8 Film yang Mengangkat Sisi Lain Kehidupan Ilmuwan Hebat Dunia 

Film berjudul A Beautiful Mind adalah film biografi yang diangkat dari sebuah buku dengan judul yang sama karya Sylvia Nasar. Film yang diproduksi pada tahun 2001 ini mengangkat kisah perjuangan hidup, suka dan duka seorang ilmuwan ternama, John Forbes Nash, Jr.

John Forbes Nash, Jr adalah seorang matematikawan asal Amerika Serikat. Ia adalah ilmuwan yang genius, tetapi ia juga harus berjuang melawan skizofrenia yang dideritanya. Namun berkat kegeniusan dan kerja kerasnya, Nash dianugerahi penghargaan Nobel di tahun 1994 atas karya-karya di bidang teori permainan dan geometri diferensial.

Siapa yang tak kenal Albert Einstein, seorang fisikawan asal Jerman yang sangat berpengaruh dalam perkembangan sains modern. Einstein menjadi terkenal karena teorinya yang begitu brilian, yaitu teori relativitas. Namun, di balik karya yang hebat itu, ada sosok lain yang memengaruhi Einstein, yaitu Sir Arthur Stanley Eddington, seorang fisikawan asal Inggris.

Film Einstein and Eddington adalah film garapan Philip Martin yang mengangkat kisah 2 sosok fisikawan tersebut. Di film tersebut kamu akan dibawa pada kisah persahabatan sekaligus persaingan antara Einstein dan Eddington dalam menemukan teori relativitas umum yang fenomenal.

Creation adalah film bergenre drama biografi yang mengisahkan seorang ilmuwan hebat penemu teori evolusi makhluk hidup, Charles Darwin. Film yang disutradarai oleh Jon Amiel ini diangkat dari buku karya Randal Keynes berjudul Annie’s Box.

Film ini mengambil plot cerita ketika Darwin melahirkan karya besarnya berjudul The Origin of Spacies. Selain itu, film ini bercerita tentang romantisme Darwin dan istrinya, Emma, serta pengaruh ingatan Darwin terhadap anak sulungnya, Annie, saat mencipatakan karya besarnya itu.

Film The Imitation Game adalah film yang berdasarkan pada kisah nyata seorang ilmuwan bernama Alan Turing. Ilmuwan yang lahir di Inggris ini merupakan seorang peneliti matematika dan komputer digital modern pertama.  

Film yang disutradarai Morten Tyldum ini mengambil plot ketika Turing menjadi sosok yang penting dalam Perang Dunia 2. Saat itu Turing bekerja untuk Departemen Kriptoanalisis Inggris, Kode Pemerintahan dan Sekolah Cypher. Turing berhasil menguraikan pesan-pesan yang dienkripsi oleh mesin enigma Jerman dan menyediakan data-data intelejen bagi sekutu.

Stephen Hawking merupakan seorang ilmuwan cemerlang dan terkemuka di abad 20an yang dinilai sebagai penerus Einstein. Meskipun di usia 21 ia didiagnosis penyakit fatal yang membuat tubuhnya lumpuh, tetapi tidak membuat kecerdasannya hilang. Bahkan karir akademisnya meroket. Hal itu tidak terlepas dari motivasi yang diberikan wanita yang dicintainya sejak jadi mahasiswa di Cambridge University, Jane Wilde.

Film The Theory of Everything mengangkat kisah drama romantis antara Hawking dan Wilde. Film yang disutradarai oleh James Marsh itu diangkat dari sebuah buku karya Jane Wilde sendiri yang berjudul Traveling to Infinity: My Life with Stephen.

Bacharudin Jusuf Habibie adalah seorang ilmuwan sekaligus negerawan hebat yang dimiliki oleh Indonesia. Saat berkuliah di Jerman, Habibie dikenal di dunia teknologi pesawat terbang karena teorinya yang bernama Crack Progression Theory. Hingga  akhirnya Habibie dipanggil kembali ke Indonesia dan menjadi presiden.

Di balik pencapaian-pencapaian hebat dan upaya mewujudkan mimpi untuk membuat pesawat di negerinya sendiri, ada sosok Ainun. Ia adalah istri Habibie yang selalu mendukung dan menemani perjuangan Habibie. Romantisme antara Habibie dan Ainun tersebut yang diangkat di Film Habibie & Ainun ini.    

Film berjudul The Current War adalah sebuah film bergenre drama historis yang mengisahkan persaingan dua ilmuwan hebat dalam penemuan energi listrik, yaitu Nikola Tesla dan Thomas Alva Edison. Sebagaimana tercatat dalam sejarah, Tesla adalah penemu teknologi pemanfaatan energi listrik, sedangkan Alva Edison adalah penemu lampu pijar.

Di film ini kamu akan dibawa kembali ke abad 19, di mana dunia masih belum dapat memanfaatkan energi listrik secara optimal. Di sinilah, Tesla dan Edison akan bersaing dengan teori-teorinya untuk dapat “menerangi” dunia.

Marie Currie dan Pierre Currie adalah pasangan ilmuwan yang luar biasa. Keduanya mendapat penghargaan Nobel dalam ilmu fisika bersama-sama di tahun 1903. Hebatnya lagi, Marie Currie kembali mendapat penghargaan Nobel di bidang kimia pada tahun 1911.

Film Radioactive adalah film biografi yang mengisahkan petualangan sepasang kekasih tersebut dalam menciptakan karya ilmiah dan kisah romantisme percintaan mereka. Film yang diadaptasi dari buku karya Lauren Redniss ini telah ditayangkan perdana di Toronto International Film Festival pada 14 September 2019 lalu.

Itulah 8 film biografi dari ilmuwan-ilmuwan hebat di dunia. Selain karya-karya mereka yang hebat,  banyak kisah menarik dan inspiratif dari perjalanan hidup para ilmuwan tersebut. Mana yang bikin kamu paling penasaran?