Perspektif anak-anak adalah hal yang sudah biasa kamu temukan dipakai dalam karya sinematik. Misalnya dalam film Diary of Wimpy Kid atau serial Anne with an E. Namun, sadarkah kamu kalau perspektif tersebut justru jadi keunikan tersendiri untuk sebuah film?
Anak-anak identik dengan ketidaktahuan, rasa penasaran yang murni, dan kemurnian dari dosa. Ini yang bikin film dengan perspektif anak-anak jadi terasa reflektif. Beberapa bisa memantik diskusi, memperluas wawasan, bahkan membuat kita mempertanyakan kembali tentang mana yang benar dan salah.
Bagaimana bisa? Coba tonton tujuh film drama yang dibuat dari perspektif anak-anak berikut, deh. Pasti langsung paham maksudnya.