Film Venom: The Last Dance sukses menutup trilogi film Venom. Berbagai momen epik juga turut muncul di film ini, salah satunya adalah dengan munculnya berbagai symbiote baru yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Seperti diketahui, Venom bukan satu-satunya symbiote yang eksis di semestanya. Kalau kamu masih bingung dengan nama-nama symbiote yang terlihat muncul di film Venom 3, ini panduannya buat kamu.
Dalam film Venom: The Last Dance, diketahui Detektif Patrick Mulligan ternyata masih hidup. Ia kini berada di dalam tahanan pemerintah setelah sempat dikira mati.
Pada film Venom sebelumnya, ia tampak menyatu dengan sebuah symbiote yang diduga keturunan dari Toxin. Pada film Venom 3 terungkap bahwa Mulligan menjadi inang symbiote bernama Toxin, yang dalam komiknya memang merupakan keturunan dari Carnage.
Sadie Christmas, seorang karakter original untuk film Venom 3 juga turut menjadi inang dari sebuah symbiote. Ia terlihat menyatu dengan symbiote berwarna merah-hijau, yang diketahui bernama Lasher. Symbiote ini memiliki kekuatan membuat senjata tajam dari tangannya.
Dr. Teddy Payne, seorang peneliti yang bekerja untuk pemerintah di Area 55, terlihat menyatu dengan symbiote berwarna pink-biru di adegan klimaks pada film ini yang bernama Agony.
Pada film Venom 3, Agony punya perbedaan kekuatan dari versi komiknya. Hal ini dikarenakan latar belakang Dr. Teddy, yang semasa kecil pernah tersambar petir. Oleh karena itu, Agony jadi memiliki kekuatan kecepatan dan menyerang dengan menggunakan kekuatan cahaya, ketika mengambil tubuh Dr. Teddy sebagai inangnya.
Pada adegan pertempuran di Area 55, tampak symbiote berwarna cokelat menyatu dengan seorang sekuriti bernama Jim, setelah sang sekuriti dilukai oleh Xenophage. Symbiote tersebut diketahui bernama Phage.
Meski begitu, eksistensinya di film Venom 3 ini gak lama. Ia kemudian diduga mati setelah ditembakkan roket oleh Rex Strickland.
Pertempuran di Area 55 juga menunjukkan momen menarik, ketika satu symbiote berwarna hijau mengambil alih dua inang. Momen ini menciptakan sebuah makhluk berkepala dua.
Symbiote ini sempat muncul dengan nama Hybrid di Marvel Comics, namun beberapa teori menyebutkan bahwa symbiote ini dibuat original untuk film Venom 3.
Symbiote bernama Scream juga muncul secara singkat di film Venom 3. Di mana ketika seorang ilmuwan perempuan tubuhnya diambil alih oleh symbiote berwarna merah-kuning.
Dalam film, Scream memiliki kekuatan bisa menyerang dengan api. Sementara di komik, kekuatan terbesar Scream terletak pada rambutnya yang panjang. Kekuatan api yang dimiliki Scream cukup unik, karena biasanya symbiote rentan terhadap api.
Yang paling heboh tentu saja kehadiran seorang Knull, yang dikenal sebagai pencipta dari symbiote itu sendiri. Dalam film ini, Knull tampil singkat untuk mengirim Xenophage dan berusaha mengambil Codex dari Venom, untuk membebaskannya dari penjara.
Kamu sekarang jadi tahu bahwa symbiote-symbiote yang muncul di adegan pamungkas film Venom: The Last Dance, ternyata memiliki latar belakang menarik di Marvel Comics.