7 Karakter Terbaik di Serial Wednesday, Marilyn Curi Perhatian!

Diperankan oleh Gwendoline Christie (Game of Thrones, The Sandman), kepala sekolah Nevermore Academy ini awalnya tak percaya dengan kata-kata Wednesday dan menganggap sang protagonis sebagai murid pembangkang. Apalagi, hubungannya yang buruk dengan Morticia Addams (Catherine Zeta-Jones), ibu Wednesday, di masa lalu, semakin membuat penonton mengira kalau Weems menaruh rasa dendam pada keluarga Addams.

Namun, kecurigaan penonton seketika ditepis saat Weems membantu Wednesday untuk menjebak Marilyn Thornhill (Christina Ricci) dengan kekuatan shapeshifting miliknya di ending musim pertama. Sayangnya, Weems harus menemui ajal ketika Thornhill menyuntiknya dengan cairan beracun. 

Christina Ricci adalah salah satu aktor paling ditunggu penampilannya dalam Wednesday. Perempuan kelahiran Santa Monica, California, ini sebelumnya pernah berperan sebagai Wednesday Addams dalam The Addams Family (1991) dan Addams Family Values (1993).

Di serial ini, Ricci memerankan guru botani Nevermore Academy sekaligus kepala asrama Wednesday dan Enid (Emma Myers), Marilyn Thornhill. Sekilas, kehadiran Thornhill tak begitu mengancam. Ia bahkan satu-satunya guru "normie" (sebutan untuk manusia yang tak mempunyai kekuatan) yang diterima bekerja di Nevermore Academy.

Namun, siapa sangka, Thornhill adalah dalang di balik kekacauan yang terjadi dalam Wednesday. Selain memperalat Tyler (Hunter Doohan) dan membangkitkan Joseph Crackstone (William Houston), ia juga menyembunyikan identitas aslinya sebagai Laurel Gates, adik Garrett Gates (Lewis Hayes), untuk membalas dendam.

Siapa yang tak baper melihat kedekatan Tyler dan Wednesday? Meski ditanggapi dengan dingin oleh Wednesday, putra Sheriff Galpin (Jamie McShane) ini pantang menyerah dan akhirnya meluluhkan hati sang karakter tituler di episode 7 yang berjudul If You Don't Woe Me by Now.

Namun, romansa tersebut mendadak lenyap ketika terungkap bahwa Tyler adalah Hyde, monster yang membunuh Rowan (Calum Ross) dan Dr. Valerie Kinbott (Riki Lindhome) atas instruksi Marilyn Thornhill alias Laurel Gates. Bisa dibilang, Tyler adalah satu-satunya karakter setengah "normie" setengah "outcast" dalam Wednesday (mendiang ibunya adalah alumnus Nevermore Academy).

Meski tampil sebagai villain, tak sedikit pula fans yang menginginkan Tyler kembali pada musim keduanya nanti. Kamu setuju, gak, nih?

Selanjutnya, ada Bianca Barclay (Joy Sunday). Siswi populer di Nevermore Academy ini awalnya digambarkan sebagai rival Wednesday. Berawal dari pertandingan anggar yang intens, persaingan keduanya pun semakin memanas ketika Xavier Thorpe (Percy Hynes White), mantan kekasihnya, menaruh rasa suka pada Wednesday.

Selain itu, Bianca juga dikisahkan mempunyai hubungan yang kompleks dengan ibunya. Namun, di ending musim pertama, gadis dengan kekuatan siren—mampu menghipnotis orang melalui suaranya—ini melupakan segala masalahnya dan membantu Wednesday mengalahkan Joseph Crackstone. 

Selain Hunter Doohan, penggemar pun dibuat oleng oleh pesona Percy Hynes White (The Gifted, Pretty Hard Cases), aktor pemeran Xavier Thorpe. Oleh penonton, White dinilai mampu menghidupkan karakter Xavier yang misterius, tapi diam-diam menyukai Wednesday.

Karakternya tertutup tersebut mampu memancing misteri yang membuat penonton menebak-nebak siapa sebenarnya sosok di balik Hyde. Meski sempat dijebloskan ke penjara akibat tuduhan yang keliru, Xavier lapang dada dan mau memaafkan Wednesday.

Bahkan, di ending musim pertama, ia memberi Wednesday hadiah handphone agar bisa terus berkomunikasi. Kira-kira, romansa antara Wednesday dan Xavier bakal berlabuh di musim kedua, gak, ya?

Siapa sangka, di balik fisiknya yang hanya berupa tangan tanpa tubuh, Thing adalah salah satu karakter yang paling berguna dalam Wednesday. Awalnya, ia dikirim oleh Gomez Addams (Luis Guzmán), ayah Wednesday, untuk menjaga Wednesday agar tak kabur dari Nevermore Academy.

Namun, setelah ketahuan, ia turut membantu Wednesday memecahkan misteri pembunuhan di Nevermore Academy. Banyak hal yang telah Thing lakukan, mulai dari memata-matai Rowan hingga membebaskan Xavier dari penjara. Tak bisa dimungkiri, aksinya yang menggemaskan tersebut tak pernah gagal dalam memancing tawa.

Rupanya, karakter Thing tak sepenuhnya ditampilkan melalui CGI, lho. Yap, Victor Dorobantu, aktor sekaligus pesulap asal Rumania, adalah sosok di balik gerakan tangan Thing yang luwes.

Jika ada piala untuk "Sahabat Terbaik dalam Serial Televisi," penghargaan tersebut layak diberikan kepada Emma Myers yang memerankan Enid Sinclair. Walau merupakan peran besar pertamanya, Myers mampu menghidupkan karakter Enid yang cerewet, ceria, colorful, dan pencinta KPop.

Watak gadis berambut blonde dengan highlight biru dan pink ini memang berbanding terbalik 180 derajat dari Wednesday. Namun, hal tersebut malah membuat alur cerita dalam Wednesday semakin menarik. Karena perbedaan itu pula, Enid dan Wednesday sempat bertengkar di pertengahan serial.

Meski demikian, Enid dengan gagah berani berubah menjadi manusia serigala dan melindungi Wednesday dari serangan Tyler (baca: Hyde). Best friend material banget, deh, pokoknya!

Dari hero sampai villain, tujuh karakter di atas mampu memberi warna tersendiri pada alur cerita Wednesday. Hebatnya, sang duo kreator, Alfred Gough dan Miles Millar, mampu menonjolkan deretan karakter tersebut tanpa membayangi sang protagonis. Duh, jadi gak sabar lihat aksi mereka di musim keduanya nanti!