Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Momen Pengorbanan Paling Dramatis di Marvel Cinematic Universe

adegan dalam film Avengers: Endgame. (dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame)
adegan dalam film Avengers: Endgame. (dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame)

Artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum menonton film dan serial MCU!

Dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), pengorbanan menjadi elemen penting yang menambah kedalaman cerita. Para pahlawan super di dalamnya tak hanya dihadapkan pada musuh tangguh, tetapi juga dilema besar yang menguji keberanian dan rasa kemanusiaan mereka. Tak jarang, keputusan sulit harus diambil demi menyelamatkan orang lain, walau dengan risiko yang besar.

Salah satu pengorbanan paling ikonik dalam sejarah MCU adalah ketika Iron Man, alias Tony Stark (Robert Downey Jr.), mengorbankan nyawanya di Avengers: Endgame (2019). Dengan satu jentikan jari, Tony menyelamatkan alam semesta dari ancaman Thanos (Josh Brolin), meski harus mengorbankan dirinya sendiri. Momen ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Tony Stark, sekaligus meninggalkan luka mendalam di hati para penggemar.

Selain pengorbanan Iron Man, masih banyak momen heroik lain yang tak kalah dramatis dan menyentuh di sepanjang MCU. Tujuh momen pengorbanan berikut berhasil menegaskan bahwa superhero sejati tak hanya berjuang dengan kekuatan, melainkan juga dengan hati.

1. Hulk yang memilih mengasingkan diri — Avengers: Age of Ultron (2015)

adegan dalam film Avengers: Age of Ultron. (dok. Marvel Studios/Avengers: Age of Ultron)
adegan dalam film Avengers: Age of Ultron. (dok. Marvel Studios/Avengers: Age of Ultron)

Kematian Quicksilver (Aaron Taylor-Johnson) saat menyelamatkan Hawkeye (Jeremy Renner) memang meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar di Avengers: Age of Ultron. Namun, yang tak kalah pilu adalah pengorbanan yang dilakukan oleh Hulk (Mark Ruffalo).

Dalam film tersebut, Hulk dipaksa menghadapi dilema yang sulit. Di satu sisi, ia ingin bersama Natasha Romanoff (Scarlett Johansson), wanita yang mencuri hatinya. Namun, di sisi lain, ia sadar bahwa kekuatannya yang luar biasa dapat menjadi ancaman bagi dunia.

Untuk melindungi orang-orang yang dicintainya, Hulk membuat keputusan berat, yakni mengasingkan diri. Ia meninggalkan Bumi dan memilih hidup dalam kesendirian jauh dari peradaban manusia. Keputusan ini tentunya sangat menyakitkan, terutama bagi Natasha yang memberinya harapan dan cinta.

2. Kasih sayang Yondu kepada sang anak angkat — Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017)

adegan dalam film Guardians of the Galaxy Vol. 2. (dok. Marvel Studios/Guardians of the Galaxy Vol. 2)
adegan dalam film Guardians of the Galaxy Vol. 2. (dok. Marvel Studios/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Yondu Udonta (Michael Rooker) awalnya terlihat sebagai seorang Ravager yang kasar dan egois. Namun, seiring berjalannya waktu, ayah angkat Peter Quill (Chris Pratt) ini mengalami transformasi luar biasa. Dari seorang penjahat kejam, ia berubah menjadi ayah yang penuh kasih sayang dan pengorbanan.

Puncaknya adalah ketika Yondu mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Peter. Dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2, Yondu memberikan satu-satunya setelan luar angkasa yang ia miliki kepada Peter, sehingga Yondu sendiri tak terlindungi dan akhirnya meninggal karena kekurangan oksigen. Tindakan heroik ini membuktikan bahwa kasih sayang dan pengorbanan tak mengenal batas, bahkan bagi seorang Ravager yang keras.

3. Pengorbanan Natasha demi mendapatkan Soul Stone — Avengers: Endgame (2019)

adegan dalam film Avengers: Endgame. (dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame)
adegan dalam film Avengers: Endgame. (dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame)

Selain menjadi momen puncak bagi Iron Man, Avengers: Endgame juga menjadi titik akhir perjalanan superhero wanita pertama di MCU, Natasha Romanoff alias Black Widow. Setelah peristiwa The Snap, Natasha bertanggung jawab untuk mengawasi operasi Avengers dalam skala yang lebih besar. Ketika peluang untuk membalikkan keadaan muncul, Natasha dengan tulus berkorban.

Bersama Hawkeye, ia menuju ke Planet Vormir untuk mendapatkan Soul Stone. Di sana, mereka menyadari bahwa untuk mendapatkan Soul Stone, salah satu dari mereka harus mengorbankan nyawanya. Keduanya sempat berdebat dan bertikai, tetapi pada akhirnya, Natasha-lah yang rela terjun ke jurang demi mendapatkan Soul Stone.

4. Wanda melepas "kehidupan sempurnanya" demi Westview — WandaVision (2021)

adegan dalam serial WandaVision. (dok. Marvel Studios/WandaVision)
adegan dalam serial WandaVision. (dok. Marvel Studios/WandaVision)

Wanda Maximoff, alias Scarlet Witch (Elizabeth Olsen), adalah salah satu karakter terkuat di MCU. Namun, di balik kekuatannya yang luar biasa, Wanda juga menyimpan duka yang besar. Ia telah kehilangan banyak orang yang dicintainya, termasuk orang tuanya, saudaranya Pietro Maximoff alias Quicksilver, dan sang kekasih, Vision (Paul Bettany).

Kesedihan yang mendalam inilah yang mendorong Wanda untuk menciptakan realitas alternatif di Westview. Di sana, ia menjalani kehidupan yang sempurna bersama Vision, bahkan memiliki dua anak, Billy dan Tommy. Namun, Wanda sadar bahwa realitas yang ia ciptakan itu tidak nyata.

Pada akhirnya, Wanda memilih untuk melepaskan Westview dan semua kenangan indah di dalamnya. Ia rela mengorbankan kehidupan yang ia impikan demi kebaikan orang lain. Namun, seperti yang kita tahu, pengorbanannya ini malah menjadi awal dari teror yang muncul di Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022).

5. Peter yang rela terlupakan keberadaannya — Spider-Man: No Way Home (2021)

adegan dalam film Spider-Man: No Way Home. (dok. Marvel Studios/Spider-Man: No Way Home)
adegan dalam film Spider-Man: No Way Home. (dok. Marvel Studios/Spider-Man: No Way Home)

Spider-Man: No Way Home bakal terus diperbincangkan berkat aksi kerennya yang menggabungkan tiga Spider-Man dalam satu layar. Namun, di balik euforia reuni superhero tersebut, siapa sangka kalau film ini juga menyelipkan pengorbanan terbesar Peter Parker (Tom Holland)?

Setelah identitasnya sebagai Spider-Man terbongkar, Peter meminta bantuan Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) untuk menghapus ingatan orang-orang tentang dirinya. Namun, mantra tersebut malah membuka Multiverse dan mendatangkan para villain dari berbagai semesta. Di akhir film, Doctor Strange berhasil mengulang mantra tersebut, tapi dengan konsekuensi yang jauh lebih besar.

Kali ini, orang-orang tak hanya melupakan identitas Peter sebagai Spider-Man, tetapi juga melupakan eksistensi Peter Parker itu sendiri. Teman-temannya, MJ (Zendaya), Ned (Jacob Batalon), dan Happy Hogan (Jon Favreau), tak lagi mengenal Peter. Setelah kehilangan sosok penting dalam hidupnya, yaitu Bibi May (Marisa Tomei), pengorbanan ini jelas sangat menyesakkan!

6. Dua pengorbanan mulia Loki — Avengers: Infinity War (2018) dan Loki Season 2 (2023)

adegan dalam serial Loki. (dok. Marvel Studios/Loki)
adegan dalam serial Loki. (dok. Marvel Studios/Loki)

Dalam perjalanan kisahnya di MCU, Loki (Tom Hiddleston) telah melakukan pengorbanan yang sangat heroik, baik di film maupun serial. Salah satu yang paling memilukan terjadi di Avengers: Infinity War.

Dalam upaya terakhirnya untuk melindungi saudaranya, Thor (Chris Hemsworth), Loki diam-diam mencoba menghunuskan belatinya kepada Thanos. Namun, serangannya sia-sia, dan Thanos dengan mudah membunuhnya.

Dalam Loki Season 2, Loki kembali membuktikan kepahlawanannya dengan pengorbanan yang lebih besar. Setelah menyadari bahwa ia tak dapat membunuh Sylvie (Sophia Di Martino) atau membiarkan He Who Remains (Jonathan Majors) kembali berkuasa, Loki memutuskan untuk mengambil alih peran sebagai Penjaga Waktu. Dengan kekuatannya, ia menghancurkan Temporal Loom dan mulai menjahit kembali Sacred Timeline.

7. Pengorban Agatha yang mengubah persepsi — Agatha All Along (2024)

adegan dalam serial Agatha All Along. (dok. Marvel Studios/Agatha All Along)
adegan dalam serial Agatha All Along. (dok. Marvel Studios/Agatha All Along)

Agatha All Along baru saja berakhir dengan momen yang mengubah persepsi audiens terhadap karakter Agatha Harkness (Kathryn Hahn). Dalam episode penentu, ketika seharusnya ia menyerahkan Billy Maximoff alias Wiccan (Joe Locke) kepada Death (Aubrey Plaza), Agatha memilih jalan berbeda. Ia rela mengorbankan nyawanya sendiri demi menyelamatkan anak tersebut.

Keputusan ini mengejutkan, mengingat karakteristik Agatha yang seringkali egois dan haus kekuasaan. Namun, melalui pengorbanan ini, kita melihat sisi lain dari karakternya. Ia menunjukkan sisi kemanusiaannya, terutama ketika mengingat kehilangan putranya sendiri, Nicholas.

Meskipun pengorbanan ini terlihat mulia, tak sedikit fans yang curiga akan motif tersembunyi di baliknya. Setelah kembali dari alam baka dan menjadi hantu yang menemani Billy, tak menutup kemungkinan kalau ia akan merencanakan sesuatu di masa depan. Namun, terlepas dari motif sebenarnya, pengorbanan Agatha tetap menjadi momen yang mengharukan dan penuh makna dalam sejarah MCU.

Pengorbanan demi kebaikan bersama menjadi tema sentral yang tak lekang oleh waktu dalam jagat Marvel. Dari Iron Man yang rela mengorbankan nyawa demi menyelamatkan alam semesta hingga Loki yang memilih menjadi penjaga waktu, setiap karakter punya kisah pengorbanan yang menyentuh hati. Semoga momen-momen heroik ini dapat menginspirasi kita untuk selalu berbuat baik, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Wibawa
EditorSatria Wibawa
Follow Us