8 Film Pemenang Sinematografi Terbaik Oscar 2016-2023, Ciamik!

The Revenant sukses menjuarai Best Cinematography pada Oscar 2016. Film ini berhasil mengalahkan pesaingnya The Hateful Eight, Carol, Sicaro, dan Mad Max: Fury Road.

Emmanuel Lubezki selaku sinematografer dibalik karya ini rupanya mendapat piala Oscar selama tiga tahun berturut-turut untuk kategori Best Cinematography. Dua film pemenang sebelumnya ialah Birdman dan Gravity. Suatu pencapaian yang sangat besar.

Yang menjadi keunggulan film The Revenant sendiri ialah pencahayaannya yang alami. Kehidupan alam liar Amerika yang dingin di tahun 1820an ditampilkan secara realistis. Para kru bahkan mengaku harus bekerja di suhu nol derajat untuk memproduksi film ini. Totalitas!

Visual La La Land sudah tidak diragukan lagi. Film ini menuai banyak pujian karena menggambarkan Los Angeles dengan color grading-nya yang hangat dan ciamik. Sepanjang film, penonton disuguhkan berbagai adegan ketika matahari terbenam dan juga pemandangan langit yang memanjakan mata.

Selain itu, teknik pengambilan video ketika para pemain mulai menari dan menyanyi juga turut menambah nilai plus visual film ini. Kerja keras Linus Sandgren sebagai sinematografer akhirnya terbayar ketika berhasil memboyong Piala Oscar 2017 untuk kategori Best Cinematography.

Blade Runner 2049 sukses juarai Best Cinematography pada Oscar 2018. Disebut karya siberpunk yang estetik, film ini menyajikan visual futuristik yang ciamik. Sosok di balik kemenangan ini ialah Roger Deakins sang sinematografer.

Roger menampilkan bangunan-bangunan dan latar belakang yang ada di setiap adegan secara tajam dan detail. Dibanding menggunakan filter atau efek digital, ia lebih memilih pencahayaan buatan. Seperti refleksi cahaya dari air yang menampilkan warna yang hangat. Tak heran film ini punya visual yang keren.

Pada Oscar 2019, film dengan sinematografi terbaik dijuarai oleh Roma. Drama otobiografi itu berhasil menggeser nominee lainnya, yakni A Star is Born, The Favourite, Cold War, dan Never Look Away.

Cukup unik, karya Alfonso Cuaron ini ditampilkan dalam format hitam-putih dengan gambar yang sangat jernih dan detail. Selain itu, karakternya ditampilkan dengan intens dengan storytelling yang ciamik kian membuat sinematografi film ini epik.

Setelah sukses dengan Blade Runner 2049, Roger Deakins kembali menyabet Piala Oscar kategori Best Cinematography lewat film 1917. Karyanya itu menambah jam terbangnya sebagai sinematografi profesional.

Yang menjadi keunggulan 1917 sendiri ialah pengambilan one shot yang diterapkan. Metode ini membuat adegan perang di 1917 yang ditampilkan lebih intens. Roger sendiri mengaku film ini merupakan proyek pertamanya dalam mempraktikkan teknik one shot.

Visual Mank juga tidak kalah ciamik. Film yang berkisah tentang riwayat hidup penulis naskah film bernama Herman J Mankiewicz ini sukses menggaet Piala Oscar 2021. Erik Messerschmidt ialah sosok dibalik pencapaian ini.

Mengusung format hitam-putih, penonton disajikan adegan Hollywood yang vintage di tahun 1930an lewat film Mank. Latar cerita yang ada dan soundtrack-nya juga dapat menjadi alasan film ini menjuarai kategori Best Cinematography.

Dune memborong 5 Piala Oscar sekaligus di tahun 2022, termasuk untuk kategori sinematografi terbaik. Film ini menampilkan perjalanan Paul Atreides yang dikemas dengan visual yang memanjakan mata.

Greig Fraser selaku sinematografer menerapkan visual efek dengan teknologi yang lebih maju di film ini. Tak heran, penonton bakal diberikan pengalaman sinematik yang bikin takjub. Kerja keras inilah yang menghantarkan Dune menjuarai Best Cinematography pada Oscar 2022.

All Quiet on the Western Front berhasil dinobatkan sebagai juara sinematografi terbaik pada Oscar 2023. Kesuskesan ini menambah pencapaian gemilang film tersebut setelah sebelumnya menggaet banyak piala di ajang BAFTA. 

Tidak diragukan lagi bahwa tiap adegan perang di film ini disuguhkan dengan visualnya yang memukau, seperti color grading birunya yang terkesan dingin. Melansir Vanity Fair, sutradara Edward Berger dan sinematografer James Friend menggunakan suar, salju, dan teknik modern untuk menciptakan sinema perang yang menakjubkan.

Sinematografi menjadi salah satu bagian penting yang membuat sebuah film terlihat menakjubkan. Hasil kerja keras para sinematografer dengan teknik mereka dalam menghasilkan karya membuat deretan film di atas sukses memboyong Piala Oscar. Ada film favoritmu?