6 Nilai Kehidupan dari KDrama Love Affairs in The Afternoon

Ji Eun adalah sosok perempuan lugu yang selalu berada di jalan yang benar. Menurutnya, perselingkuhan adalah perbuatan bodoh dan tak termaafkan. Setidaknya begitulah ia menilai Soo Ah, seorang tetangga yang diketahuinya sering bermain lelaki ketika sang suami bekerja.

Sulit baginya memahami jalan pikiran Soo Ah hingga suatu hari ia berada di posisi yang sama, jatuh cinta pada lelaki lain. Janganlah mudah menilai buruk perilaku orang lain. Cobalah untuk selalu memposisikan diri sebagai orang lain, kelak kamu akan berhenti menghakiminya.

Apa yang kurang dari rumah tangga Ji Eun? Punya suami baik hati, tekun, serta ibu mertua yang sangat menyayanginya. Begitu pula dengan rumah tangga Soo Ah yang nyaris sempurna, anak-anak yang manis, dan harta yang melimpah.

Nyatanya kedua perempuan tersebut masih merasakan kekosongan dalam hati mereka. Jangan pernah iri dengan tetangga yang selalu tampak harmonis. Sesungguhnya setiap rumah tangga memiliki kekurangan masing-masing.

Ada sebuah adegan ketika Jung Woo dan Ji Eun berjalan-jalan di hutan dan melihat bunga bindweed. Jung Woo pun berkata bahwa bunga bindweed memiliki arti 'ditarik secara perlahan dan dalam'. Begitu tepat melukiskan apa yang mereka alami saat itu.

Perlahan tapi pasti keduanya tertarik ke dalam suatu hubungan terlarang. Awalnya hanya berniat memuaskan dahaga sejenak, lama-kelamaan sulit untuk berhenti. Begitulah perselingkuhan, jangan pernah memulai jika tak ingin kecanduan.

Mendekati akhir kisah, penonton akan disuguhi penderitaan para tokoh utama akibat perbuatan mereka. Perbuatan mereka mungkin tak sampai ranah hukum, namun sanksi sosial yang diterima jauh lebih berat. Stigma masyarakat akan melekat dalam jangka waktu yang sangat lama.

Lihatlah bagaimana Ji Eun dipandang sebagai seorang pezina. Betapa menyedihkan hidup Soo Ah yang kini dianggap tak pantas menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya. Karier impian Jung Woo sebagai seorang guru pun harus kandas di tengah jalan.

Ada suatu narasi ketika Ji Eun berkata pada dirinya sendiri, "Sekali aku berselingkuh, selamanya aku merasa berdosa pada suamiku." Saking merasa bersalahnya, Ji Eun berdoa agar Tuhan tidak dengan mudah memaafkannya. Hal tersebut menggambarkan begitu besar rasa bersalah yang ia tanggung.

Keluarga adalah harta yang tak ternilai harganya. Perselingkuhan ibarat menancapkan pedang di punggung orang yang paling berarti dalam hidupmu. Jika tak ingin menyesal seumur hidup, jangan pernah memulai.

Drama ini menyuguhkan penonton sebuah kisah yang bisa dilihat dari dua sudut pandang berbeda. Kisah perjalanan untuk menemukan cinta dan kebahagiaan sejati, jika dilihat dari sudut pandang tokoh utama. Bisa juga kisah tentang hawa nafsu sesaat yang menghancurkan segalanya, jika dilihat dari sudut pandang masyarakat secara umum.

Cinta bagai pedang bermata dua. Benar atau salah tergantung situasi dan dari sudut mana kita memandangnya. Itulah yang membuat cinta semakin terasa kompleks sekaligus indah.

Itulah enam nilai kehidupan yang bisa dipetik dari drama Love Affairs in The Afternoon. Sudahkah kamu menontonnya? Jika sudah, bagaimana menurutmu, apakah perselingkuhan bisa disebut sebagai cinta?