7 Film Hollywood Bergenre Historical Terbaik yang Wajib Kamu Tonton

12 Years a Slave adalah film drama sejarah epik Amerika Serikat-Britania Raya tahun 2013 yang diadaptasi dari memoar tahun 1853 berjudul sama mengenai Solomon Northup, seorang negro merdeka kelahiran New York yang diculik di Washington, D.C. pada tahun 1841 dan dijual sebagai budak. 

Setelah itu ia menghabiskan 12 tahun dalam perbudakan sebelum akhirnya mendapatkan kebebasannya melalui sistem hukum.

Film ini adalah film ketiga yang disutradarai oleh Steve McQueen, dan diskenarioi oleh John Ridley. Chiwetel Ejiofor berperan sebagai Solomon Northup, menerima banyak pujian atas aktingnya dalam film ini. 12 Years a Slave berhasil memenangkan Academy Award untuk Film Terbaik.

Dirilis pada tahun 1993, Schindler's List diangkat dari novel berjudul Schindler's Ark karya Thomas Keneally yang diterbitkan di Amerika Serikat dengan judul Schindler's List. Film ini disutradarai oleh Steven Spielberg dan berhasil meraih Academy Award untuk Film Terbaik.

Mengambil setting ketika zaman Holocaust, Schindler's List menceritakan kisah Oskar Schindler. Ia merupakan seorang pengusaha Jerman yang menggunakan koneksinya untuk menyelamatkan 1.200 orang Yahudi dari kamp konsentrasi Nazi.

The Pianist merupakan film biografi yang dirilis pada tahun 2002. Film ini disutradarai oleh Roman Polanski dan diproduseri oleh Roman Polanski, Robert Benmussa dan Alain Sarde. 

Naskah film ini ditulis oleh Ronald Harwood berdasarkan buku The Pianist karya Władysław Szpilman. Film ini berhasil meraih penghargaan Academy Award untuk Aktor Terbaik,

The Pianist bercerita tentang Władysław Szpilman, seorang pianis Yahudi-Polandia, bermain piano di Warsawa ketika tempat ia bermain tersebut dibom selama invasi Polandia oleh Jerman Nazi. Władysław berkumpul bersama keluarganya di rumah ketika mengetahui bahwa Britania Raya dan Perancis telah menyatakan perang terhadap Jerman.

Braveheart menceritakan tentang William Wallace, seorang kesatria Skotlandia yang menjadi salah satu pemimpin utama selama Perang Kemerdekaan Skotlandia. 

Meskipun film ini dikritik karena banyak ketidakakuratan sejarahnya, film ini memasukkan banyak elemen faktual, termasuk adegan yang menunjukkan praktek defenensiasi, hukuman Abad Pertengahan yang nyata.

Bisa dibilang jika film ini merupakan salah satu film terbaik karya Mel Gibson. Tidak hanya bertindak sebagai sutradara, Mel juga mengambil peran dalam film ini. 

Braveheart berhasil memenagkan lima Academy Awards pada tahun 1996 termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.

Saving Private Ryan dianggap sebagai film perang terbaik yang pernah dibuat. Menceritakan sekelompok prajurit Perang Dunia II yang mendarat di pantai Normandia dan kemudian mereka harus menyelamatkan Prajurit Ryan, seorang penerjun payung yang tiga saudara laki-lakinya tewas dalam perang.

Dirilis pada tahun 1998, film ini disutradarai oleh Steven Spielberg dan skenario ditulis oleh Robert Rodat. 

Berkat film ini Steven Spielberg berhasil meraih penghargaan sebagai Sutradara Terbaik dalam ajang penghargaan Oscar.

Alih-alih menceritakan kehidupan Presiden Amerika Serikat yang ke-16 secara utuh, Lincoln berfokus pada empat bulan terakhir kehidupan Presiden Abraham Lincoln, termasuk upayanya untuk melewati Amandemen Ketiga Belas guna menghapus perbudakan. Tekad dan pilihan-pilihan Lincoln akan mengubah nasib dan masa depan generasi Amerika.

Dirilis pada tahun 2012, film ini disutradarai oleh Steven Spielberg. Berkat tangan dingin Spielberg, Lincoln berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi dunia, termasuk penghargaan Oscar. Film ini juga berhasil menembus box office dengan total pendapatan 275,3 juta USD.

Sebenarnya film ini berasal dari Prancis yang menggambarkan gencatan senjata pada Perang Dunia I. Film ini mengambil sudut pandang dari tentara Prancis, Inggris, dan Jerman yang terlibat dalam kejadian tersebut. Joyeux Noel menunjukkan bagaimana pada Hari Natal, 1914, pasukan tentara front Barat yang mampu menciptakan gencatan senjata.

Film ini ditulis dan disutradarai oleh Christian Carion dan dirilis pada tahun 2005. Joyeux Noel berhasil menyabet penghargaan Film Berbahasa Asing Terbaik pada ajang penghargaan paling bergengsi yakni Oscar.

Belajar sejarah bisa datang dari sumber mana saja, termasuk film. Yuk belajar sejarah secara menyenangkan dengan menonton kembali film-film di atas!