Jika kamu tergolong salah satu orang yang rajin menonton KDrama, tentunya kamu juga jeli dengan fakta bahwa tren KDrama saat ini adalah adanya heroines. Penonton KDrama belakangan ini sangat menyukai tokoh wanita yang terkesan tangguh, punya imej girl crush, dan menjadi fokus dalam drama.
Nah, kalau di tahun 2019 kemarin, adakah heroine dalam KDrama yang menjadi favoritmu sampai saat ini? Kalau memang ada, siapa salah satu dari 7 heroines KDrama 2019 ini yang jadi pujaanmu?
2019 terbilang sebagai tahun yang sepi dari KDrama sageuk. Dan pada tahun kemarin, Seo Bi (Bae Doo Na) adalah salah satu heroine bagi KDrama genre ini. Ia juga menjadi satu-satunya pahlawan wanita dari sekelompok tokoh utama Kingdom yang didominasi pria.
Walau digambarkan berkarakter lembut, penokohan Seobi tidak digambarkan dengan sederhana. Seo Bi bukan perempuan biasa karena mau menukar kenyamanan yang bisa saja ia dapatkan, demi tujuannya yang bersifat idealis. Seo Bi sebenarnya adalah seorang INFJ sejati dengan intelektual yang kompleks, serta punya rasa empati tinggi yang mendorongnya untuk menjadi pemberani.
Jang Man Wol (IU) adalah salah satu pemeran KDrama yang memutar balik stereotip tokoh utama wanita. Ia memiliki penggambaran yang jauh dari sifat utopis wanita dan kontradiktif terhadap standar di mana perempuan harus bersikap lembut.
Punya gaya yang kasar bukan berarti Jang Man Wol tidak humanis dan tidak berhak dicintai. Dan walau demikian, ia pun tahu bagaimana cara mencintai dirinya sendiri tanpa harus mengikuti definisi siapa pun.
Karakter utama trio perempuan memang cukup populer dalam KDrama, trio satu ini salah satunya. Dari tokoh Jin Joo (Chun Woo Hee), Eun Jung (Jeon Yeo Bin), dan Han Joo (Han Ji Eun), kita dapat menyimpulkan bahwa perempuan tidak bisa didefinisikan dengan beberapa sifat saja.
Jin Joo sangat quirky dan sarkastik, Eun Jung berkepribadian serius dan tidak ekspresif, serta Han Joo kelihatannya saja lemah walau sebenarnya bermental baja. Ketiganya tidak berusaha merubah sifat masing-masing agar karier mereka berjalan lebih mulus.
Sebaliknya, ketiganya menunjukkan bahwa kemampuan adalah hal yang harusnya dimanfaatkan dalam pekerjaan. Itu juga yang harusnya diperhitungkan oleh perusahaan.
Barangkali ketika memperhatikan Dong Baek (Gong Hyo Jin), penonton akan sedikit gemas dengan sifatnya yang selfless. Tapi penggambaran karakter ini sejatinya adalah kritik itu sendiri terhadap sistem dan standar masyarakat yang patriarki.
Seringkali perempuan menjadi pribadi yang selfless karena sistem memungkinkan perempuan untuk tunduk, tidak bisa banyak berperan dalam masyarakat, dan harus selalu meminta maaf karena tidak dapat memenuhi standar sosial. Untungnya, Dong Baek menunjukkan bahwa penampilan yang terlihat rapuh bukan berarti ia tidak bisa mempertahankan diri.
Faktanya ia bisa mandiri secara finansial dan bertahan dari berbagai cemooh yang ia alami selama hidupnya. Melalui karakter Dong Baek juga, penonton diajarkan untuk melindungi perempuan bukan karena ia lemah, tapi karena sesama manusia memang harusnya saling melindungi.
Selain trio Melo is My Nature, trio Search WWW adalah yang paling diminati di tahun 2019. KDrama ini menentang ide-ide patriarki yang tidak masuk akal melalui skenarionya yang gamblang.
Trio Search WWW dengan jelas mempertontonkan bahwa posisi breadwinner tidak hanya untuk laki-laki. Kehidupan ketiga perempuan dalam KDrama ini juga tidak ada yang mainstream. Masing-masing memiliki ragam kehidupan, yang mereka jalani berdasarkan naluri pribadi, bukan apa kata masyarakat.
Goo Hae Ryung menjadi bukti bahwa, perempuan membutuhkan usaha berkali-kali lipat untuk dapat diakui secara intelektual, bahkan sejak zaman yang sangat lampau. Goo Hae Ryung juga menggambarkan bahwa perempuan merupakan spesies yang sama dengan laki-laki, yang tidak terdiri hanya dari fisik dan emosi saja.
Intelektualitas bukan hanya sisi menarik dari tokoh utama KDrama ini. Goo Hae Ryung yang punya sikap konfrontatif dan ketertarikan pada hal-hal yang bersifat logis adalah perwujudan bahwa perempuan mana pun tidak terdiri dari elemen feminin yang terkesan lembut semata.
Perempuan memang selalu multidimensi, entah ia menikah atau tidak. Seperti ibu-ibu SKY Castle ini contohnya. Posisi mereka sebagai ibu rumah tangga bukan menjadi penafsiran kekosongan ambisi dan passion.
Nyatanya, passion mereka kini telah bergeser dalam bentuk yang lain, menuju bentuk yang tetap tidak menyurutkan mereka untuk mempertaruhkan segala kemampuan dan apa yang ada. Dalam KDrama ini pula, para pemain utamanya menunjukkan bahwa pilihan menjadi seorang ibu rumah tangga tidak perlu menyurutkan seseorang untuk mengambil peran dalam wadah sosial, ekonomi, budaya, bahkan politik.
Ternyata tahun 2019 banyak diwarnai tokoh perempuan yang tangguh ya. Siapa dari tokoh di atas yang paling membuatmu terkagum?