8 Film Thriller Psikologis Netflix dengan Plot Twist, Seru Abis!

Deadly Illusions merupakan film yang disutradara oleh Anna Elizabeth James. Film ini menceritakan tentang kisah kehidupan seorang penulis terkenal bernama Marry Morrison (Kristin Davis). Marry Morrison tinggal bersama suami serta kedua anaknya dan mereka baru saja pindah ke sebuah rumah baru.

Film ini berawal saat Merry mempunyai sebuah project untuk menyelesaikan tulisannya dalam beberapa waktu ke depan. Saat sibuk dengan pekerjaannya, ia berfikir untuk menyewa pengasuh bernama Grace (Greer Grammer) untuk mengasuh kedua anaknya agar tidak terlantar.

Semua berjalan baik dan normal pada saat Merry mempekerjakan Grace, mereka pun juga menjadi sangat dekat. Akan tetapi, lama-kelamaan Marry merasa bahwa Grace mempunyai niat buruk terhadap keluarganya. Ia mendapati bahwa Grace menulis suatu tulisan yang mana tulisan itu seakan-akan sama dengan kejadian yang sedang Merry alami.

The Girl on The Train adalah film yang diadaptasi dari novel karya Paula Hawkins dengan judul yang sama. Film yang tayang di Netflix ini merupakan remake versi Hollywood pada tahun 2016. Film ini dibintangi oleh Parineeti Chopra sebagai Mira Kapoor dan Avinash Tiwary sebagai Shekhar.

Kisah The Girl on The Train berfokus pada seorang perempuan bernama Mira Kapoor dan suaminya Shekhar yang baru saja bercerai. Setelah perceraian tersebut, Mira justru menjadi seorang pecandu alkohol dan malah menghancurkan kehidupan kariernya yang telah ia bangun sejak lama.

Suatu hari, Mira yang saat itu dalam perjalanan pulang dengan kereta api melihat sepasang kekasih yang sangat harmonis. Seketika itu, Mira teringat akan keharmonisan yang dulu ia alami setiap harinya hingga menimbulkan ego dalam dirinya yang menyebabkan mereka akhirnya bercerai.

Film mulai menarik dan menegangkan saat suatu hari setelah kejadian di kereta itu, salah satu dari pasangan tersebut menghilang dan tidak diketahui keberadaannya. Mira pun mulai diselidiki polisi atas bukti-bukti yang mengarah ke dirinya bahwa ia yang telah menculik salah satu pasangan tersebut.

Sightless merupakan salah satu film yang disutradarai Cooper Karl. Film ini menceritakan tentang seorang pemain biola bernama Ashland (Madelaine Petsch) yang mengalami kebutaan karena mendapat serangan oleh orang tak dikenal hingga melukai matanya. Di kehidupan sehari-hari, Ashland selalu ditemani Clayton untuk membantunya beraktivitas.

Cerita semakin menarik dan menegangkan saat suatu hari Ashland mendengar dan merasakan ada yang janggal di keheningan suasana apartemennya. Sampai suatu hari, melalui sela-sela ventilasi udara, Ashland mendengar ada suara teriakan dan rintihan seorang wanita. Perempuan itu lalu mengetuk pintu apartemennya dan memperkenalkan dirinya sebagi Lana Latch.

Dikarenakan Ashland yang tak bisa melihat, ia meraba wajah Lana dan mendapati banyak luka. Ashland pun melaporkan hal tersebut ke polisi. Namun terdapat plot twist yang menarik ketika polisi tak menemukan satu pun luka pada wajah Lana.

Film thriller psikologis kali ini berasal dari Korea Selatan. The Call merupakan adaptasi dari film dengan judul The Caller yang sudah terlebih dulu tayang pada 2011 lalu. Film ini digarap oleh sutradara terkenal Korea Selatan, Chung Hyun Lee dan naskahnya ditulis oleh oleh Sergio Casci. Film ini dibintangi oleh Park Shin Hye yang berperan sebagai Seo Yeon.

The Call menceritakan tentang Seo Yeon yang hidup di dua waktu. Cerita berawal saat Seo Yeon menemukan sebuah telepon tua dari rumah masa kecilnya. Setelah menemukan telepon tua itu, ia sering mendapatkan panggilan telepon misterius dari seseorang yang tak dikenal. Telepon itu seolah menyimpan misteri, dan terus menerus menghantui hidup Seo Yeon. Selain menegangkan, film ini juga mempunyai plot twist yang akan membuat penonton bertanya-tanya.

Suatu hari Seo Yeon menjadi akrab dengan si penelepon dan mengetahui siapa orang yang terus menerus menelepon nya. Permasalahan dalam film ini mulai terjadi saat keduanya tanpa sadar mengubah masa depan dari masa lalu. Film ini menyuguhkan banyak misteri dan adegan thriller psikologis yang sangat membuat spot jantung.

Fractures merupakan film dengan genre thriller psikologis yang disutradara oleh Brad Anderson. Film ini menceritakan tentang perjalanan Ray Monroe ke suatu tempat dengan anak dan istrinya.

Di perjalanan, tiba-tiba anaknya yang bernama Peri Monroe dikejar seekor anjing hingga terjatuh dan membuat kakinya terluka parah. Seketika itu, Ray langsung membawa anaknya ke rumah sakit dan dokter mengatakan bahwa Peri harus dioperasi. Peri ditemani ibunya saat akan dioperasi, sementara Ray menunggu di luar. Hal aneh mulai terjadi ketika Ray bertanya kepada dokter tentang kondisi putrinya yang tiba-tiba menghilang dari daftar pasien.

The Invitation merupakan film yang digarap oleh sutradara Karyn Kusama dan dibintangi Logan Marshall Green, Tammy Blanchard, Michiel Huisman, dan Emayatzy Corinealdi.

The Invitation mencerikan tentang Will (Logan Marshal Green) yang sedang berduka karena kematian anak semata wayangnya. Istri dari Will juga merasakan depresi sampai ingin bunuh diri atas kematian yang dialami anaknya tersebut. Kesedihan Will bertambah saat istrinya juga ikut menghilang meninggalkan Will saat masa sulitnya.

Beberapa tahun kemudian ia mendapat sebuah undang yang tak dikenal. Undangan tersebut ternyata berasal dari mantan istri yang telah memiliki suami baru yang mengundang Will untuk makan malam. Namun, undangan makan malam tersebut malah menjadi bencana bagi Will. Ia mulai merasakan hal aneh yang ada pada suami baru dari mantan istrinya tersebut.

Circle merupakan film garapan dari sutradara Aaron Hann dan Mario Miscione yang juga merupakan penulis naskah dari film ini. Film ini terinspirasi dari film12 Angry Men yang rilis pada tahun 1957 karya Sidney Lumet dan Reginald Rose. Film ini dibintangi oleh Carter Jenkins, Cameron Cruz, dan Aimee McKay.

Film ini menceritakan tentang 50 orang asing yang secara tiba-tiba berada di ruangan gelap. Saat terbangun, mereka menyadari bahwa satu-satu dari mereka akan dieksekusi sesuai aturan yang telah ditetapkan. Dari 50 orang tersebut hanya akan ada satu orang yang dapat bertahan hidup. Sampai pada akhirnya tersisa 12 pria yang berdebat untuk mencapai keputusan akhir dengan asas keadilan hukum. Circle merupakan film yang akan membuatmu deg-degan disetiap adegan yang ditampilkan.

Film ini mangandung unsur kemanusiaan yang kental. Masing-masing dari mereka siap berkorban dengan melakukan segala macam cara, demi bisa selamat dan keluar dari ruangan tersebut.

Would You Rather merupakan salah satu film Netflix yang menceritakan tentang sebuah game yang mana pemenang dari game tersebut nantinya akan mendapat banyak uang. Game yang dimainkan bukanlah sebuah permainan biasa, melainkan permainan yang akan dimainkan oleh para peserta cukup brutal dan sadis. Would You Rather berfokus pada seorang gadis yang terpaksa mengikuti permainan ini untuk menolong adiknya yang sedang sakit. 

Bisa dikatakan cerita dalam film ini mirip dengan 'Squid Game' dari Korea Selatan yang baru tayang 2021 lalu. Film Would You Rather ini ditulis dengan memfokuskan emosi para pemain agar penonton bisa ikut merasakan betapa emosionalnya game yang dilakukan oleh pemain.

Itulah deretan film Netflix dengan genre thriller psikologis dengan menyuguhkan plot twist yang akan membuatmu tercengang dan berfikir keras. Kamu sudah nonton yang mana, nih?