8 Film dan Drama Mao Inoue yang Comeback Bareng Takeru Satoh

Film melodrama ini diangkat berdasarkan manga Boku no Hatsukoi o Kimi ni Sasagu karya Aoki Kotomi. Ceritanya berpusat pada hubungan Takuma (Okada Misaki) dan Mayu (Mao Inoue) yang terombang-ambing sebab fakta bahwa Takuma menderita penyakit parah yang membuatnya divonis meninggal dalam waktu dekat. 

Mayu selalu mendukung dan berada di sisi pria tersebut, tetapi Takuma melakukan hal sebaliknya karena tidak ingin Mayu menderita. Suatu saat, ikatan mereka diuji ketika Mayu berjumpa pria lain yang mencintainya, sedangkan Takuma bertemu wanita yang bernasib sama dengannya.

Juga berjudul Yokame no Semi, film genre drama yang diarahkan sutradara Izuru Narushima ini sukses memborong 10 piala dalam 35th Japan Academy Award pada 2011. Salah satunya adalah nominasi Best Leading Actress yang didapatkan Mao Inoue berkat perannya sebagai Erina Akiyama. 

Ketika masih bayi, Erina diculik oleh Kiwako (Hiromi Nagasaku) yang merupakan selingkuhan ayahnya. Selama beberapa tahun Erina dirawat sepenuh hati oleh Kiwako hingga akhirnya dia ditangkap polisi. Erina yang kembali ke keluarga aslinya tak pernah merasa bahagia lagi. Bahkan saat dewasa, dia terjerumus ke lubang yang sama seperti Kiwako dan mendapati dirinya hamil dengan pria bersuami. 

Film ini merupakan live action dari novel Kanae Minato yang berjudul Shiro Yuki Hime Satsujin Jiken. Kisahnya tentang misteri pembunuhan wanita cantik bernama Miki Noriko (Nanao). Tuduhan pelaku pembunuhan keji tersebut diarahkan kepada rekan kerja Noriko di perusahaan kosmetik yaitu Miki Shirono (Mao Inoue). 

Seorang reporter TV meliput kisah tersebut dan bergerak mencari informasi tentang Shirono yang diduga kuat telah membunuh Noriko sebab saat kejadian dia menghilang. Publik terus menggiring opini bahwa Shirono adalah pelaku pembunuhan. Padahal sebenarnya Shirono dijadikan kambing hitam oleh penjahat aslinya. 

Perannya sebagai Makino Tsukushi di drama live action manga romcom populer Hana Yori Dango karya Yoko Kamio ini membuat Mao Inoue semakin dikenal pecinta dorama. Mao beradu akting dengan empat aktor pemeran F4 yaitu Jun Matsumoto, Shun Oguri, Shota Matsuda, serta Abe Tsuyoshi. 

Eitoku Gakuen dikuasai oleh empat laki-laki tampan dari keluarga berpengaruh yang disebut Flower 4/F4. Kepada orang yang melawan F4, mereka akan mengirim red notice dan menindas orang tersebut. Makino telah bersumpah untuk tak terlibat dengan F4, tetapi gagal karena dia membela temannya. Meski ditindas habis-habisan, Makino dengan tekad kuatnya bangkit melawan dominasi F4. 

Di Ohisama, Mao Inoue menjadi aktris pertama yang memerankan protagonis asadora tanpa diaudisi terlebih dahulu. Sebagai informasi, heroine di drama pagi yang tayang di saluran NHK (asadora) tersebut biasanya dipilih dari audisi ribuan peserta. Selain Mao, drama ini dibintangi oleh Hikari Mitsushima, Tanaka Kei, Kento Nagayama, sampai Ayumi Ito. 

Asadora ini berlatar di Prefektur Nagano selama masa Perang Dunia II. Yoko Sudo (Mao Inoue) tinggal damai bersama orang tua dan kakaknya di desa. Selepas sepeninggalan sang ibu, Yoko sempat dirundung kesedihan. Namun, akhirnya bangkit berkat teman-teman dan keluarganya. Yoko yang semakin dewasa memantapkan cita-citanya sebagai seorang guru seperti impian ibunya yang telah tiada. 

Dirangkum dalam lima episode saja, dorama bergenre sejarah ini diawali penemuan bayi asing di sebuah atap toko dango. Pemilik tempat tersebut, pasangan suami istri Mitsuko (Mao Inoue) dan Heizo (Katsuya Maiguma) menamai bayi laki-laki itu Torajiro. 

Torajiro berusaha menjadi putra yang baik kepada mereka berdua dan menyayangi adiknya yang baru lahir Sakura. Mereka berempat menjalani keseharian yang damai sampai Perang Dunia II meletus dan memaksa Heizo meninggalkan keluarganya untuk pergi ke medan perang. 

Hinata Aizawa (Mao Inoue) bekerja sebagai konselor sekolah di sebuah sekolah menengah atas. Dia dikenal karena dedikasinya yang tak setengah-setengah dan  selalu bersungguh-sungguh dalam membantu meringankan permasalahan para siswa. 

Suatu hari, ada seorang siswa laki-laki yang tiba-tiba menyatakan cinta pada Hinata. Tak lama kemudian Hinata dikejutkan dengan penemuan jasad siswa tersebut yang meninggal secara misterius. Hinata berusaha menggali fakta kematian siswa tersebut dengan caranya sendiri dan mendapati fakta mengejutkan tentangnya.  

Memadukan genre romansa dan supernatural, drama terbaru ini mempertemukan Mao Inoue dengan Takeru Satoh. Dahulu, Yu Soma (Mao Inoue) dan Naoki Torino (Takeru Satoh) berteman baik, tetapi mereka berpisah untuk waktu yang lama sampai akhirnya dipertemukan kembali saat dewasa. 

Ketika Naoki mengutarakan perasaannya untuk melamar Yui, tiba-tiba dia menghilang secara misterius. Hal sebenarnya terjadi adalah Naoki telah meninggal, rohnya terus mengembara di dunia karena masih menyisakan penyesalan kepada Yui. Naoki kemudian meminta pertolongan kepada satu-satunya orang yang bisa melihatnya yaitu detektif Yuzuru Uozumi (Kenichi Matsuyama) untuk menyampaikan pesan terakhir pada Yui. 

Telah lama melintang di banyak judul film maupun drama, akting Mao Inoue tak diragukan lagi. Drama terbarunya 100 mankai Ieba Yokatta dijadwalkan tayang pada awal 2023 nanti. Dari daftar di atas, mana yang akan kamu tonton lebih dahulu?