7 Rekomendasi Film Koboi yang Wajib Kamu Tonton di Netflix

Once Upon a Time in the West adalah salah satu film Western legendaris yang dapat kamu tonton di Netflix. Disutradarai oleh mendiang Sergio Leone, pencipta genre Western ala Italia, film ini adalah salah satu film yang harus kalian tonton setidaknya sekali seumur hidup.

Banyak kritikus menyebutnya sebagai salah satu film terbaik yang pernah diproduksi, terlepas dari genre Western, di mana para pembuat film kawakan seperti Martin Scorsese dan Quentin Tarantino sangat dipengaruhi olehnya.

Once Upon a Time in West sendiri adalah epik puitis yang gelap dengan plot berlapis yang secara bertahap akan terungkap selama tiga jam. Entah kalian adalah seorang penggemar film Western, mahasiswa perfilman, atau sekadar penikmat film bagus, kalian wajib menaruh Once Upon a Time in West di dalam daftar tontonan kalian di akhir pekan ini.

Slow West adalah film debut sutradara John Maclean yang dibintangi oleh bintang X-Men, Michael Fassbender. Dalam film ini, Fassbender berperan sebagai pemburu hadiah bernama Silas Selleck yang ditugasi untuk mengawal seorang pemuda bernama Jay (Kodi Smit-McPhee) melalui Colorado.

Jay sendiri mencari Rose (Caren Pistorius), seorang gadis yang ia cintai sebelum akhirnya mengetahui kalau ia dan ayahnya adalah buronan dengan imbalan yang besar. Perjalanan para protagonis di film ini pun dibangun untuk pertempuran terakhir dengan pemburu bayaran saingan yang juga mencari Rose dan ayahnya.

Disutradai oleh Quentin Tarantino, The Hateful Eight dibintangi oleh Samuel Jackson, Kurt Russell, Jennifer Jason Leigh, Tim Roth dan banyak lagi.

Cerita film ini sendiri dimulai ketika Marquis Warren (Jackson) mencari tumpangan dengan John Ruth (Russell) dan seorang tahanan wanita bernama Ruth Daisy (Leigh). Mereka berlindung dari badai salju di dalam kereta kuda dan sejak itu keadaan mulai menjadi semakin rumit.

Walau memiliki plot yang bagus dan jajaran aktor A-class, The Hateful Eight bukanlah film yang bisa ditonton jika kalian mencari akhir yang menggembirakan. Sebrutal apapun film Tarantino, The Hateful Eight tetap menjadi salah satu filmnya yang memiliki banyak unsur sadisme dan kekerasan di dalamnya.

Berlatar di Texas, Hell or High Water adalah film Western modern yang menceritakan perampokan yang bernuansa seperti film No Country for Old Men. Cerita film ini dimulai ketika Tanner (Ben Foster) dibebaskan dari penjara, di mana ia dan saudaranya, Toby (Chris Pine), merencanakan sebuah perampokan bank.

Setelah mereka memulai perampokan, sepasang Ranger datang untuk menangkap mereka. Dua Ranger ini adalah Marcus Hamilton (Jeff Bridges), seorang Ranger yang mau pensiun dan rekannya, Alberto (Gil Birmingham).

Singkatnya, semua elemen terbaik neo-Western bersatu dengan sempurna di film ini. Akting dari Pine dan Bridges juga sangat apik saat melakukan "kucing-kucingan" sebagai polisi dan perampok. Walau terasa suram, Hell or High Water tetap menjadi film yang sangat worthy untuk kalian tonton.

Disutradarai dan ditulis oleh Scott Cooper, Hostiles adalah film Western dengan unsur drama yang kuat. Lebih dari sekadar tembak-menembak, Hostiles menceritakan tentang konflik berdarah yang panjang antara kulit putih dan penduduk asli Amerika.

Plot film ini sendiri berlatar di tahun 1890-an, di mana Kapten Joseph Blocker (Christian Bale) diberi tugas terakhir untuk mengawal kepala suku Cheyenne yang sedang sekarat, Yellow Hawk (Wes Studi) ke Montana. Blocker pun setuju karena ia ingin segera pensiun.

Selama perjalanan, mereka bertemu dengan Rosalie Quaid (Rosamund Pike), seorang wanita yang keluarganya dibantai oleh prajurit Comanche. Selain akting yang apik dari para casting-nya, Hostiles juga menampilkan sinematografi dan soundtrack yang indah di dalamnya.

Seperti yang telah disebutkan di awal, tidak semua film Western harus berlatar di Amerika. Dalam film ini, diceritakan kalau dua kakak beradik asal Indonesia, Jamar (Ario Bayu) dan Suwo (Yoshi Sudarso), kembali ke kampung halaman mereka untuk membalaskan dendam ayah mereka.

Jamar dan Suwo masih bayi ketika Kapten Belanda, Van Trach (Reinout Bussemaker), membunuh ayah mereka, Sultan Hamza (Mike Lucock). Paman mereka, Arana (Tio Pakusadewo), melarikan diri ke Amerika bersama mereka berdua di mana mereka metetap di sana sampai dewasa.

Setelah kembali ke Indonesia, mereka mengetahui kalau Van Trach telah memerintah kampung halaman mereka dengan tangan besi. Di sepanjang film, mereka mencoba untuk menghentikan Trach dengan kemampuan koboi mereka.

Buffalo Boys memang tidak memiliki plot yang inovatif atau mengejutkan. Namun, film Western ini tetap akan menghibur kalian dengan romansa khas film-film Indonesia dan aksi yang memukau di dalamnya.

Dibuat dalam antologi enam bagian, The Ballad of Buster Scruggs adalah film pertama Joel dan Ethan Coen yang dirilis di Netflix. Film ini sendiri sangat unik, tentu saja seperti yang diharapkan dari pembuat film-film legendaris Fargo, The Big Lebowski, dan No Country for Old Men.

The Ballad of Buster Scruggs adalah film yang menggambarkan berbagai mode cerita khas Coen bersaudara. Seperti kebanyakan karya terbaik mereka, kisah-kisah di dalamnya terkadang lucu dan seringkali brutal. The Ballad of Buster Scruggs adalah salah satu film yang wajib ditonton jika kalian adalah penggemar film-film Coen bersaudara.

Nah, itu tadi 7 film Western terbaik yang saat ini dapat kalian tonton di platform Netflix.  Bagaimana, apakah kalian tertarik untuk menonton semuanya?