7 Fakta Menarik Serial Heeramandi, Proyek Ambisius Sejak 14 Tahun Lalu

Heeramandi adalah serial drama sejarah yang akan membawa penonton ke masa ketika para pelacur berkuasa sebagai raja. Ini akan berfokus pada tiga generasi pelacur, terutama Mallikajaan (Manisha Koirala) yang memerintah sebuah rumah elit pelacur. 

Melalui kisah-kisah para pelacur dan klien mereka, dengan latar belakang perjuangan Kemerdekaan India yang penuh gejolak pada tahun 1940-an, serial ini menyelidiki realitas budaya di kawasan yang bernama Heeramandi. Heeramandi akan mengeksplorasi kisah cinta, pengkhianatan, suksesi, dan politik saat perjuangan untuk kebebasan menghancurkan negara dan ancaman perpecahan membayangi negara tersebut.

Heeramandi: The Diamond Bazaar akan melakukan debutnya yang sangat dinantikan di platform streaming over-the-top (OTT). Serial ini menandai tonggak penting karena merupakan petualangan pertama sutradara Sanjay Leela Bhansali ke dunia konten streaming digital. Selain itu, ini juga menandai sebagai drama series pertama yang dibuat oleh Bhansali dimana ia akan menghadirkan gaya bercerita yang unik. 

Sharmin Segal merupakan salah satu pemain penting dalam serial Heeramandi. Menariknya, ia merupakan keponakan dari sutradara Sanjay Leela Bhansali. 

Sharmin Segal adalah seorang aktris yang memulai perjalanannya sebagai asisten sutradara dengan membantu pembuatan film Goliyon Ki Raasleela Ram-Leela (2013), Mary Kom (2014), Bajirao Mastani (2015) dan Gangubai Kathiawadi (2022). Ia kemudian memulai debutnya sebagai aktris dalam film Malaal (2019), yang membuatnya mendapatkan nominasi Penghargaan Filmfare untuk Debut Wanita Terbaik.

Fardeen Khan adalah salah satu aktor populer di tahun 90an dan awal 2000an yang pernah menjadi bagian dari film-film hit seperti No Entry dan All The Best. Ia kemudian mengambil jeda dari dunia akting pada tahun 2010. Heeramandi: Diamond Bazaar akan menandai kembalinya aktor Fardeen Khan ke dunia akting setelah 14 tahun.

Proyek Heeramandi secara resmi diumumumkan pada tahun 2021. Ini merupakan sebuah karya Sanjay Leela Bhansali yang telah menjadi visi lama dengan konsepsinya sejak lebih dari satu dekade. Pada peluncuran trailer Heeramandi yang diadakan di Delhi, terungkap bahwa Sanjay Leela Bhansali telah membuat konsep serial tersebut sejak 14 tahun lalu. 

"Dia (Bhansali) memiliki cerita ini selama 14 tahun. Dia sudah lama ingin membuat karya ini, dia sudah hidup dengan karakter-karakter ini begitu lama." Kata Monika Shergill selaku VP Konten di Netflix India

"Heeramandi" yang dalam bahasa Urdu berarti pasar berlian, adalah sebuah kawasan di kota Lahore di Pakistan. Ide untuk membuat Heeramandi diberikan oleh penulis Moin Baig kepada Sanjay Leela Bhansali. Namun, Bhansali tidak dapat membuat film tersebut pada saat itu karena dia sibuk dengan Saawariya, Guzaarish, dan kemudian Bajirao Mastani. 

Frustrasi dengan kurangnya kemajuan, Moin Baig sempat meminta Bhansali mengembalikan naskahnya. Namun, pada akhirnya, naskah tersebut berkembang menjadi serial Netflix. 

Sanjay Leela Bhansali mengatakan Heeramandi adalah proyek paling ambisiusnya hingga saat ini. Ia juga menjelaskan bahwa serial tersebut dibuat sebagai penghormatan terhadap film klasik India, khususnya Mother India (1957), Mughal-e-Azam (1960), dan Pakeezah (1972). Ia menjadikan film-film tersebut sebagai inspirasinya. 

Sanjay Leela Bhansali adalah pembuat film yang telah mempelajari sinema dan sejarah dengan proporsi yang setara. Dia siap untuk melakukan debut OTT-nya dengan serial 8 episode yang sangat besar, Heeramandi: The Diamond Bazaar.