7 Fakta Menarik Jang Hansol si Orang Korea yang Medok, Jowo Banget!

Jang Hansol mengawali karier di dunia YouTube pada 23 Agustus 2016. Sejak kemunculan video pertamanya, Hansol selalu berusaha konsisten mengunggah konten-kontennya.

Sebagai seorang fresh graduate, saat itu Hansol memang sedang mencari pekerjaan. Sembari kerja sambilan di sebuah restoran, Hansol juga rutin membuat daily vlog di YouTube.

Meski sempat kerja kantoran, akhirnya Hansol memutuskan untuk menjadi full time YouTuber. Dengan waktu yang relatif fleksibel, ia juga bisa fokus dengan kegiatan positif lainnya.

Aksen Jawa yang dimiliki Hansol memang terbentuk secara alami, hal ini dikarenakan ia pernah tinggal di Malang saat kecil. "Jadi secara alami, bukan kayak aku mempelajari aksen Jawa," jelas Hansol.

Hansol sendiri merasa nyaman menjadikan aksen dan bahasa Jawa sebagai bahasa kesehariannya di YouTube. "Terus aku mikir, buat apa aku juga harus merubah aksen, kan? Aku waktu YouTube-an ini juga melihat dengan adanya aksen Jawa, ini juga unik," lanjutnya.

Meski menetap di Korea, tidak jarang Hansol kembali lagi ke Indonesia untuk sekadar berlibur, mengisi event tertentu, atau menyapa bolo-bolo (sapaan akrab fans Jang Hansol). Bahkan dirinya pun tidak menyangka jika mempunyai fanbase yang cukup besar di Indonesia, khususnya Jakarta dan Surabaya.

Salah satu segmen andalan Korea Reomit adalah METBG (Makan Enak Tidak Bikin Gemuk). Sejak kemunculannya di dunia YouTube, Hansol memang dikenal gemar makan dalam porsi yang besar.

Ia kerap me-review berbagai restoran dan makanan yang cukup menarik di Korea Selatan. Kalau lagi lihat Hansol makan, memang perut jadi ikut keroncongan sih.

Meski saat ini ia sedang menjalani diet, segmen METBG tetap berjalan kok. Hansol mengatakan, "Sekarang emang udah tak ubah juga. Mulai tua, jadi gak bisa makan sebanyak dulu, itu pertama."

"Jadi porsinya memang udah tak kurangi, tapi kalau ngelakuinnya di hari cheat day," lanjutnya. Menurut Hansol, jika dipaksakan justru dirinya dan penonton tidak akan menikmati.

Satu lagi segmen andalan Hansol yang digemari bolo-bolo di Indonesia, yaitu Detektif Reomit. Segmen ini pertama kali tayang pada Februari 2019. 

Dalam segmen ini, Hansol kerap membahas berita kriminal dan viral yang sedang ada di Korea Selatan. "Yang tak perkirakan sekiranya disukai penonton dan diinginkan penonton," jawab Hansol ketika ditanya tentang acuan dalam memilih kasus yang akan dibahas.

Untuk satu kasus yang dibahas, Hansol membutuhkan waktu delapan jam atau lebih. Tergantung seberapa banyak atribut dalam kasus tersebut.

Hansol mengaku jika development ide untuk konten-konten di YouTube-nya memang dilakukan oleh dirinya sendiri. Hanya saja, untuk proses editing-nya, ia membutuhkan bantuan dari editor.

Ketika ditanya bagaimana tipe ideal Jang Hansol, ia menjawab, "Jadi menurutku sih, ras itu masih masalah belakang, lebih ke arah cocok atau enggaknya orang itu dengan aku sih."

Sampai saat ini, Hansol memang belum menemukan sosok yang cocok untuk dirinya. Ia masih fokus dengan kariernya di dunia YouTube dan juga menjadi brand ambassador dari Nacific. 

Cowok yang lahir pada 8 Mei 1994 ini pernah menempuh kuliah di Singapura. Selain fasih berbahasa Korea, ia juga fasih berbahasa Indonesia dan Inggris.

"Aku sih kayak, aku mesti mengerjakan apa yang aku bisa kerjakan sebaik mungkin. Dan kalau hal kecil kita kerjakan sebaik mungkin, bakal membawa kesempatan yang bagus untuk kita. Kesempatan-kesempatan baik lah," jelas Hansol.

Hansol juga menyampaikan pesan untuk para YouTuber permula. "Harus bikin hal yang sedikit berbeda, tapi juga disukai orang. Istilahnya cari konten baru atau segmen baru yang masih belum ada, itu paling bagus."

Hansol sendiri memang tidak langsung sukses menjadi seorang YouTuber, ia perlu dua tahun untuk bisa mencapai kesuksesan seperti saat ini.

Untuk saat ini, Hansol mengaku memang sedang fokus pada karier YouTube-nya. Selain itu, ia juga fokus membentuk gaya hidup sehat dengan berolahraga dan diet. Hansol mengatakan, "Jadi aku merasa, kan aku ini muncul di kamera, merawat diri tuh juga sebagian dari ini seh." 

Ketika ditanya pesan kesannya saat kembali lagi ke Surabaya, dengan antusias Hansol menjawab, "Oh Surabaya bersih banget sekarang, kuaget aku. Bukan berarti dulu kuotor ya."

Hansol juga mengapresiasi perubahan jalan trotoar di Surabaya. Menurutnya, jalanan Surabaya semakin bagus dan nyaman untuk pejalan kaki. 

"Aku cuma mikir, kalau misalnya toko-toko sekarang yang tadi tutup di siang hari. Dibuka di malam, terus orang bisa jalan, wah street food Surabaya kan akhirnya!" tuturnya ketika membayangkan Kota Surabaya yang semakin indah.

"Tapi bakal menarik buat anak-anak Surabaya," lanjutnya. Hansol sendiri berencana untuk singgah beberapa hari di Surabaya dan Malang. Tentunya ia akan membuat konten-konten menarik untuk bolo-bolo.

Itu dia tujuh fakta menarik tentang Jang Hansol si orang Korea yang medok. Sukses selalu Jang Hansol, semoga bisa terus menyuguhkan konten berkualitas dan menyegarkan!