7 Pernyataan Jaden Smith yang Pernah Menuai Kontroversi

Dalam wawancara bersama BigBoyTV pada Juni 2018 lalu, Jaden pernah mengeluarkan pernyataan yang membuat dirinya di-roasting oleh banyak orang. Pasalnya, putra Will Smith itu mengaku tidak dapat mengerti orang seusianya. Jaden juga menambahkan dia lebih senang berteman dengan orang-orang dewasa daripada anak-anak seusianya.

Jaden sendiri tertarik pada pembicaraan mengenai politik, ekonomi, dan lingkungan yang menurutnya tidak banyak dibahas oleh anak seusianya. Melalui pernyataan ini, banyak netizen yang mencemooh Jaden yang berusaha agar terlihat lebih baik dari kebanyakan anak-anak seumurannya atau bisa juga dengan sebutan pick me boy.

Jaden sempat membuat cuitan yang terbilang kontroversial pada 2013 lalu. ”School Is The Tool To Brainwash The Youth,” tulisnya. Ia juga menambahkan “If Everybody In The World Dropped Out Of School We Would Have A Much More Intelligent Society.”

Jaden menyiratkan bahwa semakin banyak orang yang tidak sekolah, maka semakin cerdas masyarakat yang tentu menuai pro dan kontra. Jaden dan adiknya, Willow Smith, sebelumnya homeschooling sebelum disekolahkan di sekolah privat yang dibiayai oleh kedua orangtuanya.

Pada tahun yang sama, Jaden kembali membuat cuitan yang menghebohkan. Jaden yang baru berusia 14 tahun menulis, “How Can Mirrors Be Real If Our Eyes Aren't Real.” di akun Twitter pribadinya. Jaden menganggap cermin tidak mungkin nyata karena mata manusia juga demikian.

Jaden mencuit ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan interview bersama HuffPost, Jaden membaca tentang penemuan yang menyatakan bahwa segala informasi yang diterima oleh indra penglihatan dapat berbeda dari kenyataan. Tentunya tweet dari Jaden Smith ini berhasil membuat mindblowing.

Pasti kebanyakan dari kita terpukau saat melihat Wakanda yang berteknologi tinggi dalam film Black Panther. Sama dengan Jaden Smith, ia bahkan percaya adanya konspirasi mengenai keberadaan tempat serupa. Teknologi maju tersebut juga disembunyikan dari masyarakat.

Melalui wawancara bersama HufffPost tersebut, Jaden mengklaim negara telah menyembunyikan teknologi maju yang dapat menyembuhkan orang. Kepercayaannya pada teori konspirasi ini juga menarik perhatian banyak netizen.

Siapa yang tidak tumbuh dengan menonton acara televisi seperti kartun maupun sinetron. Kebanyakan dari kita pasti memiliki acara TV favorit. Namun, Jaden Smith bukan salah satunya. Dalam wawancara bersama LIFE Files TV, Jaden mengaku tidak suka menonton televisi.

Jaden yang saat itu masih berusia 14 tahun menyatakan dirinya lebih tertarik menonton interview orang terkenal seperti Steve Jobs misalnya. Jaden sendiri berhenti menonton TV pada usia 10 tahun karena orangtuanya pernah mengatakan jika TV tidak baik untuk dirinya.

Jaden Smith termasuk artis yang terbilang sukses, bahkan sejak usia muda. Ditambah, pria berusia 23 tahun ini berhasil menyeimbangkan karier bermusik dan aktingnya.

Di balik ketenarannya, Jaden pun berkeinginan untuk menghilang pada 10 tahun mendatang. Ia mengungkapkan hal ini pada wawancara bersama GQ pada tahun 2015 lalu.

Jaden merencanakan untuk menghilang begitu saja dari media sejak berusia 13 tahun. Netizen pun dibuat penasaran apakah Jaden akan benar-benar melakukan ini pada beberapa tahun ke depan.

Kembali pada 2013, Jaden lagi-lagi membuat cuitan kontroversial. Ia berpendapat bahwa bayi baru lahir dapat menjadi orang terpintar di planet jika mereka diberi kemampuan berbicara. “If Newborn Babies Could Speak They Would Be The Most Intelligent Beings On Planet Earth,” tulisnya.

Tentu cuitan tersebut juga mengundang roasting dari netizen.Bisa jadi bayi-bayi baru lahir jika diberi kemampuan berbicara, mereka dapat berdiskusi bersama Jaden, nih. Mengenai politik, ekonomi, dan bahkan lingkungan untuk mengampanyekan global warming.

Mungkin banyak dari kita juga pernah membuat pernyataan kontroversial seperti Jaden Smith. Bedanya, kita bukan orang terkenal, sehingga tidak ada yang memperhatikan. Menurutmu sendiri, bagaimana pernyataan Jaden di atas? Ada yang kamu setujui?