8 Serial Animasi Adaptasi Komik Marvel, Terbaru X-Men '97!

Kalau kamu penggemar trilogi Guardians of the Galaxy karya James Gunn, serial animasi ini adalah tontonan yang pas buatmu. Dengan total 79 episode, Guardians of the Galaxy mengikuti petualangan Star-Lord, Gamora, Drax, Rocket Raccoon, dan Groot dalam melindungi alam semesta dari ancaman Thanos dan musuh-musuh lainnya. Gaya visual yang menarik dan cerita yang seru membuat serial ini jadi salah satu adaptasi komik Marvel yang wajib ditonton bagi penggemar setia maupun penonton baru.

Marvel Future Avengers bukan hanya sekadar adaptasi komik Marvel biasa, tetapi juga sebuah karya anime Jepang yang memperlihatkan sisi lain dari alam semesta Marvel. Serial ini mengajak penonton mengikuti Makoto, Adi, dan Chloe—tiga remaja dengan kekuatan super hasil eksperimen Hydra—dalam perjalanan mereka menjadi bagian dari tim Avengers. Anime ini berhasil menggabungkan elemen-elemen khas Marvel dengan gaya penceritaan dan estetika visual anime yang unik.

Dibalik layar, Marvel Future Avengers adalah hasil kerja keras studio animasi Madhouse, yang dikenal dengan kualitas produksi anime berkualitas tinggi seperti One Punch Man dan Death Note. Dengan kolaborasi antara Madhouse dan Disney Japan, anime ini mampu menciptakan pengalaman yang segar bagi semua pencinta Marvel. Kamu sendiri sudah menontonnya?

Marvel's Spider-Man memberikan interpretasi modern pada kisah Peter Parker yang legendaris. Serial ini mengisahkan Peter yang berusaha menemukan keseimbangan antara kehidupan remaja biasa di Horizon High dan tanggung jawabnya sebagai sang pahlawan, Spider-Man. Dengan penambahan karakter-karakter baru dan plot yang mendalam, serial ini menawarkan perspektif baru dalam saga Spider-Man.

Yang menarik, serial ini dikenal dengan judul Spider-Man: Maximum Venom di musim ketiganya, di mana Venom menjadi antagonis utama yang mengancam dunia. Selain itu, serial ini juga menonjol karena episode spesialnya yang berdurasi lebih panjang, memberikan pengalaman yang lebih asyik bagi penonton. Dengan 58 episode yang penuh dengan aksi dan drama, Marvel's Spider-Man berhasil mempertahankan warisan Spider-Man sambil membawa nuansa baru yang unik.

Melanjutkan kesuksesan filmnya yang dirilis di 2014, Big Hero 6: The Series membawa kita kembali ke San Fransokyo, tempat Hiro Hamada dan robotnya, Baymax, beraksi melawan kejahatan sambil menghadapi tantangan baru. Berlangsung selama tiga musim, serial ini mengeksplorasi tema persahabatan dan inovasi teknologi melalui petualangan tim superhero Big Hero 6. Estetika visual yang terinspirasi dari seni Jepang memberikan nuansa unik pada setiap episode, menjadikan serial ini sebuah pengalaman yang menghibur sekaligus memperkaya imajinasi penonton.

M.O.D.O.K. membawa angin segar ke dunia animasi Marvel dengan format sitkom yang unik, menggabungkan komedi keluarga dengan kehidupan seorang supervillain. Dengan suara-suara ikonik dari Patton Oswalt, Aimee Garcia, dan Ben Schwartz, serial ini menawarkan humor cerdas dan momen-momen yang relatable meskipun berlatar belakang dunia supervillain. Di sisi lain, teknik animasi stop-motion yang digunakan memberikan sentuhan quirky, membedakan M.O.D.O.K. dari serial animasi superhero lainnya.

Apa jadinya jika kisah-kisah Marvel yang kita kenal berubah secara drastis? Itulah yang ditawarkan oleh What If...?. Serial ini menghadirkan narasi alternatif dari momen-momen ikonik di MCU dengan cara yang mengejutkan dan kreatif. Dari Captain Carter menjadi pahlawan pertama hingga T'Challa yang menjadi Star-Lord, setiap episode adalah sebuah petualangan baru yang tak terikat oleh cerita sebelumnya.

Bagaimana cara terbaik untuk menikmati serial antologi ini? Tak perlu ditonton berurutan, setiap episode What If...? berdiri sendiri dengan kisah uniknya masing-masing, memungkinkan penonton untuk memilih episode sesuai keinginan. Sebagai perkenalan, beberapa episode yang wajib kamu jajal adalah "What If... Doctor Strange Lost His Heart Instead of His Hands?", "What If... T'Challa Became a Star-Lord?", "What If... Ultron Won?", "What If... Killmonger Rescued Tony Stark?", dan "What If... Zombies!?".

Setelah Big Hero 6: The Series menutup ceritanya, Baymax! membuka babak baru dengan mengikuti sang robot perawat ikonik dalam petualangan sehari-harinya di San Fransokyo. Serial ini menampilkan Baymax dalam misi-misi yang lebih personal, menolong warga kota dengan masalah kesehatan yang unik. Menyajikan kombinasi sempurna antara komedi dan drama, Baymax! bertabur pesan moral, khususnya tentang kepedulian dan persahabatan. Heartwarming banget!

X-Men '97 siap menghidupkan kembali semangat X-Men: The Animated Series, yang dulu begitu populer di era 90-an. Serial ini menjanjikan petualangan baru bagi para mutan favorit kita, seperti Cyclops, Jean Grey, dan Storm. Serial ini juga akan memberikan nuansa nostalgia yang kental lewat beberapa pengisi suara asli yang kembali, termasuk Cal Dodd sebagai Wolverine dan Lenore Zann sebagai Rogue.

Dalam X-Men '97, tantangan yang dihadapi para mutan akan lebih besar dari sebelumnya, terutama setelah kepergian Professor X. Tak hanya menawarkan aksi yang seru, serial ini juga tetap setia pada akarnya dengan mengangkat isu-isu sosial yang penting. Jadi, siap-siap untuk kembali ke dunia X-Men yang kita cintai, dengan dua episode perdana yang tayang di Disney+ pada 20 Maret 2024, dan episode berikutnya yang dirilis secara mingguan sampai 15 Mei 2024.

Delapan serial animasi di atas membuktikan bahwa komik Marvel tak hanya cocok diterjemahkan ke dalam bahasa live-action saja, melainkan juga memiliki potensi yang luar biasa ketika diadaptasi ke dalam animasi. Melalui animasi, Marvel terus menginspirasi dan mengundang kita semua untuk terjun ke dalam petualangan yang tak terbatas. Semoga daftar rekomendasi ini menjadi jembatan bagimu untuk terhubung lebih dalam dengan dunia Marvel yang penuh keajaiban!