8 Film Satire untuk Hari Ibu, Keluar dari Zona Nyamanmu

Jadi ibu bukan tugas mudah. Akan ada banyak orang yang menghakimi keputusan dan gaya asuhnya. Belum lagi ada tuntutan untuk menyeimbangkan urusan rumah dengan karier. Rasanya, apresiasi buat ibu-ibu yang sudah berusaha keras jadi yang terbaik masih kurang. Untuk itu, pada Hari Ibu tahun ini, kamu harus coba membuka diri dengan kenyataan di lapangan.
Realitas yang dimaksud adalah bahwa peran ibu tidak selamanya tentang jadi seorang penyabar dan kuat. Ada kalanya, mereka berbuat salah dan mungkin membuat keputusan kontroversial. Namun, coba lihat apa yang mendorong mereka melakukannya. Mungkin selama ini kamu melupakan faktor-faktor di baliknya. Film satire tentang ibu bakal membuka mata kita. Langsung gas tonton, deh.
1. The Second Mother (2015)

The Second Mother berkisah tentang dinamika relasi seorang ibu dengan anak perempuannya yang beranjak dewasa. Tak pernah ada untuk anaknya karena harus bekerja di luar kota, sang anak seolah memberontak ketika mereka dipertemukan. Momen ini terjadi saat sang putri akan mengikuti ujian masuk universitas dan menumpang di tempat kerja ibunya yang bekerja sebagai ART untuk keluarga kaya raya. Filmnya kocak, bikin kesal, tapi juga mengharukan.
2. Babes (2024)

Babes adalah film satire yang mengonfirmasi sisi tak nyaman jadi ibu. Ceritanya berorbit pada dua perempuan yang bersahabat sejak kecil. Saat salah satu dari mereka, Eden (Ilana Glazer), hamil tanpa pasangan di sisinya, ia berharap sahabatnya, Dawn (Michelle Buteau), bakal menemaninya. Sayangnya, Dawn ternyata sedang disibukkan dengan anak-anaknya yang juga masih kecil dan butuh perhatian penuh darinya.
3. Lady Bird (2017)

Lady Bird memang sering dikategorikan film coming of age, tetapi hubungan sang lakon dengan ibunya jadi salah satu elemen yang sering dibahas. Bahkan, pada adegan awal, kita sudah disuguhi perdebatan sengit antara Lady Bird (Saoirse Ronan) dengan sang ibu. Mereka juga lebih sering bertengkar ketimbang akur. Namun, pada akhirnya, mereka sadar kalau sebenarnya mereka saling peduli dan sayang.
4. The Florida Project (2017)

Film satire lain yang tak kalah seru ditonton saat Hari Ibu adalah The Florida Project. Datang dari sutradara yang sedang naik daun usai memenangkan Palem Emas, Sean Baker, film ini berkutat pada secuplik kehidupan seorang ibu muda dengan anak perempuannya. Tak punya pekerjaan tetap, mereka tinggal di sebuah motel di Florida. Sang anak yang naif tampak nyaman dengan kehidupan itu sampai sebuah insiden terjadi dan memaksa sang ibu memikirkan kembali keputusannya mengambil jalan hidup seperti itu.
5. So Long Enthusiasm (2017)

Bergenre eksperimentalis, So Long Enthusiasm adalah film Argentina yang mengikuti satu hari dalam hidup seorang ibu dan empat anaknya. Filmnya ditulis dari perspektif anak bungsu, Axel (Camilo Castiglione), yang juga satu-satunya anak laki-laki di rumah itu. Ketiga kakaknya sudah dewasa. Anehnya, ibu mereka tak pernah keluar dari satu kamar di rumah itu. Bahkan, dalam film, ia hampir tak muncul di layar dan hanya tampil dalam bentuk suara.
6. Beetlejuice Beetlejuice (2024)

Bergenre horor komedi, Beetlejuice Beetlejuice juga menyertakan relasi ibu dan anak sebagai bagian dalam plot mereka. Melanjutkan kisah keluarga paranormal 3 dekade lalu, kini sang putri, Lydia (Winona Ryder), sudah berusia paruh baya dan punya anak perempuan bernama Astrid (Jenna Ortega). Hubungan mereka renggang sejak ayah Astrid meninggal dunia. Namun, sebuah fenomena gaib memaksa mereka kembali bekerja sama.
7. The Kids Are All Right (2010)

The Kids Are Alright sering disebut sebagai film mainstream pertama yang memotret keluarga nonkonvensional. Film berpusat pada pasangan lesbian yang memiliki anak dari program donor sperma. Anak-anak mereka mulai beranjak remaja dan mulai penasaran dengan sosok ayah biologis mereka. Keduanya akhirnya sepakat mempertemukan mereka dengan orang yang selama ini mereka cari.
8. Everything Everywhere All at Once (2022)

Memadukan beberapa genre sekaligus, Everything Everywhere All at Once adalah sebuah dramatisasi dari konflik ibu dan anak yang lekat dengan kultur Asia. Cerita dimulai dari masalah pajak yang harus diselesaikan Evelyn (Michelle Yeoh) dan suaminya selaku pemilik bisnis. Namun, di tengah pertemuan dengan pegawai pajak, Evelyn menemukan dirinya bisa menyeberang ke dunia paralel. Masalahnya, ada satu sosok yang memburu dan hendak menghabisinya. Sosok itu mirip putrinya, tetapi memiliki kekuatan luar biasa dan sifat keras kepala seperti dirinya.
Dengan nonton satire seperti ini, kamu akan melihat ibu dengan perspektif yang berbeda. Mereka bukan sosok kuat dan tangguh saja. Ada sisi lain yang selama ini berhasil mereka sembunyikan.