8 Film Romantis Sedih yang Underrated, Penggemar La La Land Harus Tahu

Jepang bisa jadi salah satu negara ideal untuk menemukan film-film romantis sedih. Namun, salah satu yang bisa kamu prioritaskan adalah Drawing Closer. Film ini berkutat pada kisah cinta dua remaja yang tak punya banyak waktu tersisa di dunia karena penyakit yang mereka idap. Ada kemiripan dengan The Fault in Our Stars dan Five Feet Apart, tetapi tentu punya ciri khas dan jalan ceritanya unik serta berbeda. 

Coba juga film China berjudul Better Days. Meski mengikuti kisah dua remaja kasmaran, latarnya sarat cobaan. Zhou Dongyu dan Jackson Yee memerankan dua remaja outcast—tidak diterima oleh kelompok sosial mereka. Mereka tak sengaja bertemu, saling menolong, dan jatuh cinta. Tak dangkal, film turut mengekspos masalah sosial yang menyelimuti China, seperti perundungan di sekolah, kompetisi yang ketat untuk masuk kampus, dan ketimpangan ekonomi yang mengkhawatirkan.

Amour berlakonkan pasutri lansia. Hubungan harmonis mereka terguncang kondisi klinis bernama stroke. Meski begitu, mereka bertahan di tengah berbagai kesulitan. Kamera dengan cermat memotret ketakutan dan kekhawatiran keduanya yang terpatri samar di wajah masing-masing. Cerita cinta mereka sesekali dipotret dari sudut pandang sang putri yang bersikeras mengirim ibunya ke rumah sakit untuk dapat perawatan medis yang lebih baik. Sedih, tetapi juga indah, film ini seolah ingin meyakinkanmu kalau cinta sejati itu masih ada.

Phoenix bukan cerita cinta biasa. Berlatarkan beberapa waktu setelah Perang Dunia II berakhir, film mengekor gerak-gerik seorang mantan tawanan Nazi yang pulang ke rumahnya. Namun, setelah prosedur operasi plastik yang dilakukannya karena luka selama di penjara, sang suami tak mengenalnya. Bukannya jujur, ia membiarkan suaminya mengira dirinya orang lain. Pada fase itu, rahasia pernikahan mereka terbongkar. 

Sedih dan menghantui, Falcon Lake dengan setia mengikuti perspektif seorang remaja laki-laki yang berlibur di pedesaan bersama keluarganya. Di sana, ia bertemu beberapa rekan sebaya, termasuk kerabat keluarganya yang membuatnya merasakan jatuh cinta pertama kali. Mereka mulai menghabiskan waktu bersama dan membentuk ikatan sampai sebuah insiden terjadi.

Underrated, film The Broken Circle Breakdown sebenarnya pernah dapat nominasi Oscar pada 2014. Datang dari Belgia, film mengikuti kisah cinta dua musisi yang tak berakhir sesuai harapan. Hubungan harmonis mereka perlahan merenggang sejak sebuah tragedi terjadi. Ini terjadi karena keduanya tak pernah bisa lepas dari perasaan bersalah. 

In the Mood for Love mengisahkan cinta yang berawal dari pertemanan. Kedua protagonis kita adalah korban perselingkuhan pasangan masing-masing. Sama-sama hancur, keduanya berhasil membentuk koneksi. Sayangnya, keduanya masih enggan lepas dari pasangan masing-masing. Pergolakan batin mereka jadi alur utama film romantis sedih garapan Wong Kar Wai tersebut. 

Like Crazy mempertemukan Felicity Jones dan Anton Yelchin. Mereka didapuk memerankan mahasiswa dari dua negara berbeda yang bertemu dan saling jatuh cinta. Namun, hubungan mereka harus kandas karena jarak dan takdir. Ketika mereka memutuskan untuk mencoba sekali lagi, semuanya tak lagi sama.

Film-film dengan cerita cinta menyesakkan macam ini memang bisa merusak suasana hati, bahkan bikin kamu nangis jelek. Herannya, gak sedikit yang justru mencari dan ketagihan. Kamu tim yang mana, nih?