8 Fakta Ronny Gani & Renald Taurusdi Animator Infinity War Asal Indonesia

Yup, memang terkesan salah jurusan ya? Namun pada semester terakhirnya di Universitas Indonesia, Ronny sadar bahwa potensinya bukan di bidang arsitektur dan kemudian mengejar passionnya di bidang seni. Ronny menuntut ilmu di UI sejak tahun 2001 sampai 2005.

Bengkel Animasi adalah lembaga pendidikan online yang memberi pelajaran soal animasi karakter. Melihat masih minimnya fasilitas pembelajaran soal animasi di tanah air, Senior Animator Industrial Light & Magic ini tergugah dan mendirikan kursus online tersebut.

Awalnya ia hanya sendiri sebagai pengajar di sana, sekarang Bengkel Animasi sudah berkembang pesat.

Mengawali karier sebagai Character Animator di Infinite Frameworks Studios pada tahun 2006, Ronny terhitung sudah 12 tahun berkecimpung di dunia animasi. Waktu yang tidak sedikit dan membuktikan jam terbangnya yang tinggi.

Berangkat dari mengerjakan film animasi skala kecil, sekarang Ronny adalah salah satu animator senior di Industrial Light & Magic, sebuah anak perusahaan dari Lucas Animation.

Selama kariernya ia sudah menggarap sejumlah film papan atas. Sebut saja Pacific Rim (2013), Transformers: Age Of Extinction (2014), Avengers: Age Of Ultron (2015), Warcraft (2016), The Great Wall (2017), Ready Player One (2018) dan masih banyak lagi.

Berbeda dengan rekannya, Renald Taurusdi punya gelar Bachelor of Fine Arts dalam bidang Animasi Digital dari Nanyang Technological University di Singapura. Ia menempuh pendidikan di sana sejak 2006 sampai 2010.

Usai mendapatkan gelarnya dari NTU, Renald langsung terjun dan mengasah kemampuannya dalam bidang animasi. Ia pun sedikit demi sedikit mendapat pengakuan atas kemampuannya.

Bahkan dalam beberapa film pertama yang ia bantu kerjakan, Renald tak mendapat kredit. Namun, sekarang ia sudah menjabat sebagai Creature Technical Director di Industrial Light & Magic, Singapura.

Tak berbeda jauh dari Ronny Gani, Renald juga sudah berkiprah dalam sejumlah film Hollywood papan atas. Pasti kamu pernah menonton sebagian besar di antaranya.

Mulai dari Jurassic World (2015), Warcraft (2016), Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows (2016), Star Wars : The Last Jedi (2017), Kong : Skull Island (2017), sampai Ready Player One (2018) dan masih banyak lagi.

Keduanya punya peran cukup penting dalam Avengers: Infinity War yang perlu banyak efek grafis dan animasi. Tanpa Ronny Gani, Renald Taurusdi dan ratusan tenaga ahli lainnya, film yang paling ditunggu sejagat ini gak bakal bisa terlihat epik.

Itulah tadi 10 fakta Ronny Gani dan Renald Taurusdi, animator Avengers: Infinity War asal Indonesia. Mereka membuktikan bahwa anak bangsa juga punya potensi yang gak kalah keren dibanding warga dunia lainnya, selama mau berusaha dan pantang menyerah!