7 Pesan & Lagu Jonghyun SHINee Ini Isyaratkan Depresi Mendalam?

Lagu "End of the Day" kembali menjadi sorotan setelah berita kepergian Jonghyun. Lagu ini terinspirasi dari anjing kesayangannya yang diberi nama Roo.

"End of the Day" mengisahkan soal betapa lelahnya dan tertekannya hidup sang penyanyi. Seolah hanya ada hewan kesayangannya itu saja yang bisa menghiburnya sesaat. Air mata bakal leleh ketika mendengar lagu ini sambil memikirkan kenangan akan Jonghyun.

 It’s alright if you run out of breath, no one will blame you
It’s okay to make mistakes sometimes, because anyone can do so
Although comforting by saying it’s alright
Are just words

"Tak mengapa jika engkau kehabisan napas, tak akan ada yang menyalahkanmu. Tak apa-apa jika terkadang kau salah, karena siapa pun bisa melakukannya. Meskipun berkata 'tidak apa-apa' terasa menenangkan, namun semua itu hanyalah kata-kata."

Penggalan lirik dari lagu yang ditulis Jonghyun untuk Lee Hi ini terasa mengisyaratkan rasa putus asa dan beban hidup yang mendalam.

Be honest, you’re really lonely. Be honest, you know you can’t go on any longer
Since when were you alone?
It’s to the point where it’s awkward to look into my own eyes in the mirror

"Jujurlah bahwa kau sangat kesepian. Jujurlah bahwa kau tidak bisa bertahan lagi. Sejak kapan kau seorang diri? Sampai akhirnya aku tak bisa melihat mataku sendiri di pantulan cermin."

Salah satu lagu di album solo terbaru Jonghyun ini begitu mengiris hati. Daripada seperti lagu cinta, Elevator lebih seperti curhatannya kepada diri sendiri yang merasa kesepian dan depresi.

Someone please hold me, I’m exhausted from this world
Someone please wipe me, I’m drenched with tears
Someone please notice my struggles first, please acknowledge the poor me
Please help me

"Seseorang tolong rangkul aku, aku lelah dengan dunia ini. Seseorang tolong seka air mataku yang basah membanjiri. Seseorang tolong akui usahaku, akui diriku yang malang ini. Tolong aku."

Selain "Elevator", lagu "Let Me Out" juga terasa kontras dengan tembang-tembang lain yang ceria di album terbaru Jonghyun. Penggalan liriknya pun tak kalah memilukan. Seolah menjerit meminta pertolongan untuk keluar dari depresi yang dideritanya.

Salah seorang sahabat yang sudah berteman dengan Jonghyun selama lima tahun bercerita kepada media Korea, Dispatch bahwa pada 1 Desember 2017 ia bertemu dan berbincang dengan Jonghyun. Pada saat itu sang pentolan SHINee menyuarakan masalah yang dialaminya.

"Akankah semuanya membaik jika aku terus bertahan?" tanya Jonghyun kepada temannya, seperti diberitakan oleh Dispatch. 

Sang teman menjawab "Aku masih merekomendasikanmu untuk berobat ke rumah sakit". Akan tetapi, menurut sang kawan, Jonghyun hanya menggeleng dan berkata "Aku sudah mendapat perawatan namun rasanya tak kunjung membaik."

Sang sahabat tak menyangka bahwa Jonghyun akan mengakhiri hidupnya sendiri karena percaya sang musisi akan mampu bertahan. Menurutnya masalah yang dialami Jonghyun berakar dari karir bermusiknya. Jonghyun juga disebut punya masalah insomnia parah dan tak bisa tidur tanpa obat penenang.

Pray that you will not be sick. I just want you to be happy.

Please do not be alone in the dark. Please do not be alone in this world.
Do not push me down I’m by your side.
Always.

"Aku berdoa kau tak akan sakit. Aku hanya ingin kau bahagia. Kumohon jangan sendirian dalam kegelapan. Kumohon jangan sendirian di dunia ini. Jangan lupakan aku, aku ada di sisimu. Selalu."

Setelah kepergian Jonghyun, unggahan terakhirnya di Instagram-nya menimbulkan banyak spekulasi. Apakah ini pesan terakhir Jongyun di sosial media?

 "It was hard. Please send me away. Tell me that I've worked hard. This is my last farewell."

"(Hidup) ini terlalu sulit. Kumohon relakan aku pergi. Katakan padaku bahwa aku sudah berusaha keras. Ini ucapan selamat tinggal terakhir dariku." Kurang lebih seperti itu pesan perpisahan dari Jonghyun kepada sang kakak seperti yang diberitakan oleh Naver.

Melihat tanda-tanda di atas, dan masih banyak lagi pesan tersirat dari Jonghyun, publik sadar bahwa ternyata yang terlihat baik-baik saja belum tentu benar begitu adanya. Sepanjang hidupnya Jonghyun juga diketahui selalu berusaha menyebarkan pesan positif dan membantu orang-orang lain yang juga mengalami depresi melalui program radio atau karya-karyanya.

Ia tak hanya sekedar idola dan musisi biasa, namun juga seorang sahabat yang inspiratif bagi para anggota keluarga, kolega, teman dan penggemarnya. Selamat jalan, Jonghyun semoga kau menemukan kedamaianmu di sana.

Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal depresi, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:

• NGO Indonesia: Jangan Bunuh diri || telp: (021) 9696 9293 || email: janganbunuhdiri@yahoo.com
• Organisasi INTO THE LIGHT || message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) || direct message via Twitter: @IntoTheLightID
• Kementrian Kesehatan Indonesia || telp: (021) 500454