6 Villain yang Bertobat di Film Marvel, Udah Bisa Disebut Superhero?

Loki adalah salah satu antagonis paling populer di MCU. Sejak kemunculannya di film Thor (2011) Karakter yang diperankan Tom Hiddleston ini menjadi fan favorite berkat sifat licik dan cerdiknya. Interaksinya bersama Thor yang menghibur selalu bikin kita lupa bahwa karakter ini adalah seorang villain.

Setiap kemunculannya kembali Loki perlahan berubah menjadi karakter antihero yang selangkah lagi bisa tobat. Untungnya serial Loki (2021) membawa kembali si dewa kenakalan ini, yang kali ini bukan sebagai antagonis melainkan superhero. Di seri tersebut Loki berjuang untuk menghentikan rusaknya timeline multiverse.

Film Thor: Ragnarok (2017) mengenalkan karakter villain bernama Skurge the Executioner yang diperankan oleh aktor Karl Urban. Skurge merupakan tangan kanan dari Hela di film ini.  Sebenarnya menyebut Skurge jahat sepertinya agak berlebihan, karena karakter ini hanyalah seorang survivor yang bakal melakukan apa saja demi bertahan hidup, termasuk melayani Hela.

Setelah direkrut oleh Hela di pertengahan film Skurge mendapat tugas untuk memburu Heimdall dan mengambil pedang Bifrost meskipun terlihat terpaksa melakukannya. Di akhir film Skurge mendapat keberanian untuk menentang Hela dan akhirnya malah membantu pihak Thor. Sayangnya Hela kemudian membunuhnya dengan keji. You die a hero Skurge!

Dalam Guardian of the Galaxy Vol.3 (2023) diceritakan bahwa Adam Warlock adalah manusia dari rekayasa genetik selektif untuk membuat manusia sempurna. Adam memiliki kekuatan super dan dapat memanipulasi energi kosmik. Hal tersebut membuatnya menjadi musuh berbahaya bagi Guardian of the Galaxy. 

Adam hampir berhasil menghabisi seluruh anggota tim berkali-kali dan sudah jelas menjadi ancaman terbesar di film ini. Untungnya setelah High Evolutionary menghianati Adam dan ibunya, Adam akhirnya membelot dan membantu Peter cs. Di post-credit-scene Adam akhirnya bertobat dan bergabung dengan Guardian of the Galaxy yang baru.

Sebenarnya Bucky menjadi villain bernama Winter Soldier itu bukan kemauan dia sendiri. Diceritakan dalam film Captain America: The Winter Soldier (2014), setelah ditemukan oleh Hydra, Bucky dicuci otaknya dan dirubah menjadi tentara super. Hasil dari eksperimen Hydra tersebut adalah seorang pembunuh elit yang bisa dikendalikan.

Untungnya setelah mendapatkan kembali ingatannya di film Captain America: Civil War (2016) Bucky akhirnya bergabung menjadi superhero. Bucky menghabiskan sebagian besar waktunya di Wakanda untuk memulihkan bekas cuci otak Hydra. Akhirnya dalam seri The Falcon and the Winter Soldier (2021) Bucky kembali beraksi menumpas teroris. Bucky juga bakal tampil di film Thunderbolts yang bakal tayang tahun depan loh!

Adik angkat dari Gamora ini awalnya memang terlihat seperti tipikal antagonis wanita, dingin dan berbahaya. Namun sifatnya tersebut terbentuk karena didikan kejam Thanos yang selalu membandingkannya dengan Gamora. Dalam Guardian of the Galaxy Vol.2 (2018) Nebula akhirnya berbaikan dengan adiknya dan peranya sebagai villain berakhir.

Di film ketiga, Guardian of the Galaxy Vol.3 (2023) Nebula sudah menjadi anggota tetap Guardian of the Galaxy. Doi yang awalnya dingin dan sadis ini akhirnya menyesuaikan diri dengan tim yang isinya raja komedi. Hasilnya Nebula ketularan vibes gokil dari tim ini yang bikin karakternya seperti terlahir kembali.

Yondu adalah karakter antagonis di film Guardian of the Galaxy (2014). Dia merupakan pimpinan dari perompak luar angkasa yang bernama Ravagers dan juga mantan bos dari Star-Lord. Yondu adalah pria yang hanya loyal kepada uang dan kebebasan, itulah mengapa dia sama sekali peduli dengan moral.

Tapi pada akhirnya di film Guardian of the Galaxy Vol.2 (2018) Yondu mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Peter Quill. Setelah berjuang bersama dengan Guardian of the Galaxy untuk mengalahkan Ego, seorang celestial yang mencoba menguasai alam semesta. Meskipun memulai karier sebagai perompak namun pada akhirnya Yondu meninggal sebagai seorang superhero, ayah dan juga anggota Guardian of the Galaxy.

Pesan yang bisa diambil dari karakter di atas adalah tidak ada kata terlambat untuk merubah jalan menuju kebaikan. Para villain di atas mungkin pernah melakukan kejahatan luar biasa, namun dengan bertobat mereka bisa memulai menembus kesalahan mereka sebagai seorang superhero. Setuju gak?