6 Novel Misteri Karya Agatha Christie yang Menampilkan Miss Marple 

Sleeping Murder terbit pada 1976. Ini adalah novel terakhir yang menampilkan Miss Marple. Ia terlibat dalam misteri yang terkait seorang wanita muda bernama Gwenda Reed. Gwenda dan suaminya baru saja membeli sebuah rumah di Inggris, tetapi mereka segera menyadari bahwa rumah itu memiliki suasana yang aneh.

Gwenda merasa ada sesuatu yang sangat buruk terjadi di rumah itu di masa lalu. Dengan bantuan Miss Marple, Gwenda berusaha mengungkap misteri yang mengelilingi rumah tersebut dan mencari tahu seorang pembunuh yang masih berkeliaran. Dalam perjalanan investigasi mereka, Miss Marple dan Gwenda menemui berbagai karakter dan situasi yang membingungkan. Mereka harus menyusun petunjuk-petunjuk yang ditemukan, menganalisis alibi-alibi, dan mengungkap kebenaran yang tersembunyi dalam masa lalu yang kelam.

The Murder at the Vicarage terbit pada 1930. Ini merupakan penampilan pertama Miss Marple. Mengisahkan Kolonel Protheroe yang ditemukan tewas di Wisma Pendeta di St. Mary Mead. Ia memang memiliki banyak musuh di desa itu, dan setiap orang tampak memiliki alasan untuk membunuhnya.

Meskipun bukanlah seorang detektif profesional, Miss Marple memiliki keahlian untuk mengamati dan menganalisis perilaku manusia, yang membantunya dalam memecahkan misteri. Novel ini menampilkan plot yang rumit dan penuh kejutan. Setiap karakter di dalamnya memiliki motif dan alibi mereka sendiri, dan pembaca diajak berkeliling untuk mencari tahu siapa pelaku sebenarnya.

Diterbitkan pada 1953, cerita novel ini dimulai dengan kematian pengusaha kaya Rex Fortescue yang ditemukan tewas diracun di rumahnya. Setelah kematian ayah mereka, istri dan putri-putrinya menjadi tersangka dalam pembunuhan tersebut. Namun, Miss Marple yang cerdik mengetahui bahwa ada lebih banyak hal tersembunyi di balik pembunuhan ini.

Dalam investigasinya, Miss Marple menyadari bahwa kematian Rex Fortescue terkait erat dengan serangkaian tindakan jahat di masa lalu. Racun yang digunakan dalam pembunuhan tersebut dikaitkan dengan sebuah lagu populer. Miss Marple menggunakan pengetahuan dan wawasannya untuk menghubungkan petunjuk-petunjuk dan mengungkap hubungan antara pembunuhan ini dengan masa lalu yang kelam.

Novel ini pertama kali diterbitkan pada 1952. Kali ini Miss Marple dikunjungi oleh seorang teman lama, Ruth Van Rydock, yang khawatir tentang keamanan adik tirinya, Carrie Louise Serrocold. Ruth curiga bahwa ada sesuatu yang tidak beres di balik kedamaian yang tampaknya ada di Stonygates, rumah Carrie Louise yang juga berfungsi sebagai rumah pemulihan bagi anak-anak yang bermasalah.

Miss Marple setuju untuk melakukan kunjungan ke Stonygates dan segera merasakan bahwa tidak semuanya tampak seperti yang terlihat. Ketika upaya pembunuhan terjadi, Miss Marple menyadari bahwa ada jaringan rahasia, kebencian, dan intrik keluarga yang mempengaruhi kejadian di rumah itu. Dia harus menggunakan pemikiran logisnya dan pengamatan yang tajam untuk mengungkap identitas pembunuh dan menerangi rahasia yang tersembunyi di antara para penghuni rumah.

Novel ini diterbitkan pada tahun 1950. Sebuah iklan misterius muncul di koran setempat yang mengumumkan bahwa ada rencana pembunuhan yang akan terjadi di Little Paddocks, rumah keluarga Vole. Ketika waktu yang ditentukan tiba, sekelompok orang berkumpul di rumah tersebut, mengharapkan sebuah pertunjukan atau acara misterius, hanya untuk menemukan bahwa pembunuhan benar-benar terjadi.

Miss Marple hadir dalam pertemuan itu dan menjadi terlibat dalam penyelidikan kasus pembunuhan ini. Dengan kecerdikan dan pengamatannya yang tajam, Miss Marple mencoba memecahkan teka-teki rumit dan menemukan siapa di antara para tamu yang berada di balik kejadian tersebut. Novel ini menggambarkan kehidupan masyarakat kecil yang terkejut oleh kehadiran pembunuh di tengah-tengah mereka.

The Body in the Library diterbitkan pada 1942. Cerita dimulai ketika seorang wanita muda ditemukan tewas di perpustakaan rumah kolonel kaya bernama Arthur Bantry dan istrinya, Dolly. Wanita itu tidak dikenal oleh pasangan itu atau siapapun di sekitar mereka, dan muncul pertanyaan mengenai identitas dan alasan kematian tragisnya.

Ketika berita tentang penemuan mayat itu menyebar, Miss Marple dan temannya menjadi terlibat dalam penyelidikan kasus pembunuhan ini. Dia menggunakan pengetahuan dan pengalaman seumur hidupnya untuk menganalisis petunjuk-petunjuk yang ada dan memperhatikan perilaku orang-orang terdekat korban. Miss Marple mencoba menggali rahasia di antara penduduk setempat.

Enam novel misteri karya Agatha Christie di atas menampilkan Miss Marple dalam pemecahannya. Meskipun seorang wanita tua yang tampak tidak berbahaya, tetapi Miss Marple memiliki kemampuan untuk melihat dan menganalisis detail kecil yang sering kali terlewatkan oleh orang lain. Novel mana saja yang sudah kamu baca?