6 Misteri yang Harus Terkuak di Severance Season 2, Apa Tujuan Lumon?

Artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum menonton serial Severance!
Setelah penantian panjang, musim kedua serial thriller fiksi ilmiah Severance akhirnya tayang pada 17 Januari 2025 di Apple TV+. Kehadiran kembali Mark S. (Adam Scott) dkk. di dunia misterius Lumon Industries disambut antusias oleh para penggemar yang penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Akankah misteri-misteri yang menggantung di musim pertama akhirnya terjawab di musim kedua ini?
Dua episode awal musim kedua Severance menyajikan berbagai kejadian yang semakin meningkatkan rasa penasaran penonton. Kita disuguhkan dengan intrik-intrik baru di Lumon, perubahan dinamika antar karakter, dan tentunya, petunjuk-petunjuk samar yang mengarah ke misteri yang belum terpecahkan sejak musim pertama.
Seiring dengan penayangan episode ketiga pada Jumat (31/1/2025), ada enam misteri utama yang rasanya wajib terjawab di musim ini. Mulai dari tujuan sebenarnya Lumon, menghilangnya salah satu karakter, sampai eksperimen berbahaya. Mari kita bedah satu per satu misteri yang membuat serial ini begitu adiktif!
1. Apa sebenarnya yang dikerjakan Lumon?

Sejak musim pertama, Lumon Industries telah menjadi pusat misteri yang membuat penonton Severance penasaran. Perusahaan raksasa ini didirikan oleh Kier Eagan pada 1865. Awalnya bergerak di bidang salep topikal, tapi seiring berjalannya waktu, Lumon berkembang pesat dan kini terlibat dalam produksi obat-obatan, bioteknologi, peralatan medis, kosmetik, produk perawatan pribadi, dan banyak lagi.
Meskipun cakupan bisnisnya luas, tujuan sebenarnya Lumon masih menjadi teka-teki besar. Salah satu hal yang paling mencurigakan dari perusahaan ini adalah prosedur severance-nya. Prosedur ini menciptakan dua kepribadian yang terpisah dari karyawan yang menjalaninya: satu di tempat kerja (innie) dan satu di luar tempat kerja (outie), tanpa ada ingatan yang saling terhubung.
Penggunaan severance, ditambah dengan pengalaman aneh para pekerja yang terpengaruh, menimbulkan pertanyaan tentang agenda tersembunyi Lumon dan niat sebenarnya di balik operasi mereka yang misterius. Apa sebenarnya yang mereka kerjakan di balik pintu tertutup? Dan mengapa mereka begitu terobsesi dengan severance?
2. Apa tujuan dibentuknya Macrodata Refinement?

Bicara soal tujuan Lumon, tentu tak lepas dari peran berbagai departemen di dalamnya. Salah satu yang paling misterius tentu adalah Macrodata Refinement (MDR). Di sinilah keempat protagonis Severance, yakni Mark S. (Adam Scott), Irving B. (John Turturro), Dylan G. (Zach Cherry), dan Helly R. (Britt Lower) bekerja tanpa mengetahui tujuan pasti dari pekerjaan mereka.
Di MDR, mereka berempat bertugas untuk menyortir data angka-angka yang tampak tak berujung. Mereka mengelompokkan angka-angka tersebut ke dalam lima wadah berbeda berdasarkan emosi yang ditimbulkan oleh angka-angka tersebut. Emosi-emosi yang dimaksud adalah melankolis atau putus asa, sukacita, ketakutan, dan amarah.
Meskipun terkesan absurd, pekerjaan di MDR dianggap penting oleh Lumon. Para pekerja diberi buku panduan dan pelatihan untuk memastikan mereka melakukan pekerjaan dengan benar. Namun, apa sebenarnya tujuan dari pengelompokan angka-angka tersebut masih menjadi misteri yang penonton harap dapat terpecahkan di musim kedua ini.
3. Ke mana perginya Ms. Casey?

Di musim pertama, Ms. Casey (Dichen Lachman) diperkenalkan sebagai konselor kesehatan paruh waktu di Lumon Industries. Ia bertugas memberikan sesi "penyegaran" kepada para karyawan. Namun, identitas aslinya sebagai Gemma Scout, istri Mark (outie) yang dianggap telah meninggal, baru terungkap di akhir musim pertama.
Misteri keberadaan Ms. Casey menjadi salah satu pertanyaan terbesar di Severance musim kedua. Setelah overtime contingency—sebuah prosedur darurat yang memungkinkan ingatan innie dan outie bersatu untuk sementara—diaktifkan di akhir musim pertama, Mark menyadari bahwa Ms. Casey adalah istrinya yang masih hidup. Sayangnya, saat kembali ke Lumon, Mark tak menemukan jejak Ms. Casey maupun ruang wellness tempatnya bekerja, yang telah digantikan oleh Miss Huang (Sarah Bock) yang tampak misterius.
Lantas, ke mana perginya Ms. Casey? Spekulasi liar bermunculan, mulai dari "pensiun" yang ternyata berarti dikirim ke ruang pengujian Lumon, hingga kemungkinan ia terlibat dalam eksperimen baru bernama "Cold Harbor". Cold Harbor sendiri muncul di musim kedua sebagai nama file yang dikerjakan Mark. Hal ini memunculkan dugaan bahwa Mark sedang mengerjakan "iterasi" baru dari Ms. Casey tanpa ia sadari.
Namun, sedikit titik terang muncul di akhir episode 3 musim kedua, "Who Is Alive?". Mark akhirnya mengetahui bahwa Ms. Casey masih hidup dan berada di suatu tempat di Lumon. Informasi ini didapat dari Dr. Reghabi (Karen Aldridge), mantan karyawan Lumon yang juga mengetahui tentang pemberontakan overtime contingency. Kini, motivasi besar Mark untuk mencari dan menemukan Ms. Casey dipastikan bakal menjadi salah satu subplot menarik di Severance Season 2.
4. Apa maksud outie Helly bergabung dengan program severance?

Salah satu misteri terbesar dalam Severance yang masih mengganjal di benak penonton adalah alasan Helly R. bergabung dengan program severance. Identitasnya sebagai Helena Eagan, pewaris tahta Lumon Industries, menimbulkan pertanyaan besar. Mungkinkah keputusannya hanya untuk publisitas belaka, atau ada agenda tersembunyi di baliknya?
Sebagai bagian dari keluarga pemilik Lumon, Helena tentu saja memiliki privilese yang tak terhingga. Namun, ia justru memilih untuk menjalani prosedur severance yang kontroversial. Alasan yang ia berikan adalah untuk membuktikan keamanan prosedur tersebut dan mendorong penyebarannya secara global. Akan tetapi, alasan ini terdengar kurang meyakinkan, mengingat posisinya sebagai pewaris yang seharusnya menikmati keuntungan, bukan malah terlibat dalam potensi eksploitasi.
Spekulasi pun bermunculan mengenai motif sebenarnya Helena. Mungkinkah ia ingin menyusup ke dalam Lumon sebagai "innie" dan diam-diam berupaya untuk menghancurkan kerajaan severance dari dalam? Dengan koneksi tingkat tinggi yang dimilikinya, ia bisa saja membocorkan rahasia operasional perusahaan, mengungkap eksperimen tidak etis, atau pelanggaran lainnya. Tentu saja, semua ini masih berupa misteri yang bisa saja akan terjawab di Severance Season 2.
5. Apa arti dari lukisan yang dibuat Irving?

Selain Mark S. dan Helly R., protagonis lain yang tak kalah menarik untuk dikulik adalah Irving Bailiff. Karakter yang diperankan John Turturro ini menyimpan banyak misteri, salah satunya adalah makna di balik lukisan-lukisannya. Lukisan-lukisan tersebut dibuat oleh outie Irving tanpa ia sadari.
Lukisan Irving yang menampilkan lorong gelap dan suram ternyata bukan sekadar imajinasinya, melainkan representasi dari Exports Hall di Lumon. Dikenal juga sebagai Testing Floor, lorong misterius ini memiliki peran penting dalam alur cerita Severance. Di musim pertama, penonton melihat Ms. Casey dibawa ke sana sehingga menimbulkan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di ruangan tersebut.
Kini, di musim kedua, terungkap bahwa Exports Hall berhubungan dengan divisi Optics and Design (O&D), tempat kurasi barang seni Lumon. Pertemuan Irving dengan Felicia (Claudia Robinson), kenalan kekasih Irving, Burt (Christopher Walken), di O&D memberikan petunjuk baru tentang misteri ini. Reaksi Felicia terhadap sketsa lorong yang dibuat Irving mengisyaratkan bahwa ia mengetahui sesuatu tentang tempat tersebut. Pertanyaannya, apakah Exports Hall adalah jalan keluar, atau justru tempat yang lebih berbahaya dari yang kita kira?
6. Apakah reintegration benar-benar bisa dilakukan tanpa efek samping?

Terakhir, tetapi tak kalah penting, adalah misteri reintegration. Reintegration adalah prosedur yang memungkinkan karyawan yang menjalani severance untuk memulihkan ingatan mereka yang terpisah antara kehidupan kerja dan pribadi. Konsep ini sempat disinggung di musim pertama, ketika Petey (Yul Vazquez), mantan karyawan Lumon yang telah di-reintegration, mengungkapkan bahwa ia mengalami kebingungan antara ingatan innie dan outie-nya.
Proses reintegration sendiri digambarkan cukup rumit. Di akhir episode 3 musim kedua, penonton melihat Mark menjalani prosedur ini yang dipimpin oleh Reghabi. Otak Mark dipantau, gelombang otaknya dianalisis, dan pertanyaan-pertanyaan pribadi diajukan untuk menyatukan kembali ingatan innie dan outie-nya. Pertanyaannya, apakah reintegration benar-benar dapat mengembalikan ingatan tanpa efek samping yang merusak?
Meskipun Reghabi meyakinkan bahwa proses reintegration yang ia kembangkan lebih sempurna, tetap saja ada kekhawatiran bahwa Mark akan mengalami nasib serupa Petey. Selain itu, seperti yang diisyaratkan Reghabi, jika berhasil, reintegration akan memungkinkan outie dan innie Mark untuk "bekerja sama". Kemungkinan ini tentu membuka jalan cerita yang lebih menarik di episode selanjutnya!
Keenam misteri di atas baru sebagian kecil dari teka-teki yang membuat Severance begitu bikin penasaran. Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dan berpotensi memunculkan teori-teori liar di kalangan penggemar.
Apakah kamu punya teori tentang misteri-misteri di Severance? Jangan ragu untuk bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!