Dermot Kennedy memang bukan nama yang familiar di tanah air. Namun, di negara asalnya, Irlandia, juga Inggris dan Amerika Serikat, Dermot adalah online music sensation. Ia baru saja merilis album awal Oktober lalu dan sedang melakoni tur Amerika Serikat dan Eropa.
Apa sih yang beda dari Dermot? Simak beberapa fakta tentangnya berikut.
Sebelum jadi penyanyi profesional, Dermot berkuliah musik di Universitas Maynooth. Ia pun rela mengamen di pinggir jalanan Dublin sambil menjual CD dan merch. Ia menyanyikan lagu cover sampai lagu tulisannya sendiri. Dari sanalah, orang mulai mampir ke laman Spotify-nya dan ia pun dapat jutaan streaming dalam beberapa hari.
Glen adalah musisi asal Irlandia yang juga pernah didapuk jadi aktor di film Once (2007) garapan John Carney. Ia kemudian bertemu dengan Dermot saat melakukan acara amal dengan mengamen ramai-ramai di pinggir jalan Dublin. Beberapa waktu kemudian, dalam sebuah konser, Glen memberikan panggungnya untuk Dermot tampil membawakan salah satu lagu ciptaannya sendiri.
Sementara itu, Taylor Swift pernah mencantumkan lagu Dermot yang berjudul Boston ke salah satu playlist-nya. Kalau Billie Eilish pernah membuat video reaksi menonton video musik Young & Free.
NPR Tiny Desk adalah sebuah segmen di kanal YouTube milik sebuah media bernama NPR yang mendapuk para musisi pendatang baru untuk tampil live di kantor redaksi mereka. Dermot Kennedy menjadi salah satunya. Ia tampil bersama band dan beberapa backing vocalist lokal. Ia membawakan tiga lagu saat itu dan tak ada satu pun komentar negatif atas penampilannya.
Sejak itu pula ia makin rajin merilis beberapa video musik dan single. Album pertamanya merupakan kompilasi dari lagu-lagu gubahannya saat awal bermusik. Ia menamai album itu dengan namanya sendiri alias self-titled.
Lewat album Without Fear ini, Dermot mencetak rekor sebagai artis Irlandia pertama selama kurun waktu 20 tahun terakhir yang berhasil merajai penjualan album di Inggris.
Suara Dermot Kennedy sangat kuat dengan sedikit efek serak yang benar-benar unik. Ini ternyata cocok dengan lagu-lagunya yang puitis dan menyentuh. Banyak yang bilang, lagu-lagu Dermot sebenarnya melankolis dan menunjukan kerapuhan, tetapi entah bagaimana tetap empowering pada waktu yang bersamaan.
Banyak yang membandingkan lagu-lagu Dermot Kennedy dengan Ed Sheeran, mungkin karena sentuhan hiphop di beberapa hasil akhir rekaman lagunya. Namun, saat tampil langsung, gitar akustik dan pianonya lebih menonjol, membuat unsur folk dalam musiknya lebih kentara.
Tak berlebihan kalau ada yang bilang, Dermot Kennedy adalah salah satu penyelamat industri musik modern. Patut diapresiasi.