7 Film yang Menghadirkan Rasa Stres Ketika Ditonton, Apa Saja?

Polytechnique merupakan film satire yang disutradarai oleh Denis Villeneuve pada tahun 2009 silam. Film ini mencoba menjelaskan apa yang akan terjadi apabila pekerjaan sangat sulit untuk didapatkan, lebih-lebih lagi para pria yang kalah bersaing dengan wanita. Film ini merupakan anti tesis dari feminisme.

Dari premis itulah film Polytechnique mengisahkan seorang pria yang selalu tidak diterima bekerja karena persaingan yang ketat. Di zaman itu, bukan hanya pria saja yang membutuhkan pekerjaan, bahkan rata-rata pekerjaan pun banyak didapatkan oleh wanita. Karena rasa kecemburuan itulah, ia melakukan teror di sebuah kantor dengan sasaran para wanita yang bekerja di kantor tersebut.

Kita pun ketika menonton film ini akan merasakan juga kebrutalan yang terjadi. Dengan nuansa hitam putih, menambah ketegangan di film ini. Yang paling bikin terguncang emosional iyalah, bahwa orang baik-baik pun akan memikirkan suatu pikiran jahat karena selalu merasakan dikecewakan dan merasa prustasi.

Denis Villeneuve memang telah dikenal sebagai seorang sutradara yang mampu menghadirkan rasa stres untuk film-filmnya, kali ini ada Incendies. Liris pada 2010 silam, film ini memiliki banyak bahasa pada dialognya, mulai dari bahasa Francis, Arab, hingga Inggris.

Film Incendies mengisahkan perjalanan seorang anak yang mencari sejarah ibunya yang baru saja meninggal. Ia pun mengunjunggi kampung halaman sang ibu, dari situlah terkuak asal usul sang ayah dan juga kakak tirinya yang masih hidup.

Bagi kamu yang menonton film ini dengan keadaan yang tepat, pasti akan langsung stres akibat plot twist yang dihadirkan pada adegan terakhir. Dan juga sepanjang durasi adegan, kita pun merasa prihatin akan perilaku patriarki dan suasana perang yang terjadi di Arab.

Film Dancer in the Dark dihadirkan layaknya film dokumenter yang menjadikan film ini layaknya kisah nyata pada karakter di film ini. Tayang pada tahun 2000 silam, film ini pun disutradarai oleh Lars von Trier.

Dancer in the Dark mengisahkan perjalanan seorang ibu paruh baya yang memiliki tabungan dari hasil jarih payahnya sebagai seorang buruh. Memiliki penyakit mata yang berpotensi menjadi buta, menjadikannya berusaha untuk mengobati sang putra untuk dioperasi karena tahu bahwa penyakit genetiknya ini akan juga dialami oleh sang putra.

Walaupun merupakan film musikal, akan tetapi film ini bukanlah film musikal biasa yang menghadirkan rasa senang dan bahagia. Melainkan menimbulkan rasa kelam yang bikin stres dan juga rasa emosional yang pasti akan kamu rasakan ketika menonton film ini.

Bagi kamu pecinta film bergenre thriller, pasti tak asing lagi dengan film Seven yang disutradarai David Fincher dan diperankan sangat emosional oleh Brad Pitt dan Morgan Freeman.

Film Seven mengisahkan dua orang detektif yang berusaha memecahkan misteri pembunuhan beruntun yang terjadi oleh satu orang pelaku. Memiliki motif berdasarkan ayat suci, menjadikan film ini salah satu film bergenre misteri terbaik sepanjang masa.

Lebih-lebih lagi pada saat adegan puncaknya pada saat adegan terakhir, pastinya mampu menghadirkan rasa stres dan rasa mual bagi para penonton.

Darren Aronofsky bisa dikatakan sutradara surealis yang mampu menghadirkan film-film yang bikin para penonton merasa resah dan stres ketika menonton filmnya. Ada beberapa filmnya yang bisa kamu tonton seperti, Mother! dan Requiem for a Dream, akan tetapi film terbaiknya iyalah pada tahun 2010, yaitu Black Swan.

Diperankan sangat memukau oleh Natalie Portman, film Black Swan mengisahkan perjalanan balerina yang berusaha mendapatkan peran pementasan Swan Lake. Ia pun banyak mengalami sesuatu yang aneh yang terjadi, mulai dari melihat sosok yang mirip dirinya hingga luka yang sering dialami di punggungnya.

Kalau kamu tidak merasa resah dan stres ketika menonton film ini, bisa dikatakan bahwa kamu mengalami hal yang sama dengan karakter di film Black Swan. Karena film ini mencoba menggunjang psikologi penontonnya dengan berbagai adegan yang bikin resah dan stres.

Salah satu film terbaik abad 21, Mulholland Drive, disutradarai oleh sutradara legendaris David Lynch. Sama halnya dengan film Black Swan, film David Lynch merupakan film surealis ekstrim yang pastinya bikin kita stres ketika menontonnya.

Film Mulholland Drive mengisahkan seorang wanita yang berkunjung ke Hollywood untuk cita-citanya sebagai seorang aktris. Namun pada suatu ketika, ia bertemu dengan seorang wanita misterius dan langsung mengalami berbagai adegan yang aneh dan horor.

Ada banyak teori mengenai apa esensi dari film ini. Karena kalau kamu menonton film ini tanpa adanya referensi, pastinya kamu akan cepat-cepat menyelesaikan film ini dan berusaha tidur dan melupakan berbagai adegan yang baru saja kamu saksikan.

Film horor kontemporer yang sempat viral 2019 iyalah, Midsommar. Disutradarai oleh Ari Aster, yang bisa dikatakan sutradara horor terbaik di zaman sekarang, menjadikan film Midsommar sangat banyak diperbincangkan hingga sekarang.

Film Midsommar mengisahkan perjalanan liburan dari beberapa pemuda yang mengunjunggi perkampungan di Swedia. Dengan suasana yang sejuk dan indah dengan bunga-bunga, akan tetapi ada sesuatu tradisi ekstrim yang tersembunyi dari festival yang terjadi di perkampungan tersebut.

Ketika tayang di bioskop Indonesia, ada banyak adegan yang dipotong karena tidak lolos kualifikasi KPI. Namun apabila kamu menonton film ini secara penuh tanpa ada sensor, pastinya akan merubah suasana hatimu menjadi stres dan tergunjang dengan berbagai adegan kejam dan kasar yang terjadi.

Nah, itulah tujuh rekomendasi film yang mampu menghadirkan rasa stres bagi para penontonnya. Sebenarnya menonton sebuah film bukan hanya sebagai hiburan, terkadang kita pun menginginkan suatu tantangan, salah satunya menonton tujuh film yang telah dijelaskan di atas.