7 Serial Klasik Mirip Ultraman, Nostalgia yang Sayang Dilupakan

Tokoh tokusatsu berbentuk raksasa merah dengan rambut putih ini mungkin sedikit familiar di telingamu. Nama Megaloman memang sering dijadikan bagian jokes oleh para komedian Indonesia atau sering terucap oleh mereka, ketika bernostalgia dengan tontonan masa kecilnya.

Megaloman diproduksi oleh Toho Company dan tayang sebanyak 31 episode pada tahun 1979. Dari mulai wujud, serta konsep manusia berubah jadi pahlawan raksasa untuk melawan Kaiju, memang mirip Ultraman. Namun ada sedikit perbedaan, Megaloman seperti menyisipkan konsep Power Ranger ke dalam serial Ultraman.

Kamu akan melihat lima pahlawan yang dapat berubah dengan warna unik masing-masing. Ukuran kelimanya saat berubah masih dalam ukuran normal manusia biasa, namun pahlawan warna merah bernama Takeshi Shishido dapat bertransformasi menjadi raksasa Megaloman.  

Pasti ada samar-samar di ingatanmu, Ultraman yang masuk ke mesin video game dan bertarung dengan Kaiju di dunia virtual. Nah, itu adalah serial klasik dari Tsuburaya Productions berjudul Gridman the Hyper Agent. Serial ini memang sempat tayang di TPI (sekarang MNC TV).

Tak heran jika serial satu ini sangat mirip Ultraman, karena memang masih satu rumah produksi. Namun tidak sepenuhnya mirip, selain bertarung di dunia virtual, Gridman juga seperti mengambil konsep Megazord pada serial Power Rangers. Sang pahlawan raksasa bisa bertambah kuat jika bergabung dengan peralatan lain.

Gridman the Hyper Agent tayang di Jepang dari tahun 1993 hingga 1994. Serial ini juga diadaptasi jadi anime SSSS.Gridman pada tahun 2018 dengan cerita baru yang lebih fresh dan menarik.

Superhuman Samurai Syber-Squad adalah serial Amerika, hasil kolaborasi antara Tsuburaya Productions, Ultracom dan DIC Entertanment yang didistribusikan oleh All American Television (sekarang Fremantle Media). Serial ini merupakan versi adaptasi luar negeri dari Gridman the Hyper Agent. 

Serial yang mirip dengan Ultraman ini tayang dari bulan September 1994 hingga April 1995 dengan total 53 episode. Kemasan versi Amerika ini lebih keren, Team Samurai yang membela kebenaran sebagai sosok pahlawan raksasa merupakan grup band SMA. Masing-masing personil memiliki karakteristik unik dan peran sendiri di dalam band maupun sebagai kelompok pembasmi kejahatan.

Pada adaptasi tokoh Gridman versi anime yang berujudul SSSS.Gridman, SSSS adalah singkatan dari Superhuman Samurai Syber-Squad yang jadi judul serial ini. Baik versi Jepang, Amerika, atau anime punya keunikan tersendiri yang layak jadi alasanmu menonton Gridman Universe.

Selanjutnya ada serial tokusatsu produksi Toho berjudul Zone Fighter. Menariknya, serial ini masih satu universe dengan Godzilla. Timeline-nya berada di antara film Godzilla vs. Megalon dan Godzilla vs. Mechagodzilla. Kamu pun akan melihat Kaiju terkenal dari universe Godzilla lainnya seperti King Ghidorah. 

Cerita dari serial ini sangat ringan, layaknya serial tokusatsu untuk penonton anak-anak. Mengisahkan 3 bersaudara yang dapat berubah wujud untuk menumpas kejahatan. Kakak tertua mereka dapat bertransformasi menjadi sosok raksasa biru silver mirip Ultraman untuk bertarung melawan Kaiju. 

Sebelum sukses dengan Megaloman, Toho juga pernah mengeluarkan serial berjudul Ike! Godman di tahun 1972. Berbeda dengan serial televisi pada umumnya yang rata-rata berdurasi 30 menit, Ike! Godman hanya berdurasi 3 menit tiap episodenya. Hal tersebut karena Toho Company sedang sangat berhemat di tahun serial ini rilis.

Selaras dengan durasinya yang pendek, cerita dari serial ini sangat simpel. Formula tiap episodenya selalu sama, saat anak-anak dalam bahaya, mereka akan memanggil nama Godman, dan pahlawan berkostum merah dengan rambut putih seperti Megaloman itu akan langsung datang!

Walau desain karakternya sangat mirip, namun serial yang hanya memiliki 26 episode ini tidak menampilkan adegan berubah seperti Ultraman. Konsep dari Godman adalah alien yang turun ke bumi, bukan manusia yang dapat bertransformasi. 

Redman adalah serial tokusatsu berdurasi pendek dari Tsuburaya. Durasi tiap episodenya sekitar 5 menit dengan jumlah episode mencapai 138 episode. Sama seperti Godman, Redman juga tidak memiliki wujud manusia karena dia diceritakan sebagai alien yang datang dari planet Red Nebula.

Walau desain karakternya mirip dengan Ultraman, gaya bertarung dari tokoh pahlawan klasik asal Jepang satu ini cukup berbeda. Kala itu, cara Redman mengalahkan musuh dinilai lebih brutal dan tanpa ampun, sehingga karakter satu ini dijuluki Red Killer oleh sebagian fans.

Bicara tentang pertarungan brutal, Mirrorman adalah tokoh pahlawan raksasa yang sempat diprotes karena caranya mengalahkan musuh lebih sadis dari karakter sejenis lainnya. Serial dari Tsuburaya ini mulai mengurangi kesadisan karakternya sejak episode 26 untuk menanggapi berbagai protes tersebut.

Serial ini memang cukup berbeda, sejak episode perdana pun, sang protagonis menolak identitasnya sebagai setengah alien bernama Mirrorman. Ini membuat tone dari serial ini lebih gelap dan dalam, daripada serial sejenis lainnya kala itu.

Tokoh Mirrorman juga tampaknya disayang oleh Tsuburaya, walau tak seperti Ultraman yang bersifat anual, kisah Mirrorman beberapa kali di-remake. Terakhir adalah tahun 2005 dengan judul Mirrorman REFLEX. 

Masih banyak judul lainnya yang menampilkan pahlawan raksasa layaknya Ultraman selain tujuh serial di atas. Nah, dari ketujuh karakter di atas adakah yang pernah kamu tonton? Atau salah satunya malah jadi favoritmu?