6 Pekerjaan yang Dilakoni Upin Ipin dalam Serialnya

03 Okt 2024, 06:39 WIB

Upin dan Ipin jualan sayur. (dok. Les’ Copaque/Upin Ipin)

Upin dan Ipin adalah anak kembar yang jadi tokoh utama dalam kartun berjudul sama. Upin dan Ipin yang sudah yatim piatu sejak kecil tinggal bersama nenek dan kakak mereka di Kampung Durian Runtuh. Upin dan Ipin dikenal sebagai anak yang ceria, periang, dan pekerja keras.

Berbeda dari kebanyakan teman mereka yang masih bergantung pada orangtua, Upin dan Ipin sudah bekerja sejak kecil, lho. Upin dan Ipin bekerja untuk membantu kakak dan nenek mereka memenuhi kebutuhan hidup. Berikut enam pekerjaan yang dilakoni Upin Ipin dalam serialnya.

1. Menjual nasi lemak

cuplikan episode “Abang atau Kakak” (dok. Les’ Copaque/Upin Ipin)

Kak Ros dan Opah adalah penjual nasi lemak paling terkenal di Kampung Durian Runtuh. Biasanya, sebagian nasi lemak dititipkan di warung milik Uncle Muthu dan sebagian lagi dijual oleh Upin dan Ipin. Si Kembar menjual nasi lemak dengan cara berkeliling kampung atau menawarkan kepada teman-teman mereka.

2. Membersihkan toko milik Abang Iz

cuplikan episode “Teh, Kopi, dan Susu” (dok. Les’ Copaque/Upin Ipin)

Kalau kamu belum tahu, Izham atau yang akrab disapa Abang Iz adalah kakak tertua Mail. Abang Iz bekerja sebagai penjaga toko sembako di Kampung Durian Runtuh. Abang Iz sering mempekerjakan Upin dan Ipin untuk membersihkan toko saat ia sedang sibuk. Selain uang, Upin dan Ipin pernah meminta makanan atau minuman sebagai upah pada Abang Iz.

3. Jualan sayuran

Upin dan Ipin jualan sayur. (dok. Les’ Copaque/Upin Ipin)

Dalam episode ''Rajin Menyimpan, Bijak Belanja'', Opah yang punya kebun sayuran menyuruh Upin dan Ipin menjual hasil panen sayur. Upin dan Ipin menjual sayuran di depan rumah mereka. Sayur yang mereka jual adalah tomat, sawi, dan cabai. Meski hanya jualan di depan rumah, sayuran yang dijual Upin dan Ipin laku keras.

4. Membersihkan kandang ayam dan angsa milik Tok Dalang

cuplikan episode “Angsa Putih” (dok. Les’ Copaque/Upin Ipin)

Tok Dalang merupakan warga Kampung Durian Runtuh yang paling dekat dengan Upin dan Ipin. Tok Dalang yang tinggal sendirian sering kesulitan membersihkan bagian dalam dan luar rumahnya. Karena itu, Tok Dalang selalu meminta bantuan Upin dan Ipin.

Dalam episode ''Angsa Putih'', Tok Dalang menyuruh Upin dan Ipin membersihkan kandang ayam dan angsa miliknya. Setelah bekerja, Upin dan Ipin selalu meminta uang pada Tok Dalang sebagai upah. Biasanya, Tok Dalang juga mentraktir Upin dan Ipin di warung Uncle Muthu sebagai bayaran.

5. Jualan buah

cuplikan episode “Terlajak Laris” (dok. Les’ Copaque/Upin Ipin)

Upin dan Ipin pernah menjual buah rambutan milik Tok Dalang dalam episode ''Ambil Galah Tolong Tunjukkan''. Meski buahnya dari pohon Tok Dalang, Upin dan Ipin dapat bayaran banyak karena mereka menjual hingga keluar dari Kampung. Mereka juga pernah menjual mangga milik Tok Dalang dalam episode ''Terlajak Laris''.

Upin dan Ipin menjual mangga di depan warung Uncle Muthu agar cepat laku. Karena mangganya banyak yang belum terjual, Upin dan Ipin meniru gaya orang yang muncul di iklan TV untuk menarik perhatian pelanggan. Dalam waktu singkat, mangga milik Tok Dalang terjual habis.

6. Membantu Kak Ros jualan kue dan eskrim

cuplikan episode “Cari dan Simpan” (dok. Les’ Copaque/Upin Ipin)

Kak Ros sering menjual berbagai jenis makanan untuk menambah penghasilan. Beberapa makanan yang pernah dijual Kak Ros adalah kue dan eskrim. Dalam episode ''Kuih untuk Opah'', Kak Ros menyuruh Upin dan Ipin menjual kue kering ke warga Kampung Durian Runtuh. Kak Ros juga menyuruh adik kembarnya menjual eskrim rasa buah di pasar dalam episode ''Cari & Simpan''.

Upin dan Ipin melakoni enam pekerjaan di atas saat libur sekolah. Gaji yang mereka dapat selalu ditabung dan digunakan untuk membeli keperluan sekolah. Karena punya uang sendiri, Upin dan Ipin jarang minta uang pada Opah dan Kak Ros, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.