6 Teori Konspirasi Pangeran William dan Kate Middleton

Pangeran William dan Kate Middleton bertemu saat menjadi mahasiswa di Universitas St. Andrews, Skotlandia, pada 2001. Mereka tinggal di asrama yang sama saat masih kuliah. Kisah asmara mereka bersemi sejak saat itu. Namun, ada rumor kalau ibu Kate Middleton, Carole Middleton, diduga menjadi mak comblang antara mereka. Teori ini digaungkan dalam serial The Crown.

Carole diduga memaksa Kate Middleton untuk kuliah di Universitas St. Andrews ketika tahu kalau sang pangeran akan kuliah di sana. Nah, yang mengejutkannya lagi, berbagai sumber mengatakan kalau keduanya sudah dijodoh-jodohkan sejak kecil. Soalnya, Pangeran William dan Kate Middleton diduga pernah bertemu saat masih anak-anak dan menghadiri pertandingan polo.

Netizen bertanya-tanya ke mana Kate Middleton hingga tercipta #WhereIsKate pada awal 2024. Gak terlihatnya sang putri di publik menjadi salah satu berita terbesar pada 2024. Satu teori dari media sosial mengatakan kalau Putri Wales hilang setelah dia mengetahui perselingkuhan yang dilakukan suaminya, Pangeran William, dengan perempuan bernama Rose Hanbury.

Rose Hanbury sendiri adalah Marchioness of Cholmondeley. Ia menikah dengan Marquess of Cholmondeley dan merupakan cucu dari salah satu pengiring pengantin Ratu Elizabeth II. Ada beberapa foto yang beredar di internet kalau Pangeran William dan Rose Hanbury terlihat bersama di beberapa acara resmi. Jadi karena adanya perselingkuhan tersebut, Kate Middleton diduga kabur dari istana. Meskipun gak ada bukti kuat kalau calon raja itu punya simpanan atau berselingkuh dari istrinya, tetapi rumor tersebut masih beredar.

Berita resmi yang dikeluarkan oleh tim pers Istana Buckingham mengatakan kalau Kate Middleton sedang menjalani operasi perut. Namun, pernyataan yang dirilis ke publik itu gak mengungkapkan diagnosis kanker yang diderita sang putri, dan baru diketahui setelah #WhereIsKate ramai diperbincangkan. Netizen penasaran, nih, dengan operasi yang disebutkan itu.

Salah satu teori paling gila mengatakan kalau Kate Middleton menjalani operasi bokong atau yang disebut sebagai Brazilian Butt-lift (BBL). Operasi ini cukup populer, tetapi sangat kontroversial karena efek sampingnya. BBL dan operasi kosmetik lainnya memang butuh waktu pemulihan yang lama. Beberapa netizen bahkan berpendapat kalau operasi bokong yang dijalani sang putri mengakibatkan komplikasi yang membuatnya gak bisa muncul di depan publik.

Namun, ada pula, nih, teori yang bilang kalau Kate Middleton sakit karena mengonsumsi Ozempic, obat penurun berat badan yang awalnya dibuat untuk mengobati diabetes. Obat tersebut punya beberapa efek samping. Jadi netizen yang percaya dengan teori konspirasi ini bilang kalau sang putri butuh waktu untuk pulih dari efek samping obat tersebut.

Pada Maret 2024, Istana Kensington merilis foto Kate Middleton dan ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Foto tersebut menjadi foto pertama Kate Middleton sejak ia gak terlihat di publik. Sekilas, foto itu tampak biasa saja. Namun beberapa jam kemudian, netizen mulai bertanya-tanya dan meragukan keaslian foto tersebut. Beberapa netizen menganggap kalau foto itu hasil editan photoshop. Pasalnya, terlihat kalau wajah Kate diambil dari foto lain.

Lalu, dalam akun resmi The Prince and Princess of Wales, Kate Middleton mengakui kalau foto itu merupakan editannya. Dia pun mengaku masih amatiran, jadi editannya gak mulus. Namun, kebohongan itu membuat netizen berspekulasi kalau foto tersebut dibuat untuk menutupi kalau sang putri sedang koma atau sudah meninggal dunia. Pihak keluarga kerajaan berusaha mengulur waktu sebelum mengumumkannya. Namun, Kate Middleton menepis segala rumor tersebut dengan kemunculannya di publik. Dengan begitu, ia menepis teori-teori liar tersebut.

Konon, untuk menutupi gak hadirnya Kate Middleton di publik, keluarga kerajaan menyiasatinya dengan berbagai cara, seperti mencari peran pengganti Kate Middleton. Pasalnya, ada foto yang menunjukkan bahwa Kate Middleton mengunjungi toko pertanian bersama Pangeran William. Foto tersebut diragukan oleh Netizen, beberapa berspekulasi kalau perempuan yang terlihat bersama Pangeran William bukanlah Putri Wales, tetapi seorang perempuan yang mirip dengan Kate.

Ada pula foto lain yang memperlihatkan Kate Middleton berada di dalam mobil mengenakan kacamata hitam besar. Teori mengatakan kalau itu bukan Kate Middleton. Nah, netizen mengaitkan perempuan yang mirip Kate Middleton ini adalah perempuan bernama Heidi Agan, yang dibayar kerajaan Inggris untuk menggantikan Kate Middleton di publik. Usut punya usut, akun media sosial Heidi Agan langsung diserbu netizen, nih.

Kalau dilihat-lihat, keluarga kerajaan, khususnya Pangeran dan Putri Wales, hidup dengan sangat harmonis. Namun, gak ada yang tahu, nih, seperti apa kehidupan Catherine, Putri Wales, dan Pangeran William di balik pintu kerajaan. Meski demikian, ada isu kalau rumah tangga mereka gak seharmonis seperti yang terlihat di publik dan kamera.

Menurut beberapa sumber yang gak disebutkan namanya, William sering melecehkan Kate Middleton secara verbal dan emosional. Tuduhan tersebut menguat setelah rilisnya memoar Pangeran Harry yang berjudul Spare (2023). Pangeran Harry menguraikan dalam memoarnya itu kalau dia dan abangnya pernah berantem secara fisik. Namun, Istana Buckingham membantah tuduhan yang muncul di media. Mereka juga membantah kalau Pangeran William dan Kate Middleton mem-bully Harry dan Meghan.

Teori konspirasi tercipta karena keraguan masyarakat akan sesuatu. Mereka berspekulasi dan cocokologi, yang tentunya belum tentu benar. Walau demikian, teori konspirasi lebih asyik, nih, diperbincangkan dibandingkan berita resmi yang beredar. Kamu sendiri percaya gak dengan salah satu teori konspirasi tentang Pangeran William dan Kate Middleton di poin atas? Kasih pendapatmu, ya!