7 Perbedaan Karakter dalam Film Aquaman dari Versi Komiknya

Mungkin mengejutkan bagi para penggemar non-komik bahwa tidak semua Atlantean diciptakan sama. Misalnya, hanya anak-anak sulung yang bisa menghirup udara, dan hampir tidak ada yang bisa berbicara dengan ikan. Baginya, kekuatan unik Mera adalah kontrol air, yang ia warisi sebagai seorang putri Xebel. Film ini mengisyaratkan kekuatannya dengan menahan gelombang pasang untuk menyelamatkan ayah Aquaman, tetapi itu hanya sedikit kekuatan dari kemampuan sebenarnya.

Di Justice League #24, Mera berhadapan melawan Justice League - tidak hanya satu anggota, tetapi mereka semua - dan mengalahkan mereka tanpa berkeringat. Superman hampir mati saat menahan sebuah bom nuklir yang memenuhi atmosfer dengan debu, karena menghalangi sinar matahari yang menjadi sumber kekuatannya. Sedangkan Mera berhasil menahan nuklir dan menyelamatkan dirinya sendiri dan Aquaman dengan menempatkan mereka berdua dalam gelembung.

Kemudian dalam alur cerita Mera: Queen of Atlantis, dia menjadi ratu Atlantis setelah melawan Ocean Master dan berhasil melemparnya dari tahta. Pada dasarnya, dia melakukan apa yang Aquaman lakukan, tetapi dengan waktu yang singkat. Apakah DCEU akan menunjukkan kekuatan penuh Mera di masa depan masih menjadi spekulasi, tetapi ia bisa dengan mudah menjadi game changer dalam film-film mendatang.

Aquaman sebagian besar terinspirasi dari cerita buatan Geoff Johns, tetapi film tersebut membuat satu perubahan pada karakter utamanya. Dolph Lundgren memerankan Raja Nereus, pemimpin suku Xebel dan ayah Mera. Dalam komik, bagaimanapun, Nereus bukanlah ayah Mera melainkan tunangannya. Setidaknya sampai Mera jatuh cinta dengan Aquaman, di mana Nereus akan menjadi musuh seumur hidupnya.

Penampilan pertamanya adalah dalam alur cerita yang ditulis oleh Geoff Johns, dan dia kemudian muncul dari kedalaman buku komik lagi untuk bekerja dengan Atlan untuk menghancurkan Atlantis dalam alur cerita "Death of a King".

Meskipun lebih seperti pendamping penjahat daripada penjahat utama sendiri, Nereus telah menghabiskan banyak waktunya untuk menyingkirkan Aquaman. Mungkin Nereus mencoba merebut kembali Mera dan menjadikan ia tunangannya kembali.

Seperti kebanyakan karakter komik, Orm telah melalui banyak perubahan selama bertahun-tahun. Penampilannya di Prime Earth mencerminkan apa yang kita lihat dalam film, dia adalah saudara tiri Aquaman yang ingin menjadi raja Atlantis, dan ia membenci sampah. Hal yang cukup standar untuk standar manusia ikan. Jika menengok kembali ke masa New Earth, banyak hal lebih menyenangkan dalam dirinya.

Dalam cerita "Retroverse" 2005 misalnya, Orm menggunakan beberapa tulang Arthur untuk mengucapkan mantra yang membalikkan realitas dan mengubah Orm menjadi Aquaman. Itu benar, Orm memiliki kekuatan magis, dan dia tidak takut menggunakannya di tangan saudara tirinya.

Dalam busur cerita "Underworld Unleashed" sebelumnya, Orm melangkah lebih jauh dengan menjual jiwanya kepada iblis dengan imbalan trisula ajaib (sementara Joker, menjualnya untuk sekotak cerutu). Itu adalah versi Orm yang ingin fans komik tonton, tetapi ternyata itu semua terlalu gila untuk sebuah film di mana orang pergi berperang dengan menunggangi ikan.

Black Manta memang sering muncul dalam trailer Aquaman, namun sang penjahat dengan armor hitam ini justru jarang muncul dalam filmnya. Setelah menghabiskan awal film untuk fokus pada asal-usul Black Manta dan awal dari usahanya untuk membalas dendam terhadap Aquaman, film bergeser ke plot Orm vs Arthur, mengesampingkan Black Manta sebagai bayang-bayang yang dibayar Orm. Setelah Aquaman melemparnya dari tebing, Black Manta sekali lagi muncul di mid-credits scene.

Adegan kredit itu lebih menunjukkan keadaan Black Manta di masa depan, tidak mengeksplorasi hubungan antara Manta dan Arthur. Sebuah penggalian melalui sejarah komik mengungkapkan bahwa Black Manta telah meneror Aquaman sejak tahun 1967, meramu banyak skema termasuk meruntuhkan Bumi untuk menciptakan kerajaan bawahnya sendiri. Jika ada satu karakter yang ingin kita lihat lebih banyak di Aquaman, itu pasti Black Manta. Untungnya, sekuel Aquaman akan segera dibuat.

Ayah dari para Atlantean ini memang muncul di layar lebar, namun sebagian besar melalui kilas balik yang menunjukkan naik turunnya Atlantis. Tetapi seperti karakter lain dalam buku komik, ada lebih banyak yang belum dijelaskan daripada itu. Dalam beberapa kisah asalnya sejak retconned, Atlan sebenarnya adalah ayah kandung Arthur.

Sebagai Dead King, Atlan menghabiskan ribuan tahun dalam hibernasi sebelum bangkit kembali untuk menghancurkan Atlantis. Ada banyak kesamaan antara cerita itu dan apa yang kita lihat di film. Aquaman menggunakan trisula Atlan untuk memanggil pasukan Trench dan menyelamatkan Atlantis, dan Arthur mengambil tempat yang selayaknya sebagai raja. Tetapi peran Atlan banyak berkurang dan menjadi sedikit lebih dari sekadar cameo. Dia muncul cukup lama hanya untuk memberi Aquaman trisula sebelum menghilang ke dalam aquagrave.

Walau hanya momen sekedip yang mungkin kamu lewatkan, tetapi ada satu karakter lawas dalam komik favorit yang bersembunyi di Atlantis: Topo, sahabat gurita Aquaman yang dapat dipercaya. Tepat sebelum Orm dan Arthur memulai duel mereka, kamera mengarah ke gurita dengan satu set drum. Biasanya, makhluk air acak di kota Atlantis tidak akan menjadi alasan untuk menghentikan pers, tetapi James Wan sendiri mengkonfirmasi bahwa ini memang Topo.

Jujur saja tidak ada banyak hal tentang petualangan masa lalu Topo yang membuat perbedaan nyata untuk apa pun. Misalnya, dalam seri Aquaman: Sword of Atlantis yang agak konyol ("The cutting edge of adventure!"), Ia muncul cukup lama untuk ditangkap dan kemudian diselamatkan oleh Aquaman. Bahkan DC Wiki membuat daftar kelemahannya, salah satunya adalah "sesak napas". Sampai komik Aquaman tahun 2011, Topo ditata kembali sebagai makhluk hiper-cerdas yang memiliki peran menarik dalam alur cerita Aquaman.

Tidak ada akhir dari perdebatan tentang bagaimana karakter buku komik saling berlawanan satu sama lain. Seperti, bisakah Superman mengalahkan Flash dalam perlombaan lari? Ini adalah perdebatan klasik, dan tidak ada lagi yang penting, karena sutradara James Wan rupanya memberikan jawaban pasti untuk pertanyaan siapa makhluk terkuat di planet ini: Karathen.

Lalu, makhluk apakah Karathen itu? Karathen adalah monster tentakel raksasa yang harus dihadapi Aquaman sebelum dia bisa mencapai trisula Atlan. Dalam sebuah tweet yang merujuk pada casting Julie Andrews sebagai suara Karathen, Wan berkata, "Makhluk yang paling kuat di Bumi adalah seekor dame."

Dalam pertempuran klimaks, kita melihat Karathen beraksi saat melawan pasukan Orm, dan ya, kita dapat mengakui bahwa dia sangat kuat. Sayangnya, sebagai karakter baru tanpa sejarah komik, sulit untuk mengukur seberapa kuat makhluk dasar laut ini.

Nah, itu tadi 7 perbedaan karakter dalam film Aquaman dari versi komiknya. Bagaimana menurutmu?