8 Nominasi Best Picture Oscar 2021, dari Terburuk hingga Terbaik 

Promising Young Woman adalah film debut yang mengesankan dari Emerald Fennell. Film komedi gelap ini mengisahkan kehidupan wanita bernama Cassie Thomas (Carey Mulligan) yang berusaha untuk membalaskan dendam sahabatnya yang telah diperkosa oleh teman sekelasnya sendiri, Al Monroe.

Film ini berhasil memadukan berbagai genre dengan topik yang cukup sensitif. Mulligan juga menyajikan salah satu performa terbaik dalam kariernya sebagai Cassie. Meski begitu, film ini memiliki plot yang mudah diprediksi. Belum lagi adegan terakhirnya yang terus memicu diskusi di antara para sinefil. Namun secara keseluruhan, film ini sangat layak untuk ditonton.

Film drama sejarah ini diangkat dari kisah nyata Fred Hampton (Daniel Kaluuya), seorang aktivis revolusioner yang terpilih menjadi ketua Partai "Black Panther" pada dekade 60-an. Sang sutradara, Shaka King, berhasil menyajikan film Afrika-Amerika ini dengan gaya yang unik.

Penampilan Daniel Kaluuya sebagai Hampton dan Lakeith Stanfield sebagai seorang "agen ganda" juga benar-benar mengangkat film ini. Tak heran kalau Stanfield mendapatkan nominasi untuk Best Supporting Actor.

The Trial of the Chicago 7 adalah film drama sejarah lain yang bermuatan politik dalam daftar ini. Disutradai oleh Aaron Sorkin, film ini berfokus pada "Chicago Seven," sekelompok pengunjuk rasa anti-Perang Vietnam yang dituduh melakukan konspirasi dengan menghasut kerusuhan di Konvensi Nasional Demokrat tahun 1968.

Masing-masing tergugat inti di dalamnya diperankan oleh Sacha Baron Cohen, Eddie Redmayne, Alex Sharp, Jeremy Strong, Noah Robbins, John Caroll Lynch, Daniel Flaherty, dan Yahya Abdul Mateen II. Film ini benar-benar apik karena berani menggambarkan kritik terhadap sistem hukum yang korup, sebuah topik yang cukup relevan sampai saat ini.

Sound of Metal adalah film yang mengisahkan seorang drummer band hard rock, Ruben Stone (Riz Ahmed), yang kehilangan pendengarannya. Film ini menggunakan audio dan eksperimen naratif yang tidak konvensional, yang pada akhirnya akan membuat kita untuk lebih menghargai komunitas tuna rungu setelah menontonnya.

Ahmed juga berhasil menggambarkan momen-momen frustrasi dan dilema yang dialami oleh Stone di sepanjang film dengan apik. Bisa dibilang kalau Sound of Metal adalah film terbaik dalam karier Ahmed, yang mengantarkannya ke nominasi Best Actor tahun ini.

Minari adalah sebuah film indie yang sangat cantik, yang mengisahkan tentang perjuangan keluarga imigran Korea yang hidup di Amerika Serikat. Deretan aktornya juga luar biasa, terutama Youn Yuh-jung sebagai sosok ibu yang berhasil menyeimbangkan humor dan momen-momen paling mengharukan dalam film ini.

Steven Yeun juga berhasil memberikan penampilan yang paling natural dan karismatik dalam kariernya hingga saat ini. Minari adalah film yang mengharukan, yang memberikan kita gambaran tentang realitas kehidupan di Amerika dari sudut pandang yang berbeda.

The Father berfokus pada hubungan antara seorang wanita bernama Anne (Olivia Colman) dan ayahnya, Anthony (Anthony Hopkins), yang menderita demensia. Momen dialog di dalamnya sangat puitis, yang diperkuat dengan akting memesona dari Hopkins dan Colman. Konstruksi filmnya juga sempurna dan terasa sangat emosional.

The Father dipuji oleh para kritikus, khususnya atas penampilan Hopkins dan Colman. Tak heran kalau film ini mendapatkan enam nominasi di Academy Awards tahun ini, termasuk Best Picture, Best Actor (Hopkins), dan Best Supporting Actress (Colman).

Disutradai oleh Chloé Zhao dan dibintangi oleh Frances McDormand, Nomadland bercerita tentang seorang janda yang harus tinggal secara nomaden di dalam sebuah mobil van. Film ini berhasil mengeksplorasi luka-luka akibat krisis ekonomi yang menjadi latar film ini, yang digambarkan secara apik oleh McDormand.

Jika Nomadland berhasil memenangkan Best Picture tahun ini, maka film ini akan dikenang selamanya karena segi artistiknya yang menawan dan relevansinya dengan momen saat ini.

David Fincher adalah salah satu sutradara perfeksionis di era modern. Dengan merilis Mank, ia berhasil menyelesaikan tugas yang belum sempat diselesaikan oleh ayahnya. Ketelitian Fincher berhasil membawa kembali dunia Old Hollywood dan menyajikannya kepada penggemar film tahun 1930-an.

Dalam film ini, Fincher mensejajarkan Hollywood dengan bisnis, kecanduan obat-obatan, korupsi, dan propaganda yang sangat erat di dalamnya. Penampilan Gary Oldman sebagai penulis alkoholik Herman J. Mankiewicz juga sangat fenomenal di film ini.

Akting Oldman semakin diperkuat dengan penampilan pendukung dari Amanda Seyfriend, Tom Pelphrey, dan Lily Collins yang, secara mengejutkan, sangat emosional. Sebagai seorang sinefil, sudah barang tentu kalau kalian harus menonton Mank, sebuah film yang berhasil mendapatkan nominasi terbanyak (10) di Academy Awards tahun ini.

Nah, itu tadi delapan film yang dinominasikan sebagai Best Picture Oscar tahun ini. Jadi, tertarik untuk menonton semuanya di akhir pekan nanti?