Sebagai ajang penghargaan insan perfilman dunia paling tua dan bergengsi, Piala Oscar adalah impian bagi setiap aktor. Saking spesialnya, tidak semua aktor dengan nama besar bisa mendapatkan penghargaan ini. Sebut saja Tom Cruise, Robert Downey dan Johnny Depp belum satu kalipun merasakan gelar Aktor Utama Terbaik.
Namun sepanjang sejarah Oscar, ada beberapa aktor yang mencatatkan rekor sebagai peraih penghargaan termuda di ajang ini. Siapa saja mereka? ini ulasannya.
Setelah tampil memukau sebagai Stephen Hawking dalam The Theory of Everything, Eddie Redmayne diganjar penghargaan Aktor Utama Terbaik termuda kedelapan dalam sejarah Oscar. Redmayne memenangkan penghargaan itu pada usia 33 tahun 47 hari.
Film ini berfokus pada masa Hawking di Cambridge 1960-an, di mana ia mengembangkan pemahamannya tentang fisika kuantum saat jatuh cinta dengan istrinya, Jane Wilde (Felicity Jones).
Dengan tiga Piala Oscar sepanjang kariernya, Daniel Day-Lewis dianggap sebagai aktor terbaik sepanjang masa. Penghargaan Aktor Utama Terbaik pertamanya datang lewat karakter Christy Brown di film My Left Foot, sebuah cerita tentang seorang pria yang berjuang mengatasi kelumpuhan otaknya.
Film ini diangkat berdasarkan memoar Christie Brown, menceritakan tekad kuat Brown untuk belajar sendiri, bagaimana menulis dan melukis dengan kaki kirinya, satu-satunya hal yang bisa dia kendalikan. Day-Lewis berusia 32 tahun dan 331 hari pada saat itu.
Mengungguli Daniel Day-Lewis dengan perbedaan 48 hari sebagai Aktor Utama Terbaik termuda keenam sepanjang masa adalah James Stewart. Pada usia 32 tahun dan 283 hari, Stewart memenangkan satu-satunya Oscar dalam karirnya lewat karyanya di The Philadelphia Story.
Setelah memenangkan Oscar pada tahun 1941, Stewart pergi untuk bertarung di Perang Dunia II selama lima tahun sebelum kembali ke layar lebar dengan film klasik fenomenal It's A Wonderful Life, di mana ia hanya masuk dalam nominasi Oscar.
Nicolas Cage berusia 32 tahun 78 hari ketika memenangkan Academy Award karena memerankan Ben Sanderson, seorang pecandu alkohol yang kemudian menemukan alasan untuk hidup ketika bertemu Sera (Elisabeth Shue), seorang pekerja seks berhati emas di Sin City.
Nicholas Cage juga masuk dalam nominasi Oscar kembali lewat film berjudul Adaptation pada tahun 2002.
Meskipun bersaing dengan aktor-aktor papan atas kala itu, Maximillian Schell-lah yang sukses meraih titel Aktor Utama Terbaik setelah rilis Judgment At Nuremberg. Schell berusia 31 tahun dan 122 hari pada saat itu.
Disutradarai oleh Stanley Kramer, drama epik tiga jam bersetting ruang sidang ini mengisahkan kuartet tentara Nazi diadili atas kejahatan perang di pengadilan Amerika pada tahun 1948 di Jerman. Schell berperan sebagai Hans Rolfe, pengacara pembela utama untuk Nazi yang diadili.
Marlon Brando berusia 30 tahun 360 hari ketika mendapatkan Oscar untuk salah satu pertunjukan layar ternaik sepanjang masa, Terry Malloy di On The Waterfront. Film ini memenangkan total delapan Oscar, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik untuk Elia Kazan.
Brandon berperan sebagai Terry, seorang petinju yang pernah bersinar, yang hidup dalam bayang-bayang saudara kriminalnya yang kaya, Charley (Rod Steiger). Sebagai pekerja dermaga merindukan satu kesempatan terakhir untuk penebusan, dia berdiri untuk majikan serikat kotor sekali dan untuk selamanya
Richard Dreyfuss berusia 30 tahun dan 156 hari ketika dianugerahi Oscar sebagai Aktor Utama Terbaik untuk penampilannya dalam drama The Goodbye Girl. Ditulis oleh penulis naskah Neil Simon dan disutradarai oleh Herbert Ross, film ini berfokus pada Paula (Marsha Mason), seorang ibu tunggal dan calon penari yang berjuang untuk membesarkan putrinya yang berusia 10 tahun, Lucy (Quinn Cummings) setelah menceraikan suaminya.
Bersama itu datanglah Elliot (Dreyfuss), seorang aktor Broadway yang baik hati yang mulai merawat Paula dan Quinn dengan besarnya cinta yang sama.
Adrien Brody masih menjadi satu-satunya aktor dalam sejarah perfilman yang memenangkan Aktor Utama Terbaik di bawah usia 30 tahun. Di usia 29 tahun dan 343 hari, Brody dianugerahi penghargaan paling bergengsi tersebut.
Penghargaan itu ia raih lewat perannya dalam film fenomenal, The Pianist, mengisahkan Wladyslaw Szpilman (Brody), seorang pemain piano virtuoso Polandia yang berjuang untuk bertahan hidup dari Holocaust Yahudi di Warsawa selama terjadinya Perang Dunia II.
Mereka yang meraih penghargaan Piala Oscar atau Academy Awards adalah sosok yang tak diragukan lagi kemampuan aktingnya. Lewat penghargaan ini tidak sedikit aktor yang kariernya semakin melejit. Nah dari deretan nama di atas, adakah yang jadi favoritmu?