Hollywood memang tidak pernah kehabisan aktor dan aktris berbakat. Namun terkadang, bakat mereka tidak sejalan dengan kualitas film yang mereka lakoni. Akibatnya, banyak proyek film dengan sejumlah aktor populer yang, sayangnya, mendapat ulasan buruk dari para audiens dan kritikus.
Artikel ini akan membahas beberapa aktor 'malang' tersebut. Berikut tujuh pemain film hebat dan sangat berbakat, namun sayangnya selalu masuk ke dalam proyek film yang buruk. Siapa saja?
Chris Hemsworth memang terkenal berkat perannya sebagai Thor di Marvel Cinematic Universe, walau dua film pertamanya dianggap sebagai film terlemah dalam waralaba ini. Namun, sejak tampil di Thor (2011), Hemsworth selalu berada di dalam film medioker.
Ia selalu membintangi sejumlah waralaba yang gagal, termasuk trilogi Huntsman yang dibatalkan, dan reboot Ghostbusters yang mendapat ulasan yang mengerikan. Dia juga sempat mengambil bagian dalam sejumlah aksi thriller seperti Blackhat, 12 Strong ,dan Extraction, di mana semuanya gagal menarik perhatian kritikus dan penonton.
Sampai saat ini, Chris Hemsworth belum bisa membintangi film yang benar-benar sukses di luar film dari Marvel Cinematic Universe.
Film 300 arahan Zack Snyder adalah film yang 'mengenalkan' Gerard Butler kepada dunia. Dalam film itu, ia memainkan Leonidas, seorang raja dan pemimpin Sparta selama Pertempuran Thermopylae. Film itu pun mendapatkan ketenaran dalam waktu singkat, dan masa depan Butler di Hollywood tampaknya akan cerah.
Namun, semuanya tidak berjalan seperti yang diharapkan. Kebanyakan orang pasti akan mengatakan kalau satu-satunya film Butler yang bagus adalah 300.
Karena setelahnya, ia hanya membintangi film-film seperti Machine Gun Preacher, Geostorm, dan Gods Of Egypt. Trilogi Olympus Has Fallen memang kembali mengangkat namanya, walau tidak sesukses 300.
Satu-satunya kesuksesan Butler yang diakui sejak tahun 2006 adalah film animasi How To Train Your Dragon, di mana ia menyuarakan karakter Stoick di dalamnya. Butler adalah aktor yang sangat berbakat, yang sayangnya selalu memilih film 'sekali pakai' di sepanjang kariernya.
Beberapa orang mungkin akan sependapat kalau Milla Jovovich hanya pernah bermain di satu film yang benar-benar bagus, dan itu adalah The Fifth Element. Selain film itu, Jovovich juga dikenal sebagai Joan di The Messenger: The Story of Joan of Arc. Ia juga memerankan Alice dalam waralaba Resident Evil, yang sayangnya mendapatkan banyak kritikan.
Sejujurnya, ia adalah salah satu aktris yang selalu memberikan penampilan terbaik untuk perannya, tidak peduli seberapa buruk filmnya. Masalah utamanya adalah bahwa Milla Jovovich tampaknya hanya tertarik membintangi film yang disutradarai oleh suaminya, Paul W. S. Anderson.
Dalam 10 tahun terakhir, ia telah membintangi beberapa film blockbuster yang gagal seperti The Three Musketeers, Zoolander 2, Paradise Hills, dan Hellboy. Melihat filmografinya, tak heran kalau popularitas Jovovich perlahan memudar meskipun dia adalah aktris yang sangat berbakat.
Eva Green memulai debutnya di The Dreamers pada tahun 2003. Namanya semakin dikenal setelah muncul dalam waralaba James Bond. Namun, sejak mendapatkan pujian kritis dalam Casino Royale, karier Eva Green terus naik turun sampai hari ini.
Dia membintangi Miss Peregrine's Home For Peculiar Children, Dark Shadows, dan remake dari Dumbo yang sayangnya mengecewakan. Dia juga muncul dalam sekuel yang sangat dibenci seperti 300: Rise Of An Empire dan Sin City: A Dame To Kill For.
Banyak orang menganggap Michael Fassbender sebagai salah satu aktor terhebat di zamannya. Dia adalah sosok yang sangat populer di Hollywood dan semua orang akan antusias ketika meilhat namanya di dalam proyek baru, karena dia memang sebagus itu. Ironisnya, sebagian besar film yang diperankan olehnya dikenal sangat buruk.
Waralaba X-Men berakhir dengan kegagalan, Alien: Covenant karya Ridley Scott jatuh di box office, Assassin's Creed gagal memenuhi ekspektasi penggemarnya, dan The Snowman menjadi salah satu kegagalan terbesar di tahun 2017.
Dia memang mendapatkan pujian dalam 12 Years A Slave dan film biopik Steve Jobs. Terlepas dari kesuksesannya, sebagian besar film dari Michael Fassbender adalah film yang sangat buruk, bahkan jika dia selalu memberikan penampilan yang fantastis di dalamnya.
Jennifer Aniston melejit lewat perannya dalam sitkom Friends. Setelah itu, ia membintangi Bruce Almighty dan mendapatkan kesuksesan bersama Jim Carrey.
Dia adalah salah satu selebritas besar di Hollywood. Wajar kalau para penggemarnya berharap banyak padanya. Sayangnya, Jennifer Aniston tidak pernah ikut serta dalam proyek film yang bagus lagi.
Aniston memang sempat muncul dalam film komedi seperti Horrible Bosses dan We're the Millers, walau kariernya sendiri tidak pernah kembali baik setelah Friends berakhir.
Sementara kebanyakan aktor dalam daftar ini telah membuat pilihan yang buruk, terjebak dalam pusaran typecasting, atau memiliki agen yang buruk, Nicolas Cage justru 'menyerah' begitu saja pada pasar Hollywood.
Hal ini sungguh aneh, mengingat pada satu titik Nicolas Cage dikenal sebagai salah satu aktor terbesar di Hollywood. Nicolas Cage adalah aktor A-list yang sangat dicintai selama tahun 1990-an. Namun, dia berhenti memerankan film yang bagus dan mulai 'bermain aman'.
Dia memang memberikan penampilan yang memukau dalam Mandy. Namun setelahnya, Cage kembali menjadi aktor medioker dan terus membintangi proyek-proyek biasa.
Apakah kalian setuju dengan daftar di atas? Jika ada aktor atau aktris yang belum disebutkan, kalian bisa menambahkannya di kolom komentar, ya!