Mayoritas penggemar film Marvel (MCU) mungkin tidak tahu tentang bagaimana seharusnya Avengers benar-benar terlihat seperti versi komiknya. Para penggemar sinema superhero baru ini benar-benar menyukai para hero Marvel sejak rilisnya Iron Man di tahun 2008.
Nyatanya, versi live-action ini hanyalah bayangan yang dari versi komik yang lebih "friendly" untuk pasar, dengan kostum yang tidak selalu sesuai dengan aslinya. Berikut 7 perbedaan kostum superhero Marvel menurut versi film dan komik.
Jika ada anggota Avenger di layar lebar yang terlihat sangat berbeda dari versi komiknya, hero tersebut pastinya adalah Hawkeye. Untuk versi layar lebar, Clint Barton membuang topeng runcing dan seragam khasnya untuk tampilan yang lebih taktis.
Rupanya Marvel Cinematic Universe sedikit konvergen pada tahun 2012, ketika kostum komik Hawkeye didesain ulang agar lebih mirip versi film agar tidak seperti Wolverine. Ada alasan mengapa topeng ikonik yang mereka kenakan, baik di Avengers atau X-Men, tidak terlihat. Tentu saja karena tampilan tersebut akan terlihat konyol di era modern ini.
Ketika warna kostum ada dalam namanya, tidak ada yang bisa dilakukan banyak untuk mengubah tampilan dari alter ego Wanda Maximoff, tetapi MCU berhasil membuat kostum yang jauh lebih cocok untuk Scarlet Witch. Dalam komiknya, dia hanya mengenakan bodysuit berpotongan rendah dan hiasan kepala runcing.
Untungnya para designer MCU berhasil membuat kostum Scarlet Witch versi layar lebar yang lebih terlihat seperti "busana musim gugur" daripada "asisten pesulap nakal."
Yang juga tidak bisa dikenali dalam list ini adalah Falcon, yang tampil lebih berbeda di MCU daripada di komik. Kostum superhero versi komiknya memiliki over-the-top: merah dan putih, dengan sayap merah yang sangat besar dan garis leher yang menjuntai dan meninggalkan dada tanpa pelindung. Lengkap dengan peliharaannya, yang sebenarnya adalah Falcon (elang) asli bernama redwing.
Sedangkan untuk versi MCU, Falcon adalah seorang pria berpakaian tentara dengan satu set sayap teknis yang sangat canggih dan goggles yang terlihat jauh lebih keren daripada topeng putih itu. Hebatnya lagi, Falcon tidak memiliki elang sungguhan dalam filmnya, melainkan burung robot bernama "redwing" yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Ketika Thor pertama kali muncul pada tahun 1962, ia mengenakan kostum pseudo-Norse terbaik, termasuk sayap yang bisa dilihat di helmnya. Yang paling aneh, bagaimanapun, adalah enam cakram aneh yang melapisi bagian depan armor Thor, yang sangat ikonik dan sempat muncul di film pertamanya saat Thor akan diangkat menjadi raja Asgard.
Thor versi MCU juga hanya sesekali mengenakan lengan lapis baja, karena ia sering muncul dengan lengan telanjang. Dan brewok khasnya sebenarnya tidak sering terlihat dalam versi komiknya, karena Thor lebih suka muncul dengan tampilan clean-shaven.
Hal terbaik tentang Captain America versi MCU adalah, dia tetap menjadi Cap versi klasik, meskipun kostumnya selalu berubah setiap filmnya. Perbedaan yang paling mencolok antara penampilan Cap pertama kali dengan Cap hari ini adalah pelindung ikoniknya. Awalnya, itu hanya berbentuk perisai, sebelum berevolusi menjadi perisai melingkar yang dia gunakan saat ini.
Seperti kebanyakan kostum MCU, Captain America lebih terlihat taktis dari komik aslinya, di mana dia sering mengenakan baju besi bersisik. Steve Rogers bahkan menyederhanakannya untuk sementara waktu dengan kostum "Super Soldier", dengan menggelapkan garis-garis yang mirip bendera Amerika dan mengadopsi logo baru versi MCU.
Di halaman-halaman komik Marvel, Vision adalah android dengan desain sederhana: wajah berwarna merah cerah dengan kostum hijau dan kuning. Semuanya diselingi dengan solar jewel di dahinya. Vision versi MCU jelas lebih mirip robot, ditutupi dengan pola dan desain mekanis yang seolah-olah ingin meyakinkan penonton kalau ia adalah robot. Solar jewel milik Vision versi komik sebenarnya sangat kuat, tidak seperti Infinity Stones yang dipakai olehnya dalam versi live-action yang berakhir di tangan sang Mad Titan.
Selama penampilan awal komik Ant-Man ia tidak muncul dalam tampilan spandex, dan helm pengontrol semut-nya adalah kubah perak yang besar seperti alien. Bagus untuk film sci-fi, tetapi terlihat aneh di semesta MCU. Untungnya, Paul Rudd terlihat seperti mengenakan pakaian perang bertenaga tinggi, dan helmnya berhasil menunjukkan penampilannya seperti semut.
Karena MCU sudah dipenuhi dengan pahlawan jenius, Ant-Man tidak mendapatkan banyak pujian karena menjadi seorang penyihir teknologi. Secara akurat, ada lebih dari satu Ant-Man dalam versi MCU dan komik. Ant-Man pertama, Hank Pym, berpetualang dengan Avengers sebelum pensiun, dan Scott Lang kemudian mencuri kostum dari Pym untuk membantu keluarganya.
Itu tadi 7 perbedaan kostum superhero DC menurut versi film dan komik. Kalau menurut kamu, versi mana yang lebih bagus?