Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Film Drama Beralur Lambat yang Seru Ditonton Sendiri 

consequenceofsound.net

Nonton film sendirian, apa salahnya? Justru itu kegiatan me time yang disarankan. Gak berani nonton yang horor, coba drama beralur lambat ini saja.

Dengan menontonnya sendirian tak ada lagi rasa bersalah kalau temanmu sampai tertidur gara-gara nonton. Kamu pun juga bisa lebih fokus menyerap isi dialog dan pesan moral yang disampaikan filmmaker. Berikut beberapa rekomendasinya. 

1. The Kindergarten Teacher (2018)

Dibintangi Maggie Gyllenhaal yang berperan sebagai seorang guru TK. Awalnya, ia tampak normal, ibu dua anak dan punya pernikahan yang langgeng. Hingga suatu hari ia menemukan bakat istimewa dari salah satu muridnya yang berusia 4 tahun. 

Ia pun menjadi terobsesi untuk mencatat segala puisi yang dilontarkan si bocah, bahkan ia berniat membantu sang bocah untuk dapat pengakuan atas bakatnya. Namun, apakah ia berhak melakukannya tanpa seizin orang tua? Film ini penuh dengan pertentangan moral dan ambisi yang dikemas dalam plot lambat, tetapi tak mengurangi unsur seru dan tegang di dalamnya. 

2. Wildlife (2018)

Wildlife adalah kisah tentang sebuah keluarga kecil di tahun 50an. Sang ayah, Jerry baru saja kehilangan pekerjaannya yang nyaman dan harus bekerja serabutan membuatnya sering meninggalkan keluarganya. Sementara itu, sang istri yang juga berusaha berjuang memenuhi kebutuhan hidup sambil mengasuh putra mereka pun mulai dekat dengan orang lain. 

Perubahan yang perlahan tapi pasti di keluarga yang awalnya harmonis ini dikemas apik lewat sudut pandang sang putra yang masih remaja. Film beralur lambat ini dipuji sebagai salah satu film yang walaupun kalem mampu mengoyak emosi penonton. 

3. The Tale (2018)

Ceritanya tentang seorang wanita yang sedang menggarap sebuah film dokumenter tentang kasus pelecehan seksual pada anak-anak perempuan. Dalam prosesnya, ia justru seakan ditarik kembali ke masa kecilnya. Ia mulai sadar bahwa hubungannya dengan salah satu gurunya mungkin bukan hubungan yang wajar. 

Film yang ditayangkan oleh kanal HBO ini adalah salah satu film dengan kemasan investigasi independen yang seru untuk ditonton. 

4. The Wife (2017)

Setelah menikah selama hampir 40 tahun, Joan dan Joe adalah pasangan yang saling melengkapi dengan karakter mereka yang bertolak belakang. Saat Joe akan mendapatkan Nobel Prize, mereka pun melakukan perjalanan menuju Stockholm. 

Di tengah perjalanan itulah, Joan mulai mengalami pergolakan batin yang membuatnya mempertanyakan tentang pilihan hidupnya yang selama ini berada di bawah bayang-bayang sang suami. Joan pun bertekad menuntut haknya di malam penghargaan itu.

5. The Mustang (2018)

The Mustang adalah kisah nyata seorang napi bernama Roman Coleman. Ia didakwa atas tindak kekerasan dan harus menjalani terapi, salah satu kegiatan terapinya adalah melatih kuda liar atau mustang. 

Sebuah tantangan berat yang akhirnya membantunya jadi pribadi yang lebih baik. Film ini dibintangi Matthias Schoenaerts yang tampil beda total dari penampilan aslinya. 

6. Columbus (2017)

Columbus adalah film drama romantis yang benar-benar beda dari biasanya. Alurnya lambat dan penuh dengan pertanyaan reflektif serta filosofis. Cerita dimulai dengan perkenalan karakter utama seorang pria asal Korea yang terjebak di kota Columbus, Indiana karena harus menunggui ayahnya yang sedang koma. 

Ia kemudian bertemu dengan seorang perempuan muda yang tak mau pindah dari Columbus, memilih tinggal bersama ibunya yang sedang dalam masa penyembuhan. Pertemuan mereka menciptakan suatu ajang refleksi diri yang benar-benar mengena bagi keduanya. 

7. Light of My Life (2019)

Bisa dibilang ini film drama distopia di mana saat itu separuh populasi manusia musnah, terutama perempuan. Ini menyisakan banyak laki-laki dari berbagai usia, termasuk ayah dan anak yang harus berjuang bertahan hidup di tengah ketidakpastian. 

Di masa itu pula, sisi kemanusiaan mereka diuji. Dikemas dalam alur maju mundur, film yang lajunya lambat ini tetap bikin penasaran hingga akhir cerita. 

8. The Last Black Man in San Francisco (2019)

Diproduksi oleh A24, tak heran kalau sinematografi film drama ini di atas rata-rata. Kisahnya tentang dua pemuda kulit hitam yang tinggal di San Fransisco. Salah satu dari mereka, Jimmie percaya bahwa salah satu rumah bergaya Victoria di salah satu jalan adalah milik kakeknya yang tak berhasil dipertahankan ayahnya. 

Ia pun bertekad untuk merebut kembali rumah tersebut. Ia pun bekerja di banyak tempat, salah satunya jadi pembersih di rumah itu. Akankah ia berhasil mendapatkan rumah milik kakeknya? Film slow-burn ini wajib ditonton jika kamu penggemar film festival. 

Sudah banyak stok film drama untuk me time, tinggal eksekusi saja. Selamat menonton. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us