Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Aktor yang Bisa Perankan Banyak Etnis, Bertalenta!

Mikey Madison (instagram.com/neonrated)

Terlepas dari kontroversi dan indikasi fetisisme terhadap orang-orang berdarah campuran, memiliki wajah yang ambigu secara rasial ternyata jadi nilai plus buat yang berkecimpung di industri perfilman.

Ada beberapa aktor yang karena wajahnya bisa diklasifikasikan dalam beberapa etnik sekaligus, akhirnya dapat tawaran memainkan berbagai karakter di luar identitas ras asli mereka. Kamu memperhatikannya?

Apalagi untuk film Hollywood yang butuh kemampuan bahasa Inggris mumpuni dan sepak terjang, datang dari Amerika Serikat dengan wajah yang racially ambigous benar-benar sebuah keuntungan tersendiri. Seperti yang dirasakan tujuh aktor berikut ini, nih!

1. Mikey Madison sering dikira keturunan Asia

Mikey Madison (kanan) di set film Anora (dok. NEON/Anora)

Sosok pertama yang mungkin terbesit di benakmu adalah Mikey Madison. Sedang berjaya berkat penampilannya di film Anora (2024), Madison memang punya tipe wajah yang unik. Ia bisa saja didapuk memerankan karakter Wasian (Western-Asian, campuran Asia dan kulit putih) karena penampakan fisiknya.

Namun, siapa sangka, Madison di dunia nyata ternyata berasal dari keluarga Yahudi Askhenazi. Berkat wajahnya yang ambigu secara rasial, ia tampak natural pula saat didapuk jadi perempuan Amerika Serikat dengan latar belakang imigran negara eks-Soviet. 

2. Rami Malek sudah beberapa kali dapat peran dari beberapa etnik berbeda

Rami Malek dalam film Bohemian Rhapsody (dok. Twentieth Century Fox/Bohemian Rhapsody)
Rami Malek dalam film Bohemian Rhapsody (dok. Twentieth Century Fox/Bohemian Rhapsody)

Sosok lain yang gak kalah menimbulkan perdebatan adalah Rami Malek. Ia aktor asal Amerika Serikat yang memiliki garis keturunan Mesir. Ini menjelaskan wajahnya yang identik dengan people of color (POC) alias non-kulit putih di negeri itu.

Namun, hal tersebut tak membatasi Malek memerankan karakter-karakter Arab sesuai identitas aslinya. Malek pernah memerankan Freddie Mercury (Parsi-India) sampai karakter villain di film No Time to Die, Lyutsifer Safin (Tatar). 

3. Ben Kingsley salah satu aktor senior yang bisa jadi apa saja

Sexy Beast (dok. FilmFour/Sexy Beast)

Sebelum Rami Malek, ada Ben Kingsley yang gak kalah versatil. Punya darah campuran Inggris-Gujarat, Kingsley pun masuk kategori aktor yang racially ambiguous. 

Meski secara umum terlihat seperti seorang kulit putih biasa, dengan sedikit tambahan riasan dan modifikasi tata rambut, ia bisa jadi orang dari etnik lain. Tercatat, Kingsley sering memerankan karakter berlatarbelakang Yahudi, pernah pula jadi Mohandas Gandhi (India), sampai jadi tokoh Mesir kuno dan Eropa Tengah di beberapa film. 

4. Oscar Isaac berhasil jebol stigma yang melekat pada aktor Latin

Inside Llewyn Davis (dok. Tribeca Film Festival/Inside Llewyn Davis)

Oscar Isaac juga punya riwayat yang menarik dalam departemen casting. Meski jelas berdarah Latin, ia tak melulu memerankan karakter-karakter stereotipikal. Isaac pernah memerankan orang Armenia, Rusia, dan keturunan Portugal. Wajahnya memang fleksibel, tetapi tak pula membuatnya kehilangan kesempatan untuk dapat karakter kulit putih. 

5. Jason Mantzoukas asli Yunani, tapi bisa perankan karakter Latin sampai Arab dan India

Jason Mantzoukas di serial Brooklyn Nine-Nine (dok. NBCUniversal Media/Brooklyn Nine-Nine)

Kalau kamu tak baca namanya, mungkin kamu bakal mengira pria ini punya keturunan India atau Arab. Siapa sangka, Jason Mantzoukas sebenarnya berdarah seratus persen Yunani. Ambiguitas itu yang bikin Mantzoukas bisa berkelana memerankan berbagai etnik dalam film, termasuk karakter Latin di serial Brooklyn Nine-Nine. 

6. Noomi Rapace bisa mainkan segala etnik di film-film berlatar Eropa

You Won’t Be Alone (dok. Causeway Films/You Won’t Be Alone)

Noomi Rapace lahir dari ibu asal Swedia dan ayah asal Spanyol, ini membuatnya punya wajah yang unik dan fleksibel sekaligus. Rapace sering main di film-film Skandinavia dan tampak natural saja.

Pada lain waktu, Rapace bisa memerankan seorang Yahudi, bahkan perempuan keturunan Roma (Gypsy). Dalam film You Won't Be Alone, ia didapuk jadi perempuan Makedonia Utara. 

7. Tahar Rahim, dari aktor stereotipikal Arab sampai perankan tokoh berlatarbelakang India

The Serpent (dok. Netflix/The Serpent)

Aktor racially ambiguous lain yang mungkin belum kamu sadari eksistensinya adalah Tahar Rahim. Berdarah Aljazair dan besar di Prancis, Rahim sering terlibat dalam film-film yang mendapuk karakter asal Afrika Utara sebagai lakonnya.

Rahim bisa memerankan orang Maroko sampai Mauritania. Namun, siapa sangka saat didapuk menggambarkan sosok Charles Sobhraj, pembunuh berantai yang berdarah India-Vietnam, ia juga tampak natural.

Tentu saja, modal tampang saja gak cukup. Selain punya versatilitas secara tampilan fisik, kemampuan akting yang mumpuni harus dikuasai pula untuk bisa mencapai status fenomenal seperti ketujuh aktor di atas. 
 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us