7 Musisi yang Berani Menyoroti Kesehatan Mental Lewat Lagu

Kesehatan mental masih sering dianggap tabu untuk dibicarakan. Namun, musik telah menjadi salah satu cara paling kuat untuk menyampaikannya. Banyak musisi menggunakan lagu sebagai bentuk ekspresi diri. Mereka mengubah rasa sakit dan perjuangannya menjadi sesuatu yang bisa didengar dan dirasakan oleh banyak orang.
Para musisi ini tidak hanya berbagi pengalaman pribadi, tetapi juga membantu pendengarnya merasa lebih dipahami dan tidak sendirian dalam perjalanannya. Lagu-lagu mereka bukan hanya hiburan, tetapi juga pengingat bahwa setiap emosi valid dan bahwa mencari bantuan adalah langkah yang berani.
Salah satunya Selena Gomez, berikut ini musisi yang berani menyoroti kesehatan mental lewat lagu. Karya mereka menemani pendengar di masa-masa sulit.
1. Demi Lovato – "Sober"
Demi Lovato telah lama terbuka tentang perjuangannya dengan kesehatan mental, termasuk kecanduan, gangguan makan, dan bipolar disorder. Dalam “Sober," Lovato secara emosional mengakui perjuangannya setelah mengalami relapse. Liriknya yang jujur membuat banyak orang merasa terhubung, terutama mereka yang juga berjuang melawan kecanduan.
Lewat lagu ini, Demi tidak hanya menuangkan rasa bersalah dan kekecewaannya terhadap diri sendiri, tetapi juga tentang proses penyembuhan. Dengan suaranya yang penuh emosi, “Sober” menjadi pengingat bahwa kita tidak sendiri dalam menghadapi kesulitan mental dan penting untuk mencari bantuan ketika membutuhkannya.
2. Billie Eilish – "Everything I Wanted"
Billie Eilish dikenal dengan lirik-liriknya yang gelap dan penuh makna, salah satunya dalam lagu “Everything I Wanted.” Lagu ini terinspirasi dari pengalaman Billie saat menghadapi tekanan ketenaran dan perasaan depresi. Ia menggambarkan mimpi buruknya tentang bunuh diri dan bagaimana dunia tetap berjalan seolah-olah tidak ada yang terjadi.
Namun, inti dari lagu ini adalah dukungan kakaknya, Finneas, yang selalu ada untuknya. Billie menyoroti pentingnya memiliki seseorang yang peduli dan mendukung saat kita berada di titik terendah. Lagu ini mengingatkan bahwa meskipun kita merasa tak berarti, ada orang-orang yang mencintai dan ingin membantu kita melewati masa sulit.
3. Logic – "1-800-273-8255"
Rapper Logic membuat gebrakan besar dengan lagu “1-800-273-8255”, yang mengambil nama dari hotline pencegahan bunuh diri di Amerika Serikat. Lagu ini mengisahkan seseorang yang merasa putus asa dan berpikir untuk mengakhiri hidupnya, tetapi kemudian menemukan harapan untuk terus bertahan.
Lagu ini mendapat pujian luas karena berhasil meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental. Bahkan, setelah lagu ini dirilis, hotline pencegahan bunuh diri mengalami peningkatan jumlah panggilan dari orang-orang yang mencari bantuan. Logic membuktikan bahwa musik bisa menjadi media yang kuat untuk membawa perubahan dan menyelamatkan nyawa.
4. Linkin Park – "One More Light"
Chester Bennington adalah salah satu musisi yang paling vokal tentang perjuangannya dengan depresi dan trauma masa lalu. Lagu “One More Light” dari Linkin Park adalah bentuk penghormatan kepada teman mereka yang meninggal dunia.
Namun, setelah kepergian Chester, lagu ini menjadi simbol kesedihan yang dirasakan para penggemar. Liriknya yang emosional berbicara tentang kehilangan dan pentingnya peduli terhadap satu sama lain.
Setelah kematian Chester, lagu ini menjadi lebih bermakna dan mengingatkan kita bahwa setiap kehidupan berharga. Linkin Park telah meninggalkan warisan yang kuat dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental melalui musik mereka.
5. Selena Gomez – "Lose You To Love Me"
Selena Gomez mengalami banyak perjuangan dalam hidupnya, termasuk gangguan kecemasan dan depresi. Dalam “Lose You to Love Me," ia berbagi tentang perjalanannya dalam menemukan kembali dirinya setelah hubungan yang toxic. Lagu ini bukan hanya tentang patah hati, tetapi juga tentang perjalanan menuju pemulihan mental.
Dengan melodi yang lembut dan lirik yang menyentuh, Selena mengajak pendengarnya untuk belajar mencintai diri sendiri dan melepaskan hal-hal yang tidak sehat. Lagu ini menjadi pengingat bahwa kesehatan mental kita harus menjadi prioritas, bahkan jika itu berarti harus melepaskan seseorang atau sesuatu yang kita cintai.
6. Kid Cudi – "Pursuit of Happiness"
Kid Cudi telah lama menjadi suara bagi mereka yang berjuang dengan kesehatan mental. Dalam “Pursuit of Happiness," ia menggambarkan bagaimana ia mencari kebahagiaan tetapi terus-menerus dihantui oleh kecemasan dan ketakutan. Lagu ini menggambarkan bagaimana pesta dan kesenangan sementara tidak selalu membawa kebahagiaan sejati.
Kid Cudi menunjukkan bahwa di balik ketenaran dan kesuksesan, banyak orang masih berjuang dengan depresi dan rasa tidak puas dalam hidup. Melalui musiknya, ia mengajak pendengarnya untuk menghadapi perasaan mereka dan mencari kebahagiaan yang lebih dalam daripada sekadar pelarian sesaat.
7. Ariana Grande – "breathin"
Setelah mengalami serangkaian peristiwa traumatis, termasuk serangan bom di konsernya dan kehilangan mantan kekasihnya, Ariana Grande menulis “breathin” sebagai cara untuk berbagi perjuangannya dengan kecemasan. Lagu ini menggambarkan bagaimana serangan panik bisa terasa mencekik, tetapi juga mengingatkan bahwa kita bisa melewati itu dengan terus bertahan.
Lirik "breathin" yang sederhana tetapi kuat menjadi pengingat bagi mereka yang mengalami kecemasan bahwa mereka tidak sendiri. Ariana menunjukkan bahwa meskipun seseorang terlihat kuat dari luar, mereka tetap bisa mengalami pertempuran internal yang berat. Lagu ini menjadi penyemangat bagi banyak orang yang menghadapi kecemasan dan butuh pengingat untuk tetap bertahan.
Musik memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan yang dalam dan membangun koneksi dengan pendengarnya. Terbukti dengan para musisi di atas telah menggunakan platform mereka untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental. Dari semua lagu yang menyentuh isu ini, adakah yang paling berkesan bagimu?