7 Film dan Serial Julia Garner, Pemeran Shalla-Bal di Fantastic Four

We Are What We Are adalah film horor yang dapat dinikmati oleh penggemar arthouse maupun grindhouse, karena pendekatannya yang unik dalam menggabungkan ketegangan psikologis dengan elemen-elemen horor tradisional. Film ini dibuat oleh Jim Mickle, sineas yang dikenal dengan kemampuannya menghidupkan kembali genre horor dengan sentuhan modern dan naratif yang mendalam. Selain itu, We Are What We Are juga menjadi awal batu pijakan bagi Julia Garner dalam menapaki kariernya di dunia akting.

Film ini menghadirkan kisah keluarga Parker yang terlibat tradisi kanibalisme turun-temurun. Dengan latar belakang pegunungan terpencil, We Are What We Are menggali kedalaman karakter dan konflik internal yang dihadapi oleh dua saudari, Iris dan Rose (Ambyr Childers dan Julia Garner). Kematian mendadak sang ibu membawa perubahan besar dalam dinamika keluarga, memaksa kedua saudari tersebut untuk mengambil alih tugas-tugas ritual yang mengerikan.

Bergenre slice of life, Grandma mengisahkan Elle Reid (Lily Tomlin), penyair lesbian yang berduka atas kematian pasangan hidupnya. Ketika cucunya, Sage (Julia Garner), datang meminta bantuan finansial untuk aborsi, mereka berdua memulai perjalanan sehari penuh melintasi Los Angeles untuk mengumpulkan uang tersebut. Melalui perjalanan ini, Elle menghadapi masa lalunya sementara Sage berjuang dengan masa depannya.

Chemistry ciamik antara Garner dan Tomlin adalah salah satu alasan mengapa kamu harus menyaksikan Grandma. Mereka mengembuskan kehangatan dan kedalaman emosional ke dalam film. Chemistry mereka di layar menunjukkan hubungan nenek-cucu yang kompleks namun penuh kasih, memberikan nuansa yang autentik sekaligus menyentuh. 

Semua sinefili pasti setuju kalau Ozark membawa Julia Garner dalam sorotan sebagai salah satu talenta terbaik di generasinya. Perannya di serial ini membawanya meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Emmy Awards dan Golden Globe. Bahkan, Garner memenangkan Emmy sebagai Outstanding Supporting Actress in a Drama Series selama tiga kali pada 2019, 2020, dan 2022.

Dalam Ozark, Garner memerankan Ruth Langmore, seorang anggota keluarga kriminal lokal yang cerdas dan tangguh. Karakter Ruth yang kuat dan berlapis menjadi salah satu daya tarik utama serial ini. Transformasi Ruth dari seorang remaja yang keras kepala menjadi tokoh kunci menunjukkan kapasitas akting Garner yang mampu menghidupkan karakter-karakter kompleks dengan keahlian yang mengagumkan.

Julia Garner juga menunjukkan kebolehannya bermain dalam genre ringan, seperti komedi romantis, lewat Modern Love. Ia muncul dalam salah satu segmen berjudul "So He Looked Like Dad. It Was Just Dinner, Right?", yang mengisahkan perjalanan introspektif seorang wanita muda yang berjuang dengan isu-isu kebapakan melalui hubungannya dengan laki-laki lebih tua. Karena berformat antologi, kamu bisa langsung menonton segmen ini tanpa harus menyaksikan episode lainnya, lho.

Jika kamu tertarik pada film yang mengedepankan kesubtilan daripada narasi yang eksplisit, The Assistant akan menarik perhatianmu. Film ini mengikuti hari dalam kehidupan Jane (Julia Garner), yang menghadapi tekanan dan pelecehan di sebuah perusahaan produksi film. Disutradarai oleh Kitty Green, film ini mendapat pujian karena pendekatannya yang berani dan halus dalam mengangkat isu-isu sensitif.

The Assistant tak hanya menyoroti dinamika kekuasaan yang tak seimbang, tetapi juga menggambarkan bagaimana sistem dapat memperburuk situasi pelecehan seksual di tempat kerja. Julia Garner memberikan penampilan yang memukau, menggambarkan perjuangan dan ketegangan yang dialami oleh karakternya dengan sangat nyata. Film ini berhasil membangun suasana yang menekan dan realistis, menjadikannya karya yang sangat relevan di era #MeToo.

Selain Ruth Langmore dalam Ozark, peran yang juga membuat Julia Garner semakin dicintai oleh para fans adalah Anna Delvey dalam Inventing Anna. Dalam serial karya Shonda Rhimes (Bridgerton) ini, Garner menampilkan performa brilian sebagai penipu yang berhasil menyusup ke dalam lingkaran sosialita New York dengan menyamar sebagai pewaris Jerman. Penampilan memukaunya menghasilkan nominasi Outstanding Lead Actress in a Limited or Anthology Series or Movie di Emmy Awards 2022.

Empat tahun setelah The Assistant, Julia Garner kembali berkolaborasi dengan Kitty Green dalam The Royal Hotel, yang mengeksplorasi tema seksisme dan kekerasan dalam latar pedalaman Australia yang keras. Garner memerankan Hanna, backpacker Amerika yang terjebak di bar terpencil setelah kehabisan uang. Dalam film ini, ia beradu peran dengan Jessica Henwick, yang memerankan Liv, sahabatnya yang impulsif.

The Royal Hotel menyajikan kisah tentang dua wanita muda yang mencari petualangan, tetapi menemukan diri mereka dalam bahaya yang tak terduga di sebuah tempat yang terisolasi. Hugo Weaving, yang memerankan Billy, pemilik bar, memberikan nuansa kompleks antara pesona dan ancaman, sementara Garner dan Henwick menghadirkan performa yang kuat dan penuh emosi. Film ini berhasil menciptakan thriller psikologis yang menggigit, mirip dengan ketegangan yang dihadirkan dalam The Assistant.

Selain Fantastic Four, Julia Garner juga dikabarkan tengah mempersiapkan dua film horor terbarunya. Pertama, ada Wolf Man (2025), reboot dari film horor klasik berjudul sama, kedua ada Apartment 7A (TBA), prekuel dari Rosemary's Baby (1968). Kita tunggu saja bagaimana Garner akan menghebohkan Hollywood lewat ketiga judul tersebut!