8 Film tentang Stockholm Syndrome, Jatuh Cinta dengan Penculiknya

Menjadi salah satu film yang populer pada masanya, film ini dibintangi oleh jejeran aktor dan aktris ternama Hollywood seperti, Kevin Costner, Clint Eastwood, dan Laura Dern. Film ini menggambarkan fenomena 'Stockholm Syndrome' dengan Platonic Relationship.

Menceritakan tentang seorang narapidana bernama Butch (Kevin Costner) yang kabur dan menerobos ke sebuah rumah dengan seorang ibu tunggal dan tiga anak. Disana, Butch pun menculik seorang anak lugu berusia 9 tahun yang ia beri nama Buzz (T.J. Lowther).

Butch yang senang melihat kepolosan dan kesopanan Buzz pun berusaha untuk menjalin pertemanan. Selama menghabiskan waktu bersama, Buzz merasakan kebebasan dan bersenang-senang. Butch pun menjadi seperti sosok ayah bagi Buzz.

Diadaptasi dari komik klasik karya Alan Moore berjudul 'V for Vendetta' yang berlatar di Inggris 'Dystopia' dimana masyarakatnya benar-benar dikendalikan dan dimanipulasi oleh mereka yang berkuasa. Disebabkan oleh perang dunia ketiga yang meluluhlantakkan negeri.

Satu-satunya orang yang berani melawan adalah seorang pejuang kemerdekaan berpakaian seperti Guy Fawkes bernama V (Hugo Weaving). Suatu hari, V menyandera Evey Hammond (Natalie Portman) setelah menyelamatkannya dari polisi yang dikendalikan pemerintah. 

Tujuan V menyandera Evey adalah untuk mengajari Evey hidup tanpa rasa takut dan berani untuk melawan kebusukan pemerintah, ketika Evey mengetahui kebenarannya, Evey pun ikut bergabung dengan V dalam misinya dan perlahan-lahan jatuh cinta padanya.

Digadang-gadang menjadi salah satu 'hidden-gem' dalam perfilman Bollywood, film yang disutradari oleh Imtiaz Ali ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Randeep Hooda dan Alia Bhatt. Highway (2014) berhasil membuat penonton menangis histeris. 

Film ini dimulai dengan Veera (Alia) yang diculik oleh gangster lokal bernama Mahabir (Randeep) saat jalan-jalan malam bersama calon suaminya. Veera berusaha keras untuk melarikan diri tetapi segala upayanya menemui jalan buntu. 

Seiring berjalannya waktu, Veera pun mulai berdaptasi dan menemukan hiburan saat bersama Mahabir. Ketika Veera mengungkapkan rahasia memilukan dari masa kecilnya, Mahabir diam-diam menghiburnya. Tiada yang menyangka, Mahabir pun luluh. 

Diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Melanie Joosten, Berlin Syndrome (2017) disutradarai oleh Cate Shortland. Dengan genre psikologi thriller, film yang berasal dari Australia ini berdurasi 1 jam 56 menit. 

Kisah dalam film ini berawal ketika seorang jurnalis muda asal Australia bernama Clare Havel (Teresa Palmer) berlibur ke Berlin, Jerman. Di sana, Clare bertemu dengan lelaki asli Jerman yang bernama Andi (Max Riemelt).

Pertemuan singkat antara Clare dan Andi berlanjut ke hubungan semalam yang terjadi di apartemen Andi. Pagi harinya, saat Clare terbangun, dia menemukan dirinya terkunci di dalam rumah Andi dan tidak diperbolehkan untuk keluar. 

Diadaptasi berdasarkan kejadian perampokan bank dan penyanderaan absurd yang terjadi di Stockholm pada tahun 1973, kejadian ini juga menjadi asal-usul nama 'Stockholm Syndrome'. Disutradarai oleh Robert Budreau, film ini dibintangi oleh Ethan Hawke, Noomi Rapace dan Mark Strong.

Stockholm (2019) terjadi pada tahun 1973 ketika seorang penjahat kelas teri bernama Lars (Ethan Hawke) menerobos ke bank dan mulai mengancam dengan todongan senjata. Dia menyandera beberapa karyawan, termasuk Bianca Lind ( Noomi Rapace ), yang dengannya Lars pun jatuh cinta. 

Berasal dari Jerman, film dengan genre thriller yang satu ini disutradarai oleh Thomas Sieben. Berkisah tentang dua pria mantan narapidana yakni Vic (Clemens Schick) dan Tom (Max von der Groeben) yang menculik seorang gadis bernama Stella (Jella Haase).

Mereka menculik Stella semata-mata karena ia merupakan anak dari seorang pengusaha kaya. Setelah dibopong dengan mobil hasil curian, Stella ditahan dalam sebuah ruangan kedap suara dengan keadaan diikat di tempat tidur serta ditutup mata dan mulutnya.

Selama penyekapan, Stella menemukan bahwa salah satu dari keduanya adalah mantan pacarnya dan dia sedang mengandung anak mereka. Peristiwa ini menyiksa Tom karena ia tidak tega dengan keadaan Stella tetapi ia juga butuh uang. 

Film semi-erotis keluaran Netflix yang berasal dari Polandia ini secara eksplisit mengangkat tema 'Stockholm Syndrome'. Disutradari oleh Barbara Białowąs dan Tomasz Mandes, 365 Days (2020) diadaptasi dari novel pertama dari trilogi yang ditulis oleh Blanka Lipińska.

365 Days (2020) bercerita tentang seorang anak mafia bernama Massimo Torricelli (Michelle Morrone) yang mengalami trauma berat sehingga mencari pelampiasan dengan menculik seorang gadis yang bernama Laura Biel (Anna Maria Sieklucka).  

Massimo yang begitu terobsesi dengan Laura berencana menyekap gadis itu di villa mewah miliknya selama 365 hari dengan tujuan supaya Laura jatuh cinta padanya. Sejak ditayangkan, film ini menimbulkan kontroversi karena banyaknya adegan seks yang intens.

Selain menghibur, deretan film diatas juga menambah perspektif baru bagi penontonnya. Dijamin deh, setelah nonton film-film yang ada diatas pengetahuan kamu akan 'Stockholm Syndrome' ini makin bertambah! Jadi, film mana yang akan kamu tonton terlebih dahulu?