8 Lagu Penyemangat dari BTS, Bagai Pelukan Hangat di Masa Sulit

Dirilis pada tahun 2014 dalam album Skool Luv Affair, lagu ini memberi pengharapan bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini. Mengajak kita untuk tetap bertahan karena dini hari tepat sebelum matahari terbit terkadang adalah saat yang paling gelap. Tetaplah berpegang pada mimpimu, bahkan nanti di masa depan jangan pernah melupakan dirimu yang sekarang.

Pernahkah kalian membayangkan menjadi paus 52 Hertz di lautan dalam dan tidak ada yang bisa mendengar suaramu karena frekuensi Hertz-mu yang berbeda? Hidup paus ini terasa seperti alien yang terasingkan dan ia hanya bisa bernyanyi sendiri, berharap ada yang mendengarnya. Saat dirimu merasa kesepian dan hilang percaya diri, ingatlah untuk selalu percaya pada diri sendiri; inilah yang ingin disampaikan BTS lewat lagu ini.

Menjadi salah satu track dalam album Wings yang dirilis tahun 2016, pesan yang ingin disampaikan di lagu ini adalah tidak apa- apa kehilangan jalan karena terkadang itu adalah cara kita menemukan jalan keluar dari labirin dunia begitu rumit ini yang membuatmu bertanya ‘apakah jalan yang kuambil ini benar’. Tetaplah yakin pada diri dan perlahan bergerak maju kembali.

Mengumpamakan hidup seperti sebuah marathon dengan panjang lintasan 42.195 kilometer dan semua orang berlari di lintasannya ketika suara tembakan sebagai tanda start dibunyikan. Lagu ini mengingatkan kita untuk mengambil rehat sejenak ketika kita berlari tanpa tahu apa yang sebenarnya dituju serta menikmati setiap tarikan nafas yang bisa kita hirup yang dapat diumpamakan sebagai surga.

Alih-alih mengatakan hal klise seperti "kau harus kuat”, di lagu ini BTS mengajak kita untuk duduk sejenak, istirahat sambil menikmati secangkir teh hangat, melihat ke dalam diri dan mencintainya lebih dalam lagi.

Penulisan lagu ini terinspirasi dari buku Into The Magic Shop karya James R. Doty, MD yang berisi pengalaman hidup penulis dan pesan penting bahwa di dalam hati masing-masing individu terdapat sebuah tempat istimewa dimana kita bisa 'menjual' semua pikiran negatif dan mendapatkan penghiburan dan kebahagiaan sebagai gantinya yang kemudian diberi istilah magic shop.

Judulnya yang terdengar unik dapat diartikan sebagai semesta kecil atau bagian kecil dari dunia yang memiliki arti penting bagi seseorang. Alam semesta tersusun dari begitu banyak elemen yang sinarnya berbeda dan semua elemen ini sama pentingnya.

BTS mengajak kita untuk melihat diri kita sendiri bagai elemen penting ini yang memancarkan sinarnya sendiri dan menyempurnakan semesta. Jangan pernah takut untuk bersinar lebih terang setiap harinya, ingatlah selalu bahwa dirimu berharga.

Pernahkah kalian merasa kehilangan ritme, menyalahkan diri karena semuanya terasa bergerak sedangkan kita sendiri berjalan di tempat? Pesan lagu ini adalah ketika jam menunjukkan pukul 00:00, semua pun akan dimulai dari awal lagi dan kamu pasti akan bahagia pada waktumu sendiri.

Rilisan teranyar RM, Jin, Suga, j-hope, Jimin, V dan Jungkook dalam album BE ini mengambil tema pandemi yang membuat dunia terasa berhenti sejenak. Tapi BTS menguatkan kita lewat perumpamaan bagai gema di hutan, bagai anak panah yang dilepaskan di langit biru, semua akan kembali seperti semula dan hidup akan terus berlanjut.

Dari BTS kita belajar bahwa kekuatan musik yang tulus dapat mengatasi hambatan bahasa, menyatukan orang-orang dari budaya yang berbeda dan mampu menguatkan dalam masa-masa sulit. Ditunggu karya-karya menginspirasi selanjutnya ya, BTS!