7 Skandal Artis Korea yang Bikin Geger, Beneran atau Hoax Nih?

Pasti kamu sudah gak asing dong dengan drama Boys Before Flower? Yup, salah satu pemainnya yakni Jang Ja Yeon yang berperan sebagai Sunny dikabarkan pada 7 Maret 2009 meninggal akibat depresi. Diketahui sebelum debut menjadi artis, Jayeon terpaksa harus melayani para pejabat tinggi di agensi yang mendebutkan Ja Yeon. 

Sudah 10 tahun kasus kematian Jayeon masih menjadi misteri, dikarenakan proses penyelidikan yang terkesan alot. Artis cantik kelahiran 1980 ini ditemukan tewas gantung diri dan meninggalkan surat yang ia tulis sebanyak tujuh lembar. Di surat tersebut Jayeon mengaku dipukuli dan diperkosa hingga ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. 

Kasus pemakaian narkoba yang menjerat rapper  BIGBANG, yakni TOP alias Choi Seung Hyun sempat membuat VIP (sebutan fans BIGBANG) kecewa berat nih. Pasalnya TOP mengkonsumsi ganja di kediamannya Yongsan, Seoul bersama dengan Han Seo Hee pada 2016 lalu. 

TOP diketahui telah melakukan kegiatan ilegal menghisap ganja sebanyak tiga kali dalam kurun waktu terpisah. Sejak kejadian tersebut TOP langsung hiatus dari semua aktivitas BIGBANG dan gak berhenti menuliskan surat permohonan maaf ke jajaran staf YG Entertainment, anggota BIGBANG dan para VIP. 

Bisa dibilang kasus yang menimpa salah satu member JYJ ini sempat menghebohkan publik, bahkan kasusnya berhasil menarik penggemar KPop dari negara lainnya. Yup, Park Yoo Chun atau yang akrab dipanggil Yoochun dilaporkan ke polisi oleh lima wanita dengan tuduhan pelecehan seksual yang ia lakukan di sebuah klub malam.

Dilaporkan pada 2016, Yoochun melakukan pelecehan seksual hingga membuat rencana pernikahannya dengan anak konglomerat, Hwang Ha Na sempat batal. Namun gak beberapa lama Yoochun dibebaskan dari semua tuduhan karena kurangnya bukti, namun hal itu gak memperbaiki hubungannya dengan Hwang Ha Na yang kini telah kandas. 

Sepertinya penyanyi kelahiran Jakarta ini, Jung Joon Young gak mengenal kata "kapok" deh. Sebelumya 2016 lalu, Joonyoung juga terkena skandal bersama mantan pacarnya yang hingga kini gak diketahui identitas resminya. Sang mantan pacar mengadukan Joonyoung atas penyebaran video seks mereka ke polisi pada September 2016. 

Karena skandal ini, karier Joonyoung sempat meredup dan mengharuskan dirinya untuk keluar dari berbagai program acara televisi yang ia bintangi saat itu. Bahkan kini Joonyoung kembali melakukan hal serupa bersama dengan beberapa idol lainnya dan harus rela dipecat dari MAKEUS Entertainment.

Sebelum TOP dinyatakan bersalah atas kepemilikan ganja yang ia konsumsi, lima tahun sebelumnya, tepatnya di 2011 teman satu grupnya yakni G-Dragon juga terkena masalah dengan kasus yang sama. Cowok yang memiliki nama asli Kwon Ji Yong tertangkap menghisap ganja dalam bentuk rokok dalam sebuah klub malam di Jepang. 

Selain itu kasus plagiarisme yang menimpa G-Dragon juga sempat membuat ia depresi dan merasa sangat hancur. Banyak yang berspekulasi bahwa lagu Middle Finger Up dan Heartbreaker mirip dengan lagu Righ Round yang dibawakan Flo Rida dan iSpy milik rapper Kylie. Namun untungnya YG Entertainment bertindak cepat dan mengklarifikasi hal ini. 

Dikenal dengan imej penyanyi polos, nyatanya hal tersebut gak menjamin IU terbebas dari skandal nih. Para fans dan publik dikagetkan dengan foto dirinya dan Eunhyuk yang diyakini sedang berada di kediaman IU. Foto ini tersebar di Twitter pribadi milik IU yang diunggah pada November 2012 lalu.

IU sempat mengaku ia salah mengunggah foto dan pada hari itu Eunhyuk berkunjung ke rumahnya karena dirinya sedang sakit. Karena skandal foto ini, IU sempat mengalami masa sulit dan beberapa kerja samanya diputuskan secara sepihak. Namun hingga kini gak ada klarifikasi resmi dari IU dan Eunhyuk mengenai kejelasan hubungan mereka. 

Sampai saat ini diketahui YG Entertainment termasuk dalam salah satu agensi yang problematic. Baru saja publik dikagetkan dengan kasus Seungri, kita juga pasti gak bisa lupa dengan kejadian yang menimpa teman satu agensi Seungri, yaitu Park Bom alias main vocalist di 2NE1 pada Oktober 2010 lalu. 

Menurut laporan kepolisian, Park Bom terlibat kasus penyelundupan 82 pil amphetamine yang dikirim dari Amerika Serikat ke rumah salah satu kerabat Park Bom. Namun setelah menjalani penyelidikan, Park Bom dinyatakan tidak bersalah karena pil yang ia konsumsi tersebut sebenarnya merupakan obat anti depresan.