Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Film Anya Taylor-Joy yang Premier di Festival Bergengsi, Ada Furiosa

Anya Taylor-Joy dalam film Furiosa: A Mad Max Saga (dok. Warner Bros. Pictures/Furiosa: A Mad Max Saga)
Anya Taylor-Joy dalam film Furiosa: A Mad Max Saga (dok. Warner Bros. Pictures/Furiosa: A Mad Max Saga)

Berbakat, rupawan, dan karismatik adalah tiga kata yang sangat cocok untuk menggambarkan Anya Taylor-Joy. Perempuan kelahiran Miami, Florida, Amerika Serikat, pada 16 April 1996 ini adalah fenomena di dunia perfilman. Sejak debutnya pada 2015 silam, bintang The Queen's Gambit (2020) tersebut terus memukau fans lewat berbagai peran ikonik dalam judul-judul yang mendapat pujian kritis.

Dengan pesona yang membius dan kemampuan aktingnya yang luar biasa, tak heran jika beberapa film yang dibintangi Taylor-Joy selalu ditayangkan di berbagai festival film ternama sebelum mencapai penonton luas. Berikut delapan film Anya Taylor-Joy yang premier dan disambut meriah di festival-festival bergengsi. Terbaru, ada Furiosa: A Mad Max Saga (2024) yang menjadi perbincangan hangat di Cannes Film Festival 2024.

1. The Witch (2015)

Anya Taylor-Joy dalam film The Witch (dok. A24/The Witch)
Anya Taylor-Joy dalam film The Witch (dok. A24/The Witch)

The Witch adalah film horor yang disutradarai Robert Eggers dalam debutnya sebagai sutradara. Film ini dibintangi oleh Anya Taylor-Joy, Ralph Ineson, Kate Dickie, dan Harvey Scrimshaw. Alurnya menceritakan tentang sebuah keluarga di New England pada 1630 yang terpecah belah oleh kekuatan sihir, ilmu hitam, dan insiden kerasukan.

The Witch mendapatkan pujian dari kritikus dan penonton, serta memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Best Director untuk Eggers di Sundance Film Festival 2015. Film ini juga menjadi salah satu film terlaris pada 2015 dengan pendapatan lebih dari 40 juta dolar AS dari anggaran hanya 4 juta dolar AS. Penampilan menawan dari Taylor-Joy sebagai Thomasin, gadis yang dituduh sebagai penyihir oleh keluarganya, jadi sorotan.

2. Barry (2016)

Devon Terrell dan Anya Taylor-Joy dalam film Barry (dok. Netflix/Barry)
Devon Terrell dan Anya Taylor-Joy dalam film Barry (dok. Netflix/Barry)

Premier di Toronto International Film Festival (TIFF) 2016, Barry menghadirkan kisah yang menggugah tentang tahun-tahun awal Barack Obama (Devon Terrell). Film ini mengeksplorasi tema identitas dan ras melalui perjalanan Obama saat kuliah di Columbia University. Selain menyoroti perjalanan hidup mantan presiden Amerika tersebut, Barry juga memperlihatkan bakat luar biasa dari Anya Taylor-Joy sebagai bintang muda yang sedang naik daun.

Dalam film ini, Taylor-Joy memerankan salah satu teman dekat Obama bernama Charlotte. Charlotte adalah sosok yang cerdas dan penuh empati, yang menjadi bagian penting dari perjalanan pencarian jati diri Obama. Lewat chemistry alaminya dengan Devon Terrell, sang aktris menciptakan bobot emosional yang autentik pada alur cerita.

3. Marrowbone (2017)

Anya Taylor-Joy (paling kanan) dalam film Marrowbone (dok. Universal Pictures/Marrowbone)
Anya Taylor-Joy (paling kanan) dalam film Marrowbone (dok. Universal Pictures/Marrowbone)

Marrowbone membawa penonton ke dalam kisah mencekam empat bersaudara yang menyimpan rahasia kelam di sebuah rumah tua. Dengan latar belakang pada 1968, film yang debut di TIFF 2017 ini menggali cerita tentang ikatan keluarga, rahasia, dan hantu yang menghuni rumah mereka. Anya Taylor-Joy berperan sebagai Allie, teman dekat keluarga yang membantu mereka menghadapi teror mengancam.

4. Thoroughbreds (2017)

Olivia Cooke dan Anya Taylor-Joy dalam film Thoroughbreds (dok. Focus Features/Thoroughbreds)
Olivia Cooke dan Anya Taylor-Joy dalam film Thoroughbreds (dok. Focus Features/Thoroughbreds)

Dibintangi Anya Taylor-Joy dan Olivia Cooke, Thoroughbreds mengisahkan dua remaja kelas atas yang merencanakan pembunuhan terhadap salah satu ayah tiri mereka. Taylor-Joy berperan sebagai Lily, seorang siswi SMA yang tampak sempurna, tetapi menyimpan sisi gelap. Sementara itu, Cooke memerankan Amanda, teman lama Lily yang tak memiliki emosi. Premier di Sundance Film Festival 2017, film ini mendapat pujian karena arahan ambisius, naskah yang tajam, dan akting memukau dari kedua aktris utamanya.

5. Radioactive (2019)

Rosamund Pike dan Anya Taylor-Joy dalam film Radioactive (dok. StudioCanal/Radioactive)
Rosamund Pike dan Anya Taylor-Joy dalam film Radioactive (dok. StudioCanal/Radioactive)

Radioactive adalah film biografi yang menggambarkan kehidupan dan pencapaian Marie Curie (Rosamund Pike), ilmuwan perempuan pertama yang memenangkan Nobel Prize dan pelopor radioaktivitas. Film ini menyoroti bagaimana ia menghadapi diskriminasi gender, tantangan ilmiah, tragedi pribadi, dan dilema etis dalam pencariannya untuk menemukan elemen baru dan merevolusi bidang kimia dan fisika. Eksplorasi dampak penemuannya terhadap dunia, baik positif maupun negatif, turut menjadi isu yang menarik di sini.

Selain Rosamund Pike, Anya Taylor-Joy juga terlibat sebagai salah satu pemain. Ia berperan sebagai Irène Curie, putri Marie Curie yang cerdas dan penuh semangat. Meskipun peran Irène tak menjadi fokus utama, kehadiran Taylor-Joy dalam film yang premier di TIFF 2019 ini mampu memberikan kesan tersendiri.

6. Last Night in Soho (2021)

Anya Taylor-Joy (kanan) dalam film Last Night in Soho (dok. Focus Features/Last Night in Soho)
Anya Taylor-Joy (kanan) dalam film Last Night in Soho (dok. Focus Features/Last Night in Soho)

Last Night in Soho bercerita tentang Eloise (Thomasin McKenzie), desainer mode yang bisa masuk ke masa lalu melalui mimpinya. Di sana, ia bertemu Sandie (Anya Taylor-Joy), penyanyi glamor yang hidup di London pada 1960-an. Namun, Eloise segera menyadari bahwa ia sedang menyaksikan pembunuhan yang terjadi di masa lalu dan mencoba menghentikan pembunuh yang masih hidup.

Last Night in Soho menjadi sensasi saat diputar perdana di Venice Film Festival 2021. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kebolehan Edgar Wright, selaku sutradara, dalam menciptakan atmosfer menegangkan. Hal ini turut didukung oleh akting para pemainnya, khususnya Anya Taylor-Joy, yang memerankan karakter yang berbeda dari perannya sebelumnya dengan nuansa lebih misterius.

7. The Menu (2022)

Anya Taylor-Joy dalam film The Menu (dok. Searchlight Pictures/The Menu)
Anya Taylor-Joy dalam film The Menu (dok. Searchlight Pictures/The Menu)

Film yang tayang perdana di TIFF 2022 ini mempertemukan Anya Taylor-Joy dengan Ralph Fiennes dalam sebuah pertunjukan kuliner penuh misteri dan ketegangan. Alkisah, sekelompok tamu elite diundang ke pulau terpencil untuk menikmati santapan eksklusif dari seorang koki terkenal. Namun, alih-alih mendapatkan pengalaman makan yang mewah, mereka malah terlibat dalam sebuah permainan mengerikan.

Di samping penerimannya di TIFF yang sangat positif, The Menu juga berhasil meraup lebih dari 79,6 juta dolar AS di seluruh dunia. Kinerja Taylor-Joy mendapat pujian, dan ia dinominasikan untuk Best Actress – Musical or Comedy di Golden Globe Awards ke-80. Di Saturn Awards, film ini juga mendapat lima nominasi, termasuk Best Thriller Film.

8. Furiosa: A Mad Max Saga (2024)

Anya Taylor-Joy dalam film Furiosa: A Mad Max Saga (dok. Warner Bros. Pictures/Furiosa: A Mad Max Saga)
Anya Taylor-Joy dalam film Furiosa: A Mad Max Saga (dok. Warner Bros. Pictures/Furiosa: A Mad Max Saga)

Menjadi salah satu film paling dinantikan tahun ini, Furiosa: A Mad Max Saga adalah satu lagi upaya epik George Miller dalam memperluas semesta Mad Max setelah Mad Max: Fury Road (2015) yang tayang 9 tahun lalu. Film ini mengisahkan asal-usul Furiosa (Anya Taylor-Joy) yang berusaha menemukan identitas dan kekuatannya. Namun, perjalanannya menjadi penuh bahaya saat ia diculik sekelompok bikers yang dipimpin oleh seorang warlord yang kejam bernama Dr. Dementus (Chris Hemsworth).

Premier di Cannes Film Festival 2024, Furiosa: A Mad Max Saga mendapatkan standing ovation selama 6 menit, seperti dilansir Variety. Sejumlah kritikus kenamaan mengapresiasi sinematografi yang menakjubkan dan karakterisasi mendalam yang dihadirkan Miller dalam film ini.

Setelah Cannes, Furiosa: A Mad Max Saga akan tayang secara luas mulai 24 Mei 2024 di Amerika Serikat, sementara Indonesia akan menayangkannya lebih awal, yakni Rabu (22/5/2024). Siap kembali ke dunia pasca-apokaliptik bersama Furiosa?

Melalui delapan rekomendasi film di atas, Anya Taylor-Joy membuktikan dirinya sebagai aktris serbabisa yang terus menantang diri sendiri dengan peran-peran yang beragam dan kompleks. Furiosa: A Mad Max Saga menandai babak baru dalam kariernya yang gemilang, dan kita semua menunggu dengan penuh antusiasme untuk menyaksikan kiprah selanjutnya dari bintang yang terus bersinar ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Wibawa
EditorSatria Wibawa
Follow Us