7 Film Adaptasi Novel Berkualitas yang Layak Masuk Daftar Wajib Tonton

Diadaptasi dari novel berjudul yang sama karya Gillian Flynn. David Fincher secara cerdas menggarap film misteri ini dengan durasi 2,5 jam. Sinopsis ceritanya mengisahkan Nick Dunne yang melaporkan istrinya Amy telah menghilang. Namun tuduhan justru menguat ke diri seorang Nick Dunne yang sering berperilaku aneh.

Apakah Nick Dunne yang sudah menghilangkan nyawa istrinya? Meskipun tetap ada perbedaan dari saduran jalan cerita dan ketidakhadiran beberapa karakter novelnya. Film ini tetap menjadi film yang menarik untuk dinikmati.

Dalam film thriller pemenang Oscar adaptasi novel dengan judul yang sama ini. Clarice Starling, seorang siswa unggulan di akademi pelatihan FBI. Dengan kemampuan analisisnya yang luar biasa dan cerdas ditantang oleh subjek penelitiannya sendiri. Seorang psikiater brilian dan psikopat kanibal, Dr. Hannibal Lecter.

Karakter tersebut juga turut menandai kemunculan karakter monumental dalam novel seri karya Thomas Harris untuk kedua kalinya di layar kaca. Setelah sebelumnya muncul di Manhunter (1986).

Adaptasi film yang ciamik dari novel karya Hubert Selby. Jr oleh Darren Aronofsky. Menyoroti kesesatan tiada akhir dari konsep utopis American Dream. Sebuah etos nasional bahwa setiap warga negara AS harus memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesuksesan.

Latar belakang mimpi-mimpi yang tak bisa dicapai justru mewujudkan sebuah candu akan heroin. Ketika novel aslinya lebih terasa menggigit daripada filmnya. Penonton akan diajak masuk dalam dunia ala Aronofsky yang sangat mampu untuk meneror pikiran penonton.

Sebuah film yang menceritakan Forrest, karakter fiktif dengan IQ dibawah rata-rata dalam usahanya mencari kebahagiaan. Seorang atlet yang sukses, pahlawan perang, juara ping pong dan pengusaha sukses dalam prosesnya.

Meski film hasil adaptasi dari novel Winston Groom yang berjudul sama ini menyabet 6 penghargaan sekaligus dalam Academy Awards tahun 1995. Secara umum, proses adaptasi justru mengubah cerita novel aslinya. Sebuah karya yang tadinya ditujukan sebagai satir pedas menjadi hanya sebuah roman sentimental dengan optimisme berlebihan.

Sebuah film legendaris yang banyak dipuji sebagai film adaptasi novel terbaik. Kritikus sering menyerang Hollywood karena mengebiri premis sentral sebuah buku dan menipiskan pesannya demi mengumpulkan lebih banyak penonton. Namun pada film adaptasi garapan David Fincher kali ini terbilang berbeda.

Penulis asli novel, Chuck Palahniuk telah memuji adaptasi garapan David Fincher. Ia mengakui bahwa penyederhanaan memang harus dilakukan. Film Fight Club sendiri adalah sebuah film yang mengabadikan sekaligus memperdebatkan kekalahan lelaki dengan jenius. Dengan plot yang tidak teretebak, tentu film yang dibintangi Brad Pitt, Edward Norton, dan Helena Bonham Carter ini sangat dianjurkan untuk ditonton.

Karya jenius milik Mario Puzo tentang budaya mafioso yang digubah menjadi sebuah mahakarya oleh Francis Ford Coppola. Buku dan film yang sama-sama penting untuk dinikmati secara bersamaan.

Film ini memenangkan 3 penghargaan dalam Academy Awards pada tahun 1973. Film The Godfather pada akhirnya memiliki lanjutan yang sebagian besar juga didasarkan pada novel asli.

Walaupun ada 2 versi film yang menyajikan Blade Runner. Kedua cerita tersebut memiliki kaitan yang erat satu sama lain. Pertanyaan penting yang mengikat dalam narasi di film ini adalah apa artinya manusia? Jawabannya terserah kepada kita sebagai seorang entitas yang sedang mencari kebebasan dan otonomi diri.

Adaptasi dari novel Do Androids Dream of Electric Sheep? karya Philip K. Dick ini mencoba menawarkan kausa tersebut. Sebuah film penting yang turut melahirkan genre baru dengan jenis Future-noir dan Cyberpunk dan berperan mengilhami karya-karya monumental setelahnya.

Apakah ada karya novel favoritmu di atas?