Anime Dandadan mencuri perhatian dengan ceritanya yang unik. Selain itu, backstory dari setiap karakter yang diceritakan pun cukup membuat penontonnya tergugah, terutama saat penayangan episode 7.
Mengangkat alur cerita yang antimainstream, ada istilah-istilah yang mungkin asing di telinga yang muncul di anime Dandadan ini. Apa itu yokai, aura, hingga kintama? Simak penjelasannya, yuk!
Dalam bahasa Jepang, yokai diartikan sebagai roh ataupun makhluk supernatural. Dalam anime Dandadan, yokai digambarkan sebagai roh jahat yang sering mengganggu hingga memusuhi orang-orang yang masih hidup.
Sebagian besar sosok yokai pada anime merupakan tokoh antagonis, meskipun latar belakang mereka sebenarnya beragam, ada yang memang benar-benar jahat dan ada juga yang lahir dari orang baik yang tersakiti.
Aura adalah sebuah energi yang pasti dimiliki oleh makhluk hidup maupun benda mati. Menurut Seiko Ayase, aura diibaratkan seperti baterai yang jika seseorang kehilangan auranya bisa membuat meninggal dunia.
Bagi sebagian karakter, aura mereka mengandung kekuatan yang biasanya berkaitan dengan kekuatan supernatural. Aura juga bisa ditransfer yang membuat si penerima transferan aura akan memiliki kekuatan dari aura pendonor.
Kata Dandadan juga terlihat gak biasa untuk dijadikan judul sebuah anime. Apalagi, istilah ini sebenarnya gak ada di dalam kosakata bahasa Jepang.
Kata 'dandadan' pertama kali diucapkan oleh karakter Count Saint-Germain di chapter 163 manganya. Namun, arti sebenarnya sendiri belum diungkap baik di cerita manga, anime, ataupun oleh kreatornya sendiri.
Teori populer yang beredar mengenai arti istilah dandadan merujuk pada sebuah senjata dewa dalam mitologi Hindu. Sebab, saat membahas soal dandadan manga tersebut menampilkan sebuah gambar dewa-dewa Hindu.
Dalam anime Jepang, istilah cakra sudah kerap digunakan pada anime-anime fantasi populer seperti Naruto, Dragon Ball, maupun Saint Seiya. Namun, istilah penyebutannya ada yang berbeda-beda.
Dalam anime Dandadan sendiri, cakra juga merujuk pada konsep energi yang terdapat di dalam tubuh manusia. Bedanya dengan aura, cakra ini lebih seperti bahan bakar bagi para karakter untuk mengeluarkan kekuatan-kekuatan saat melawan musuh-musuhnya.
Salah satu yang unik dari anime Dandadan adalah menggunakan testis atau dalam terjemahannya populer disebut biji, sebagai salah satu plot cerita penting.
Dalam bahas Jepang, biji yang dimaksud merujuk pada istilah kintama. Kintama atau biji sendiri memang dimaksudkan untuk penyebutan testis. Dalam cerita, Okarun kehilangan kintama-nya karena diambil oleh Nenek Turbo yang membuat ia tidak bisa terlepas dari kutukan.
Kamu mungkin notice kalau Momo sering banget nyebut nama Ken Takakura. Kalau kamu mengira Ken Takakura yang dimaksud adalah sosok Okarun, berarti kamu salah besar. Ken Takakura merupakan seorang aktor Jepang yang sangat diidolai Momo. Kebetulan namanya sama dengan nama asli Okarun.
Ken Takakura merupakan aktor senior Jepang di era 60-an. Ia terkenal berkat memerankan berbagai film seperti Abashiri Prison (1965), Black Rain (1989), hingga The Y akuza (1974).
Anime Dandadan juga memperkenalkan yang berasal dari boneka bernama Maneki-neko. Boneka tersebut merupakan boneka kucing terkenal yang berasal dari Jepang. Di dunia nyata, boneka kucing melambai-lambai ini sering terlihat di toko-toko karena dipercaya memiliki kemampuan untuk mendatangkan nasib baik.
Dalam anime Dandadan, boneka Maneki-neko menjadi lebih menarik karena bisa hidup, setelah tubuhnya kemasukan roh dari Nenek Turbo.
Apakah kamu sudah tahu semua arti-arti istilah yang muncul di anime Dandadan ini?