6 Rekomendasi Film Bertema Patriotisme untuk Sambut HUT RI

Marcus Luttrell, Michael Murphy, Matt 'Axe' Axelson, dan Danny Dietz adalah kelompok Navy SEAL yang ditugaskan untuk 'mengawasi' pergerakan ketua kelompok Taliban ekstrimis, Ahmad Shah, pada tahun 2005.

Diadaptasi dari kisah nyata, dimana misi untuk 'mengawasi' ini mendadak berubah menjadi misi 'perang' akibat faktor eksternal yang tidak terduga. Memaksa mereka berempat untuk melawan puluhan orang Taliban sekaligus, tanpa bantuan siapapun. 

Perlawanan sengit sekaligus aksi saling melindungi yang sangat solid dan mengharukan ini merupakan potret patriotisme sempurna, benar-benar mendefinisikan arti rela berkorban yang sebenarnya. 

Prinsip religius yang kuat dari petugas medis perang dunia, kopral Desmond T. Doss, mengantarkan Desmond T. Doss menjadi sosok inspirasional dan personifikasi dari patriotisme yang sesungguhnya.

Diadaptasi dari kisah nyata, Desmond T. Doss, yang bertugas sebagai dokter perang dunia II menolak untuk memegang senjata, karena menurut kepercayaannya, membunuh sesama merupakan dosa besar apapun alasannya. 

Meskipun demikian, Desmond T. Doss tidak menjadi beban bagi kelompoknya, dan malah bertindak sebaliknya. Melakukan aksi heroik tanpa senjata, menyelamatkan kawan-kawannya sekaligus moralitasnya. 

Membela negara itu banyak bentuknya, tidak melulu mengorbankan raga dan nyawa, tetapi juga dapat dilakukan dengan mengorbankan pikiran, waktu, dan sumber daya lainnya demi negara. Itu lah yang dilakukan oleh ahli matematika legendaris, Alan Turing, yang selama perang dunia II berhasil membantu negaranya memenangkan perang karena sukses memecahkan kode komunikasi Enigma milik Nazi. 

Film ini mengisahkan perjuangan para Crypt Analys di Cypher School, kelompok ahli matematika jenius yang dipimpin oleh Alan Turing yang bekerja sama dalam memecahkan kode Enigma. Film ini diangkat dari kisah nyata.

Darkest Hour berfokus pada perjuangan perdana mentri Inggris legendaris, Winston Churchill, sosok pemimpin yang berhasil membawa kemenangan perang dunia II untuk Inggris dan sekutunya. 

Berkat strategi dan analisis cerdasnya, disertai rasa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi, Churchill berhasil mempertahankan prinsipnya untuk menolak negosiasi dengan Adolf Hitler, meskipun sudah di ujung tanduk. 

Dia rela jika terpaksa harus berperang terbuka dengan Jerman, daripada harus tunduk dalam negosiasi. Ketika hampir seluruh Eropa telah jatuh ke tangan Nazi, Inggris yang berada dalam naungan pimpinan The Roaring Lion ini berhasil bangkit setelah sekian lama terdesak oleh Jerman.

Presiden ke-16 Amerika Serikat, Abraham Lincoln, merupakan sosok patriot dan nasionalis sejati. Abraham Lincoln merupakan presiden pertama yang mengusung Undang-Undang anti perbudakan yang terkenal dengan sebutan The 13th Amendment. 

Dalam perjuangannya membela kaum kulit hitam di Amerika yang berada dalam kubangan sistem perbudakan yang tidak manusiawi, dia harus 'berperang' melawan kerabatnya sendiri dan orang-orang pro perbudakan di kabinetnya, memaksa dirinya untuk meregang nyawa akibat dibunuh oleh golongan yang membenci gagasan persatuannya. 

Regu Navy SEAL elit Amerika, berjuang hingga titik darah penghabisan dalam misi penyelamatan agen CIA yang diculik dan disiksa oleh kelompok teroris global. 

Film ini mengajak penontonnya menyaksikan dunia prajurit papan atas paling elit dan modern dalam menjalankan, merancang, dan mengeksekusi rencana penumpasan kelompok teroris besar di negaranya. 

Banyak adegan yang menyayat hati, misalnya seperti ketika seorang prajurit melompat ke atas granat demi menyelamatkan teman-temannya. Diadaptasi dari kisah nyata, film ini menginspirasi penontonnya untuk mendalami makna patriotisme sejati. 

Rekomendasi film bertema patriotisme di atas seluruhnya diadaptasi dari kisah nyata. Masing-masing berjuang membela tanah kelahirannya dengan caranya sendiri, sesuai keahlian dan zamannya.

Menandakan bahwa patriotisme tidak melulu melawan dengan badan, melainkan dengan sumber daya apapun yang kita miliki dan disesuaikan dengan zamannya, karena sejatinya semua orang dapat dan layak berkontribusi. Selamat hari kemerdekaan, panjang umur perjuangan!