7 Fakta Chandra Liow dari Positif hingga Sembuh COVID-19

Chandra Liow dinyatakan positif COVID-19 sejak 29 Juni 2021. Menjalani isolasi mandiri di rumah, ia mengalami gejala COVID-19 seperti anosmia.

Mendengar kabar tersebut, kedua orang tua Chandra datang untuk merawatnya. Pada 5 Juli 2021, ia memanggil jasa suster home care untuk memeriksakan kondisinya.

Dalam keadaan baik, sayangnya di hari tersebut sang mama justru positif COVID-19. Hal itu membuat kondisi Chandra berangsur turun.

Bahkan ia kerap terbatuk setiap akan menarik nafas pendek. "Dan itu sakitnya setengah mati di tenggorokan," jelas Chandra Liow di YouTubenya.

Seminggu sebelum dinyatakan positif, Chandra memang baru saja merayakan ulang tahun. Pada 21 Juni 2021, Chandra genap menginjak usia 28 tahun.

Chandra juga sempat hangout bersama teman-temannya. Meski hangout di rumah pribadi dan safe, penyebaran COVID-19 tetap tidak bisa mereka hindari.

Pada 9 Juli 2021, angka COVID-19 di Indonesia kembali meningkat. Di hari yang sama, Chandra harus berjuang mencari rumah sakit untuk dirinya dan sang mama.

Mulai dari Gading Serpong, LIPPO Karawaci, hingga Eka Hospital BSD tidak bisa menyediakan kasur untuk mereka. Sudah mencari sejak jam 9 pagi, mereka baru mendapatkan kejelasan jam 9 malam.

Setelah mencari rumah sakit seharian, akhirnya Chandra dan sang mama bisa mendapatkan kasur di Rumah Sakit Mitra Jakarta. Meski begitu mereka masih harus menunggu.

Beruntungnya, Eka Hospital BSD bisa memberikan satu kasur di IGD untuk Chandra Liow. Chandra dan sang papa akhirnya sampai di Eka Hospital BSD sekitar jam sebelas malam.

Setelah sampai di IGD, Chandra menjalani rangkaian tes untuk pasien COVID-19. Karena kondisi yang buruk, dokter sempat meminta mereka untuk ikhlas.

Chandra Liow berkata, "Karena dibilang kondisi Chandra sudah seperti ini. Jadi kalau ada apa-apa ikhlas ya. Bokap gue sedih dengar kata-kata itu."

Bahkan Chandra sempat berkata, "Gua bilang, Tuhan kalau emang lo harus ambil nyawa gue, ambil. Tapi tolong sembuhin 100 persen nyokap gue."

Selain terkena Badai Sitokin, hati dan jantung Chandra juga terinfeksi. Ada pengentalan darah hingga gambar rontgen paru-paru sudah buram.

Ketika masih dalam tahap perawatan, seorang suster datang menghampirinya untuk meminta tanda tangan di dokumen pembayaran. Besaran yang harus Chandra keluarkan saat itu kurang lebih Rp 600 juta.

Melihat kejadian tersebut, papa dari Chandra sempat marah. Karena melihat putranya yang sedang sakit masih harus dibombardir untuk menandatangani dokumen perawatan.

Meski begitu, Chandra memaklumi hal tersebut. Karena COVID-19 memang harus ditangani dengan cepat. Baik sang papa dan suster tersebut juga sudah saling meminta maaf.

Selain pengeluaran untuk obat-obatan, total dana yang harus ia keluarkan hampir menginjak angka Rp 1 milyar. Maka dari itu, Chandra berharap agar masyarakat selalu menjaga kesehatan.

Gammaraas adalah obat COVID-19 yang harus Chandra konsumsi agar bisa pulih. Dan cara mengonsumsinya harus menggunakan metode IVF. 

Chandra sempat kesulitan untuk mendapatkan obat dan alat tersebut. Tetapi setelah menunggu beberapa hari akhirnya ia bisa mendapat suntikan Gammaraas.

Menurut dokter, ia harus menjalani rawat inap selama tiga bulan. Ia juga harus menjalani fisoterapi pernapasan dan jalan. Saat kritis, Chandra memang kesulitan berjalan karena kakinya terasa ngilu.

Saat Chandra sedang menjalani recovery, sang mama akhirnya dinyatakan sembuh dan bisa pulang ke rumah. Pada 26 Juli 2021, Chandra dinyatakan negatif COVID-19.

Bahkan para dokter mengatakan jika kesembuhan Chandra adalah mukjizat. Rata-rata pasien dengan gejala dan penyakit serupa, umumnya sembuh dalam waktu yang lebih lama.

Bagi Chandra, superhero favoritnya adalah Captain Amerika. Tapi setelah positif COVID-19 dan menjalani perawatan, Chandra menganggap sang ayah lah superhero favoritnya.

Chandra mengatakan, "Di hari gue keluar rumah sakit, superhero favorit gue adalah bokap gue." Ia juga mengucapkan terima kasih di dalam video tersebut untuk sang papa.

Saat Chandra masih dirawat di IGD, sang papa selalu setia menunggu. Bahkan sang papa memaksa masuk ke ruang IGD untuk menemaninya.

"Saya akan tanggung jawab kalau kenapa-kenapa dengan diri saya. Tapi untuk sekarang tolong saya ingin dampingi anak saya," ujar Chandra mengulang perkataan sang papa.

Selama penyembuhan, Chandra Liow sengaja melakukan detox sosial media hingga tidak berkomunikasi dengan teman-temannya. Chandra berjanji akan segera kembali dengan karya-karya selanjutnya.

Itu dia 7 fakta Chandra Liow dari positif hingga sembuh COVID-19! Semoga sehat selalu untuk Chandra dan keluarga. Ayo tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga kesehatanmu!