7 Musisi Terkenal yang Berhenti dari Industri Musik, Siapa Saja?

Dunia musik sering kali terlihat gemerlap dari luar, para pemain besar sudah pasti berkecimpung di panggung besar hingga popularitas yang melejit. Namun, gak semua musisi ternyata betah selamanya di industri ini. Beberapa memilih untuk mundur, entah karena alasan pribadi, tekanan mental, atau sekadar ingin hidup lebih tenang jauh dari sorotan.
Uniknya lagi, keputusan mereka untuk berhenti justru bikin banyak penggemar bertanya-tanya. Kok bisa sih ninggalin karir yang sudah cemerlang? Di artikel ini, penulis akan membahas tujuh musisi yang pernah memutuskan untuk pamit dari industri musik, walau pernah berjaya bersama band ternama. Simak artikel ini sampai tuntas, ya!
1. Syd Barrett dari Pink Floyd

Syd Barrett adalah salah satu pendiri sekaligus otak kreatif di balik awal kesuksesan Pink Floyd. Ia dikenal karena gaya musiknya yang eksperimental dan lirik yang nyentrik. Sayangnya, popularitas seperti datang terlalu cepat baginya, ditambah lagi penggunaan obat-obatan membuat kondisi mentalnya menurun drastis. Sejak saat itu, ia semakin jarang muncul di studio atau bahkan kabur saat lagi manggung.
Akhirnya pada tahun 1968, Syd resmi dikeluarkan dari band yang ia dirikan sendiri. Setelah itu, ia sempat merilis dua album solo, tapi karir musiknya benar-benar meredup. Syd memilih hidup menyendiri di kampung halamannya di Cambridge dan menghindari publik hingga akhir hayatnya. Meski begitu, pengaruhnya di awal karir Pink Floyd tetap dianggap sangat besar dan tak tergantikan.
2. Krist Novoselic dari Nirvana

Sebagai pemain bas dari Nirvana, Krist Novoselic ikut menciptakan sejarah dalam dunia musik grunge. Bersama Kurt Cobain dan Dave Grohl, ia menjadi bagian dari era keemasan musik alternatif di awal 90-an. Namun, semuanya berubah drastis setelah Kurt meninggal dunia pada tahun 1994. Krist memilih tidak melanjutkan karir musik secara aktif karena merasa kehilangan arah tanpa sahabat dan rekan band-nya itu.
Meski sempat tergabung dalam beberapa proyek musik kecil, Krist perlahan menjauh dari sorotan industri. Ia lebih memilih fokus ke dunia politik dan aktivisme. Bahkan, Krist sempat mendirikan partai politik dan sering terlibat dalam diskusi publik soal kebebasan berekspresi dan reformasi pemilu di AS. Meskipun sudah gak manggung rutin, ia masih sering bermain secara ‘iseng’ di beberapa kesempatan.
3. Ron Blair dari Tom Petty and The Heartbreakers

Sama seperti Krist Novoselic, Ron Blair adalah seorang pemain bas asli dari grup musik Tom Petty and The Heartbreakers. Ia ikut membentuk band ini sejak awal dan bermain di empat album pertama mereka yang sukses banget itu. Tapi di tahun 1982, Ron memutuskan hengkang dari band karena merasa lelah dengan ritme tur yang padat dan tekanan industri musik yang terus-menerus.
Setelah keluar, Ron sempat menghilang dari dunia musik dan memilih jalani hidup yang lebih tenang. Uniknya, setelah hampir dua dekade vakum, Ron sempat kembali bergabung dengan The Heartbreakers pada tahun 2002. Namun, meski sempat comeback, Ron tetap dikenal sebagai musisi yang lebih nyaman di balik bayang-bayang daripada sorotan.
4. Christine McVie dari Fleetwood Mac

Christine McVie adalah sosok penting di Fleetwood Mac, bukan cuma sebagai keyboardist, tapi juga pencipta lagu dan vokalis. Suaranya yang khas dan lagu-lagu ciptaannya seperti “Songbird” dan “Everywhere” jadi bagian tak terlupakan dari katalog band ini. Tapi setelah puluhan tahun menjalani hidup sebagai musisi tur, Christine merasa lelah dan ingin hidup lebih santai.
Pada tahun 1998, ia memutuskan pensiun dari Fleetwood Mac dan pindah ke pedesaan Inggris untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang, jauh dari gemerlap industri musik. Meski sempat muncul lagi untuk proyek reuni, Christine tetap menjaga jarak dari dunia hiburan selama bertahun-tahun. Ia pernah bilang kalau ia gak pernah menyesal berhenti, karena akhirnya bisa menikmati hidup normal tanpa tekanan. Kepergiannya benar-benar meninggalkan ruang kosong di Fleetwood Mac, tapi ia tetap dikenang sebagai salah satu jiwa dari band legendaris ini.
5. Al Sobrante dari Green Day

Nama Al Sobrante mungkin gak sepopuler anggota band lainnya di Green Day, tapi ia adalah bagian awal dari perjalanan band pop punk ini. Al atau John Kiffmeyer merupakan drummer pertama band ini dan ikut rekaman di album debut mereka yang bertajuk 39/Smooth. Ia juga berperan penting dalam mengenalkan band ini ke skena punk lokal dan membantu mereka tampil di berbagai gig awal.
Namun, setelah beberapa waktu, Al memilih keluar dari band pada tahun 1990 untuk melanjutkan kuliah. Keputusan ini membuat Tre Cool masuk dan mengambil alih posisi drum hingga sekarang. Setelah keluar dari Green Day, Al gak benar-benar aktif lagi di panggung musik dan lebih fokus pada kehidupan pribadinya.
6. Meg White dari The Whites Stripes

Meg White adalah drummer dari duo garage rock band, The White Stripes, bersama dengan Jack White. Mereka berdua berhasil membawa The White Stripes ke puncak popularitas lewat lagu-lagu seperti “Seven Nation Army” dan “Fell in Love with a Girl”. Tapi di balik ketenarannya, Meg dikenal sebagai sosok yang pemalu dan gak nyaman dengan sorotan publik.
Setelah band ini vakum pada 2007 dan resmi bubar pada 2011, Meg benar-benar menghilang dari dunia musik. Ia gak pernah muncul di proyek musik mana pun, bahkan jarang terlihat di publik. Jack White sendiri pernah bilang kalau Meg sangat tertutup dan memang ingin hidup damai jauh dari dunia hiburan. Sampai sekarang, Meg tetap jadi sosok misterius yang bikin penggemar bertanya-tanya, tentang apakah ia akan kembali bermusik lagi.
7. John Rutsey dari Rush

Sebagai salah satu anggota orisinal dari grup musik Rush, John Rutsey berkontribusi besar dalam membentuk bagaimana grup ini membentuk sound mereka. Ia ikut bermain di album debut mereka yang dirilis pada tahun 1974. Tapi tak lama setelah itu, John memutuskan mundur dari band karena alasan kesehatan. Ia menderita diabetes yang membuatnya kesulitan mengikuti jadwal tur yang ketat dan gaya hidup seorang musisi rock.
Setelah keluar dari Rush, posisinya digantikan oleh Neil Peart yang kemudian membantu membawa band ini ke level internasional. Sementara itu, John memilih jalani hidup biasa dan menjauh dari industri musik sepenuhnya. Ia memang gak se-terkenal personel Rush lainnya, tapi kontribusinya di awal perjalanan band tetap diakui.
Keputusan untuk berhenti dari industri musik tuh bukan hal yang mudah, apalagi setelah merasakan kesuksesan besar. Namun, setiap orang punya batas dan pilihan hidup masing-masing. Ada yang mencari ketenangan, ada yang fokus ke keluarga, dan ada juga yang mengejar passion lain di luar musik. Kalau kamu sendiri, siapa di antara mereka yang paling kamu kangenin?