6 Serial Sony Pictures di Apple TV+, Terbaru Dark Matter!

For All Mankind mengeksplorasi sebuah realitas alternatif, di mana perlombaan ke luar angkasa berlangsung lebih cepat dan lebih kompetitif. Alkisah, Uni Soviet berhasil mengalahkan Amerika Serikat dalam mendaratkan manusia pertama di Bulan, memicu upaya yang lebih gigih dari NASA untuk mengejar ketinggalan. Dengan cerita penuh dengan drama, konflik, dan karakter mendalam, serial ini berhasil menangkap imajinasi penonton dan mengajak mereka berpikir tentang “bagaimana jika” sejarah berbeda.

Menariknya, For All Mankind bukan hanya sekadar fiksi ilmiah, tetapi juga tontonan yang menyoroti tema-tema seperti kesetaraan gender, politik, dan hubungan antarmanusia. Para astronot perempuan memainkan peran kunci dalam narasi, menunjukkan keberanian dan ketahanan dalam menghadapi tantangan yang tak terbayangkan. Berkat ceritanya yang berkualitas, tak heran jika For All Mankind menjadi salah satu permata di katalog Apple TV+.

Jika serial misteri pembunuhan biasa membuatmu menguap, The Afterparty siap menjadi obat kejenuhanmu. Serial ini wajib ditonton karena kegeniusannya dalam mengubah perspektif dan genre di tiap episode, menjadikannya sebuah karya yang menonjol dan tak biasa. Berformat antologi, setiap musimnya menyajikan kasus yang berlainan, namun dengan beberapa karakter lama yang kembali untuk menambah humor dalam cerita.

Di musim pertama, penonton diajak untuk memecahkan teka-teki di balik kematian seorang bintang pop di sebuah pesta reuni SMA yang berakhir kacau. Sementara itu, musim kedua meningkatkan taruhannya dengan latar pernikahan yang mewah dan misterius, di mana setiap tamu memiliki rahasia dan motif yang bisa jadi petunjuk atau pengalihan. Gimana, siap tertawa terbahak-bahak sambil mengasah kemampuan deduksimu?

Slow Horses menghadirkan nuansa baru dalam genre spionase dengan pendekatannya yang unik. Dengan latar belakang lembaga intelijen Inggris, MI5, serial ini mengikuti perjalanan agen-agen yang dibuang ke Slough House karena kesalahan mereka. Meskipun dianggap tak kompeten, mereka terlibat dalam kasus-kasus yang menantang dan sering kali berbahaya.

Karakter-karakter dalam Slow Horses dikembangkan dengan luar biasa, memberikan kedalaman pada setiap episode yang ditayangkan. Jackson Lamb (Gary Oldman), sang pemimpin, adalah sosok yang keras namun memiliki hati emas untuk timnya. Dinamika antar karakter dan plot yang menggigit menjadikan serial ini sebagai tontonan yang menghibur sekaligus menegangkan, sempurna untuk mengisi waktu luangmu.

Bagi para penggemar basket, serial dokumenter bertajuk The Long Game: Bigger Than Basketball adalah tontonan yang tak boleh dilewatkan. Serial ini mengikuti kisah Makur Maker, pebasket berbakat keturunan Sudan Selatan yang berani memilih Howard University atas NBA. Melalui narasi yang menarik dan penuh empati, The Long Game: Bigger Than Basketball berhasil mengangkat cerita tentang olahraga, identitas, dan pentingnya memilih jalan yang sesuai dengan nilai pribadi.

Platonic mengisahkan perjalanan dua sahabat masa kecil yang dipertemukan kembali setelah bertahun-tahun terpisah. Dengan humor yang cerdas dan situasi yang hangat, serial ini menjelajahi dinamika persahabatan dan tantangan-tantangan kehidupan di usia pertengahan.

Rose Byrne dan Seth Rogen, selaku pemeran utama, berhasil menciptakan momen-momen yang memancing tawa sekaligus refleksi, mengingatkan kita bahwa hubungan yang tulus adalah sumber kebahagiaan yang sesungguhnya.

Dalam serial terbaru Sony Pictures yang berjudul Dark Matter, penonton akan dibawa ke dalam labirin realitas alternatif yang memikat. Berdasarkan novel berjudul sama karya Blake Crouch, serial ini menggali konsep-konsep fisika dengan cara menantang imajinasi. Penggemar fiksi ilmiah pasti akan dibuat terpesona dengan eksplorasi teori multiverse yang dihadirkan dengan penuh gaya oleh Dark Matter.

Alur ceritanya berpusat pada Jason Dessen (Joel Edgerton), fisikawan yang terlempar ke dalam versi alternatif dari kehidupannya sendiri. Dalam perjalanannya, Jason harus berjuang untuk kembali ke keluarganya yang sebenarnya dan menyelamatkan mereka dari musuh paling menakutkan, yakni dirinya sendiri. Dengan plot penuh teka-teki, penonton akan dibuat bertanya-tanya tentang apa yang akan terjadi selanjutnya pada sang protagonis.

Dua episode perdana serial ini sudah tayang di Apple TV+ pada Rabu (8/5/2024). Untuk kamu yang terpikat oleh cerita yang memacu adrenalin dan memprovokasi pemikiran, Dark Matter menjanjikan sebuah pengalaman tak terlupakan.

Kerja sama Sony Pictures dan Apple TV+ tak berhenti sampai di Dark Matter saja. Selepas serial tersebut, mereka akan menelurkan Lady in the Lake (TBA), yang mengisahkan intrik dan misteri yang mengelilingi hilangnya seorang perempuan di Baltimore pada 1960-an. Sambil menantikan pengumuman jadwal rilisnya, manfaatkan waktumu untuk menikmati deretan serial memukau di atas, yuk.