7 Film Thriller 2023 Paling Underrated, Patut Diapresiasi!

Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Karen Dionne. The Marsh King's Daughter menceritakan tentang Helena (Daisy Ridley), seorang perempuan yang memiliki masa lalu kelam. Ayahnya, Marsh King (Ben Mendelsohn), menculik ibunya dan memenjarakannya di hutan selama bertahun-tahun.

Helena tumbuh besar di sana. Ia belajar bertahan hidup dari ayahnya yang kejam. Ketika ayahnya berhasil kabur dari penjara, Helena harus menghadapi masa lalunya. Ia harus mengejar ayahnya sebelum sang ayah membahayakan keluarganya.

The Marsh King's Daughter menampilkan akting yang ciamik dari para pemainnya, terutama Daisy Ridley yang berhasil memerankan Helena dengan solid dan emosional. Di sisi lain, Ben Mendelsohn juga memberikan penampilan yang mengesankan sebagai Marsh King. Ia adalah pria yang penuh sisi gelap dan sifat manipulatif.

Sound of Freedom adalah film yang diangkat dari kisah nyata. Film ini menyoroti salah satu masalah sosial yang paling gelap dan mengerikan di dunia: perdagangan anak. Sound of Freedom menceritakan kisah Tim Ballard (Jim Caviezel), seorang mantan agen pemerintah yang berubah menjadi pejuang kemanusiaan. Ia berani mengambil risiko untuk menyelamatkan ratusan anak-anak dari cengkeraman para pedagang manusia.

Film ini dibuat berdasarkan buku yang ditulis oleh Tim Ballard sendiri, yang berjudul The Sound of Freedom: How One Man's Fight to End Modern Slavery Inspired a Movement. Buku tersebut menceritakan pengalaman Tim Ballard dalam mendirikan organisasi Operation Underground Railroad (OUR), yang bertujuan untuk membebaskan anak-anak yang menjadi korban perdagangan seks dan perbudakan. Menegangkan sekaligus menggugah empati!

Suka film dengan alur cerita yang kompleks dan menantang seperti Inception, Memento, atau Tenet? Jika ya, kamu mungkin akan menyukai Hypnotic arahan Robert Rodriguez (From Dusk till Dawn, Alita: Battle Angel) ini. Film ini mengisahkan tentang seorang detektif bernama Danny Rourke (Ben Affleck) yang kehilangan putrinya, Minnie (Hala Finley), yang diculik 3 tahun lalu.

Saat menyelidiki sebuah perampokan bank, Rourke menemukan sebuah petunjuk yang berkaitan dengan putrinya. Petunjuk tersebut mengarahkannya ke seorang peramal bernama Diana Cruz (Alice Braga). Rourke dan Cruz melarikan diri ke Meksiko. Di sana, mereka mengungkap lebih banyak tentang fakta keberadaan Minnie, bahkan masa lalu mereka sendiri.

Meskipun mendapat ulasan yang beragam dari para kritikus, menurut penulis film ini layak disebut sebagai salah satu film thriller paling underrated tahun ini. Sebab, selain memiliki konsep yang menarik dan orisinal, Hypnotic juga menawarkan twist and turn yang membuat penonton terus berpikir dan bertanya-tanya sepanjang film.

To Catch a Killer dimulai dengan adegan yang menegangkan. Seorang penembak jitu mulai membunuh orang-orang yang sedang berpesta di sejumlah atap gedung dengan menggunakan ledakan kembang api sebagai penyamaran. Eleanor Falco (Shailene Woodley), seorang polisi yang memiliki kemampuan observasi dan intuisi yang tajam, adalah salah satu yang merespons kejadian tersebut.

Eleanor kemudian didekati oleh Geoffrey Lammark (Ben Mendelsohn), seorang agen khusus FBI yang terkesan dengan kecerdasan dan keberanian Eleanor, dan direkrut untuk bekerja bersama sebagai perantara kepolisian. Bersama Lammark, Eleanor mulai menyusun profil dan jejak pembunuh berantai. Ternyata sang pembunuh memiliki motif dan metode yang rumit dan tak biasa.

Alur cerita pun semakin menarik. Si pembunuh tak segan-segan untuk mengirimkan pesan-pesan provokatif dan tantangan kepada Eleanor dan Lammark. Berpacu dengan waktu, keduanya harus menemukan dalang di balik penembakan tersebut sebelum semakin banyak korban berjatuhan.

Lewat Knock at the Cabin, M Night Shyamalan membuktikan kalau ia masih memiliki bakat dan kreativitas yang luar biasa sebagai seorang sutradara. Di balik latarnya yang minimalis—seperti judulnya hanya terjadi di seputar pondok—siapa sangka Knock at the Cabin mampu menimbulkan rasa takut dan ketegangan. Ini muncul hanya dari dialog dan situasi yang ditampilkan.

Film ini bercerita tentang sebuah keluarga yang sedang berlibur di sebuah pondok di tengah hutan. Keluarga tersebut terdiri dari Wen (Kristen Cui), seorang gadis cilik yang diadopsi dari China, dan dua ayahnya, Eric (Jonathan Groff) dan Andrew (Ben Aldridge). Mereka hidup bahagia dan harmonis. Sampai suatu hari, mereka dikunjungi oleh empat orang asing yang membawa senjata tajam.

Keempat orang asing tersebut mengaku memiliki visi tentang kiamat yang akan segera terjadi. Satu-satunya cara untuk mencegahnya adalah meminta salah satu anggota keluarga untuk mengorbankan diri. Apakah yang akan dilakukan oleh keluarga tersebut? Apakah visi keempat orang asing tersebut benar-benar nyata? Semuanya akan terungkap jika kamu menyaksikan Knock at the Cabin.

Diangkat dari kisah nyata, Boston Strangler menampilkan Keira Knightley sebagai Loretta McLaughlin. Wartawan tersebut pertama kali menemukan hubungan antara pembunuhan-pembunuhan yang terjadi di Boston pada 1960-an dan memberitakannya di surat kabar. Korban-korban pembunuhan tersebut bervariasi dari usia, ras, dan latar belakang sosial. hal tersebut membuat polisi kesulitan untuk menemukan motif dan pelakunya.

Sepanjang durasi, film ini menampilkan bagaimana upaya Loretta dan rekannya, Jean Cole (Carrie Coon), dalam menggali fakta-fakta, saksi-saksi, dan bukti-bukti yang terkait dengan kasus ini. Perjalanan mereka tak mudah. Selain menghadapi tekanan, ancaman, dan diskriminasi dari berbagai pihak, mereka juga harus menantang seksisme yang merajalela di tempat kerja.

Sharper berlatar dunia penipuan yang melibatkan para miliarder di Manhattan, New York. Film ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Madeline (Julianne Moore), seorang penipu andal. Ia bersama pasangannya, Max (Sebastian Stan), menargetkan para orang terpandang dengan berbagai skema yang rumit dan licik.

Salah satu korbannya adalah Richard Hobbes (John Lithgow). Ia seorang pengusaha kaya yang juga memiliki seorang putra bernama Tom (Justice Smith). Tom sendiri tak mengetahui bahwa ia sedang didekati oleh Sandy (Briana Middleton), seorang mantan narapidana yang juga bekerja sama dengan Max.

Sharper memiliki alur cerita yang tak linier, tapi justru itulah yang membuatnya semakin menarik. Film ini dibagi menjadi beberapa bab yang berfokus pada satu karakter dan mengungkap peran mereka dalam penipuan tersebut. Jadi, kamu harus fokus menontonnya supaya gak kelewatan detail-detail menarik!

Gimana, keren-keren, kan, tujuh film thriller Hollywood paling underrated sepanjang 2023 di atas? Deretan judul tersebut layak untuk ditonton karena memiliki cerita yang menarik, akting yang memukau, dan twist yang mengejutkan. Jika kamu belum menonton ketujuhnya, yuk, segera cari di streaming platform favoritmu!