Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Film yang Berhasil Menyelamatkan Karier Para Aktor Ternama

Ben Affleck (kanan) di film Argo (dok. Warner Bros/Argo)

Dalam dunia perfilman, tak semua aktor selalu berada di puncak popularitas. Ada kalanya karier mereka menurun karena kegagalan film, masalah pribadi, atau keputusan kurang tepat. Namun, beberapa aktor berhasil bangkit kembali dengan membintangi film yang menjadi titik balik dalam karier mereka.

Film-film ini bukan hanya sukses di box office, tetapi juga mengembalikan nama besar para aktornya di Hollywood. Dari drama emosional hingga aksi laga, peran-peran dalam film ini berhasil menyelamatkan karier para aktor Hollywood ternama.

1. John Travolta – Pulp Fiction (1994)

John Travolta di Pulp Fiction (dok. Miramax/Pulp Fiction)

Sebelum Pulp Fiction, karier John Travolta sedang berada di titik terendah. Meski pernah sukses besar dengan film, seperti Grease dan Saturday Night Fever, di akhir 80-an nama Travolta mulai meredup.

Quentin Tarantino, yang saat itu sedang naik daun, memberinya kesempatan emas dengan peran Vincent Vega dalam Pulp Fiction. Peran ini sukses besar dan mengembalikan Travolta ke puncak popularitas.

Berkat film ini, Travolta tidak hanya memenangkan berbagai nominasi penghargaan, tetapi juga kembali mendapatkan peran-peran besar di Hollywood. Setelah Pulp Fiction, kariernya kembali bersinar, dengan membintangi film Face/Off dan Get Shorty.

2. Robert Downey Jr. – Iron Man (2008)

Robert Downey Jr. di film Iron Man (dok. Marvel Studios/Iron Man)

Sebelum membintangi Iron Man, Robert Downey Jr. sempat menghadapi berbagai masalah pribadi yang serius, termasuk kecanduan narkoba dan beberapa kali keluar masuk penjara. Kariernya hampir habis sampai akhirnya Marvel Studios memberinya kesempatan untuk memerankan Tony Stark di Iron Man.

Meskipun awalnya dianggap sebagai risiko besar oleh studio, Downey Jr. membuktikan dirinya dan berhasil memerankan karakter tersebut dengan sempurna. Peran sebagai Iron Man tidak hanya menyelamatkan kariernya, tetapi juga menjadikannya salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di dunia.

3. Matthew McConaughey – Dallas Buyers Club (2013)

Matthew McConaughey di film Dallas Buyers Club (dok. Focus Features/Dallas Buyers Club)

Matthew McConaughey dulunya lebih dikenal sebagai aktor yang sering membintangi film-film komedi romantis. Kariernya mulai terlihat stagnan karena sering memainkan peran yang serupa. Namun, semua berubah ketika ia mengambil peran dalam Dallas Buyers Club, di mana ia berperan sebagai Ron Woodroof, seorang pasien AIDS yang berjuang mendapatkan obat-obatan.  

Transformasi fisik dan emosional McConaughey dalam film ini mendapat pujian. Ia pun akhirnya memenangkan Oscar untuk Aktor Terbaik. Setelah film ini, McConaughey berhasil keluar dari bayang-bayang komedi romantis dan mendapatkan peran-peran dramatis yang lebih serius.

4. Mickey Rourke – The Wrestler (2008)

Mickey Rourke di film The Wrestler (dok. Searchlight Pictures/The Wrestler)

Setelah kariernya terjun bebas di era 90-an, Mickey Rourke seolah-olah hilang dari radar Hollywood. Namun, Darren Aronofsky memberinya kesempatan untuk comeback dengan The Wrestler, di mana Rourke memerankan pegulat yang mencoba memperbaiki hidupnya.

Peran ini dianggap sangat personal karena mencerminkan perjalanan karier Rourke sendiri. Film ini menghidupkan kembali kariernya dan Rourke menerima pujian luar biasa serta berbagai penghargaan. Meski tak menang Oscar, The Wrestler berhasil membuatnya kembali diperhitungkan di dunia film.

5. Ben Affleck – Argo (2012)

Ben Affleck di film Argo (dok. Warner Bros/Argo)

Setelah serangkaian kegagalan komersial dan kritik tajam untuk film seperti Gigli dan Daredevil, karier Ben Affleck mulai terpuruk. Namun, semuanya berubah ketika ia beralih ke belakang layar dan menyutradarai serta membintangi Argo. Film yang didasarkan pada kisah nyata misi penyelamatan di Iran ini mendapat sambutan hangat dari kritikus dan penonton.  

Argo memenangkan Oscar untuk Film Terbaik dan Ben Affleck diakui sebagai sutradara berbakat. Film ini mengubah pandangan banyak orang tentang Affleck dan ia kembali diakui sebagai salah satu talenta terbaik di Hollywood.

6. Keanu Reeves – John Wick (2014)

Keanu Reeves di film John Wick (dok. Lionsgate/John Wick)

Keanu Reeves sempat mengalami masa-masa sulit setelah kesuksesan The Matrix. Beberapa film yang ia bintangi setelahnya tidak terlalu sukses dan mulai dianggap sebagai aktor yang tidak lagi relevan. Namun, semua berubah ketika ia membintangi John Wick. Film ini menampilkan Reeves sebagai pembunuh bayaran legendaris yang kembali beraksi setelah kematian anjingnya.  

Aksi intens dan karisma Reeves di film ini membawa namanya kembali melambung. Tidak hanya filmnya sukses besar, John Wick juga menjadi franchise yang populer dan mengukuhkan kembali status Reeves sebagai bintang aksi papan atas.

7. Michael Keaton – Birdman (2014)

Michael Keaton di film Birdman (dok. Searchlight Pictures/Birdman)

Michael Keaton dikenal sebagai Batman di era 90-an. Namun setelah itu, kariernya mulai meredup. Ia hampir tidak muncul di film-film besar selama bertahun-tahun hingga memutuskan untuk membintangi Birdman. Di film ini, ia memerankan seorang aktor yang dulunya terkenal karena memerankan superhero, tapi sekarang berjuang untuk tetap relevan.  

Peran ini sangat mencerminkan perjalanan karier Keaton sendiri. Film ini juga mendapatkan pujian besar, bahkan memenangkan Oscar untuk Film Terbaik. Keaton pun kembali menjadi sorotan dan mendapatkan peran-peran penting di film besar setelah Birdman.

Meskipun sempat berada di titik terendah, para aktor Hollywood di atas membuktikan bahwa dengan peran yang tepat, karier mereka bisa bangkit kembali. Film-film ini menjadi bukti bahwa kesuksesan tak selalu datang dengan mulus, tetapi kerja keras dan peluang yang baik bisa mengubah segalanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Emma Kaes
EditorEmma Kaes
Follow Us