7 Cara yang Bisa Dilakukan Captain Marvel untuk Mengalahkan Thanos

Dalam cerita komiknya, Captain Marvel adalah salah satu petarung terhebat di Marvel Universe. Selama kisah Infinity, salah satu alur cerita Thanos-sentris yang menginspirasi  Avengers: Infinity War, Carol Danvers adalah bagian dari tim Avengers yang menyerang Thanos dan Black Order-nya di Bumi, bertarung bersama Hulk, Thor, dan Hyperion. Black Order adalah kelompok yang kuat (lebih kuat dari yang digambarkan di Infinity War) dan Captain Marvel sama kuatnya dengan mereka.

Selain kekuatan super, kemampuan terbang, dan ledakan energi, ia juga dapat menyerap energi beragam seperti antimateri atau sihir. Captain Marvel mungkin dapat dikalahkan, tetapi dia akan bangkit kembali, dua, tiga, atau bahkan empat kali lebih kuat dari sebelumnya. Thanos mungkin sulit dikalahkan, tetapi ini akan menjadi pertama kalinya dia menghadapi seseorang yang semakin kuat setelah dirobohkan.

Mempertimbangkan betapa kuatnya Thanos, bahkan tanpa menggunakan Infinity Gauntlet, artefak kuat lainnya mungkin akan dibutuhkan untuk mengalahkan Mad Titan. Untungnya, Marvel Universe dikemas dengan alat kosmik yang beragam. Ada Infinity Gauntlet, tentu juga ada Cosmic Cube, Eye of Agamotto, dan banyak lagi. 

Di MCU, sebagian besar barang-barang ini telah digunakan sebagai Infinity Stones, tetapi masih ada beberapa artefak di luar angkasa yang belum disebutkan. Salah satunya adalah M'Kraan Crystal, yang menyimpan simpanan energi yang sangat besar dan berfungsi sebagai perhubungan untuk realitas alternatif.

Kristal ini biasanya dilindungi oleh Shi'ar, salah satu ras alien yang terkenal di Marvel Universe. Captain Marvel akan kembali ke Bumi setelah menghabiskan bertahun-tahun di luar angkasa, dan mungkin telah berinteraksi dengan banyak kerajaan alien. Artefak ini mungkin akan diperlukan untuk memperbesar peluang menang melawan Thanos dan Infinity Gauntlet-nya, dan jika ada yang punya akses ke M'Kraan Crystal, dia adalah Carol Danvers.

Petualangan Captain Marvel sering membawanya ke luar angkasa. Dalam satu cerita, Carol dan X-Men diculik oleh the Brood, ras alien yang melakukan percobaan pada tahanan mereka. Campur tangan genetik mereka membuka tingkat kekuatan baru bagi Danvers, memberinya identitas baru, Binary, dan koneksi fisik dengan jaringan alam semesta.

Sebagai Binary, Carol Danvers memiliki semua kekuatan White Hole, sejumlah besar panas, cahaya, energi, dan gravitasi, serta tingkat kesadaran kosmik yang memungkinkannya menemukan jalannya melalui ruang dan merasakan bahaya. Selain mengendalikan kekuatan fundamental alam semesta, dia juga jauh lebih kuat sebagai Binary.

Dalam perkelahian dengan Rogue (yang menyerap kekuatan Captain Marvel), Binary mampu memukul Rogue langsung ke orbit. Carol pernah memakai kekuatan barunya untuk memulihkan matahari yang sekarat kembali ke kondisinya semula. Meskipun dia terbebani oleh kekuatan penyerapannya, dia masih dapat memanfaatkan bentuk Binary untuk sementara waktu setelahnya.

Infinity digunakan sebagai inspirasi utama untuk Infinity War. Sayangnya alur tersebut kurang berpengaruh dalam film. Sebagai gantinya, Infinity War memakai cerita Infinity Gauntlet, sebuah miniseri yang menampilkan Thanos merakit Infinity Gauntlet, membunuh setengah dari alam semesta dalam satu jentikan tangan, menangkap dan menyiksa Nebula, dan melawan Avengers.

Di Infinity Gauntlet, sisa pahlawan yang bertarung melawan Thanos setelah selamat dari serangan genosidal dipimpin oleh makhluk dengan kesadaran kosmik bernama Adam Warlock. Meskipun dia tidak akrab dengan sebagian besar pahlawan, mereka cukup percaya padanya untuk mengikuti rencananya.

Sementara Warlock akan muncul di Guardians of the Galaxy 3, sudah dikonfirmasi bahwa kita tidak akan melihatnya di Avengers 4 dan perannya akan digantikan oleh Captain Marvel. Carol juga akan menjadi sosok misterius bagi para Avengers yang masih hidup, dan waktu yang dihabiskannya di ruang angkasa akan memberinya kesadaran akan keseimbangan kosmik yang akan memungkinkannya untuk mengisi peran Adam Warlock.

Jika ada satu hal yang bisa dilakukan Tony Stark, itu adalah membangun baju besi yang kuat. Jika ada satu hal yang Shuri bisa lakukan, itu adalah membuat lelucon tentang kakaknya (dan membuat setelan yang bahkan lebih baik daripada buatan Stark). Sementara kita tidak tahu apakah Shuri selamat dari akhir Infinity War, Avengers masih menyisakan dua orang terpintar kedua di MCU, Stark dan Bruce Banner, untuk menganalisis rencana serangan terhadap Thanos.

Rencana terbaik mungkin akan memperkuat Captain Marvel. Infinity War mennyiratkan seberapa bergunanya Banner dengan baju besi tanpa berubah menjadi Hulk. Bayangkan jika mereka melengkapi seseorang yang sudah memiliki kekuatan super. Jika mereka memuat Captain Marvel dengan teknologi mereka, pertarungan mungkin akan lebih cepat selesai dari yang bisa diperkirakan.

Berbicara tentang pengalaman dalam memimpin tentara, ada aspek lain untuk Captain Marvel yang dapat dengan mudah ikut bermain dalam Avengers 4, yaitu pengalaman dinas militernya. Dia adalah Direktur Eksekutif SHIELD di Ultimate Universe - dan bahkan di Marvel Universe, dia adalah seorang kolonel di Angkatan Udara.

Belum lagi dia berkali-kali memimpin tim pahlawan untuk pertahanan antarplanet atau sebagai pemimpin Alpha Flight. Sementara kekuatan super dan kecakapan bertarungnya menjadi aspek yang paling mencolok darinya, mungkin saja kepemimpinan militernya yang akan membantunya mengumpulkan Avengers bersama-sama untuk mengalahkan Thanos.

Jika kamu bertanya-tanya mengapa Captain America tidak akan memimpin tim, itu karena Carol berada satu tingkat di atasnya. Bahkan jika Cap tidak melepaskan pakaian dan menyerahkan perisainya, pangkatnya sebagai kolonel akan menjadikannya komandan di atas pangkat kehormatan Steve Rogers. Menarik untuk ditunggu, siapakah yang akan memimpin Avengers di Endgame nanti.

Carol Danvers telah menjadi bagian dari hampir setiap tim di Marvel Universe. Salah satu perannya yang paling penting adalah sebagai Ambassador Extraordinary, perwakilan Bumi di panggung galaksi. Dalam peran itu, dia dipanggil untuk melakukan segala sesuatu mulai dari menegosiasikan embargo perdagangan dengan Shi'ar, hingga mengumpulkan sekutu-sekutu Bumi untuk bertahan melawan invasi luar angkasa.

Ini adalah peran yang mengambil keuntungan penuh dari asal Captain Marvel yang terkait dengan alien. Dia awalnya menerima kekuatan dalam pertemuan dengan makhluk yang dikenal sebagai Kree, memberinya hubungan yang rumit dengan ras alien ultra-maju. Kita sudah tahu mereka sebenarnya bukan penggemar Thanos - ketika Ronan bekerja untuk Thanos di Guardians of the Galaxy, dia melakukannya sebagai teroris tanpa dukungan resmi dari Kerajaan Kree.

Sementara mereka mungkin bersedia untuk menutup mata terhadap beberapa pembunuhan ringan oleh seorang prajurit Kree, namun nampaknya mereka tidak akan memiliki keringanan hukuman yang sama terhadap Thanos begitu tirai diangkat pada Avengers 4 nanti.

Nah, itu tadi 7 cara yang bisa dilakukan Captain Marvel untuk mengalahkan Thanos di Avengers: Endgame. Ada komentar?